t i g a

218 15 1
                                    

"Berisik. Ngomong lagi, aku cium kamu!" dia menatapku dengan kesal.

"Coba! Paling paling itu hanya trikmu lag--"

Sial. Aku tidak akan membisu kalau bibirnya tak mengunci bibirku sekarang. Dia benar benar menciumku. Kim Sunwoo, si idol terkenal itu mencium bibirku! Lebih buruknya lagi, bahkan disertai dengan lumatan lumatan pelan.

"CK. AKHH!" Sunwoo meringis. Dia melepaskan ciumannya. Dia mengusap ujung bibirnya yang sudah berdarah.

"Rasakan itu! Kau pantas mendapatkannya."

Siapa suruh dia menciumku paksa seperti tadi? Bukan salahku kalau aku menggigit ujung bibirnya.

Ah sudahlah, aku pergi meninggalkannya sendiri di tengah koridor. Aku kesal. Kenapa first kiss ku harus dengan Kim Sunwoo? Banyak pria disekolah ini, tapi kenapa harus dia?

Saat aku kembali kekelas, aku langsung duduk di kursiku dan merebahkan kepalaku diatas meja. Gaeun, teman baikku, langsung menghampiriku.

"Rena. Kau sudah kembali? Ini aneh. Kenapa wajahmu memerah?" Dia menunduk menatap wajahku dengan sangat dekat.

"Itu.. Itu... Itu hanya blash on." aku berusaha menutupi pipiku dari Gaeun.

"Kau yakin? Tak nampak seperti blash on dimataku."

Aku berusaha menghindari tatapannya.

"Ah iya. Rena. Ini benar kau?" Gaeun menunjukan HP nya padaku.

"Hm?" aku menatap layar smartphone Gaeun.

"Sial. Gosipnya beredar terlalu cepat." Mataku membelakak saat melihat video Sunwoo menembakku di kantin tadi. Nampaknya ada salah satu dari fans Sunwoo yang merekam kemudian mengirimkannya ke forum sekolah. Ayolah, aku tidak mau menjadi bahan gosip bulanan satu sekolah.

Gaeun kaget, "Jadi itu benar? Kau dan Kim Sunwoo benar benar berpacaran?"

"Diamlah. Aku malas membicarakan idol menyebalkan itu." ujarku malas.

"Apa maksudmu?" Gaeun bergumam pelan.

Aku jelas mendengarnya, tapi aku memilih untuk menghiraukannya. Maafkan aku Gaeun, akan kujelaskan semuanya padamu nanti.

Tiba tiba pintu kelas mendadak terbuka. Seseorang dengan asal menendang pintu itu. Dan yang masuk adalah Kim Sunwoo, idol menyebalkan yang menciumku tadi.

"Oh Sunwoo kau datang. Hei bibirmu kenapa?" Jaerim menunjukkan kekhawatirannya pada Sunwoo namun tak digubris. Sunwoo bahkan tak melihat kearahnya. Pria itu hanya berjalan lurus kearahku.

Dia berdiri tepat disebelah mejaku dan membentaknya keras.

"Oy cewek gila. Kau pikir bisa selamat setelah menggigit bibirku?" Sunwoo berbicara seperti itu ditengah kerumunan kelas. Membuatku jadi pusat perhatian.

Gaeun langsung memelototiku, "Rena, kauu? Kau dan Sunwoo...?"

"Jangan berpikir yang tidak tidak." Aku berusaha menghentikan imajinasi liar Gaeun semakin menjadi jadi.

"Tapi katanya.."

"Aku bilang jangan!" tegasku penuh penekanan.

Aku menarik Sunwoo dengan paksa ke atap, tempat paling sepi di sekolah ini. Kalau dibiarkan lebih lama, mungkin Sunwoo akan membeberkan semua hal, termasuk saat tadi kita berciuman.

"Kecilkan suaramu. Berhenti membuatku menjadi pusat perhatian."

Sunwoo kesal, "Kau pikir kau bisa lari kemana setelah merusak wajahku?"

"Kau kira aku peduli dengan wajahmu itu? Lagian siapa suruh kau mendadak menciumku seperti tadi?"

"Itu karena mulutmu tidak bisa diam."

"Ini mulutku bukan mulutmu. Aku punya hak untuk mengatakan semua hal yang aku mau."

Dia terdiam. Sepertinya dia sudah tidak mempermasalahkan lagi soal aku merusak wajahnya.

Kami terdiam cukup lama.

"Ikut denganku pulang sekolah ini." Dia menggenggam tanganku.

"Tak akan." aku menepisnya dengan kasar.

Dia semakin serius, dan menggenggam lenganku sekali lagi. "Aku bilang ikut!"

"Walaupun kau menyeretku juga, aku tak akan pernah ikut denganmu."

Aku sudah membalikkan badanku. Berniat pergi meninggalkannya.

"Kau akan terluka jika kubiarkan pulang sendiri." langkahku terhenti.

Omong kosong macam apa itu? Aku berbalik dan menatapnya.

Sunwoo berjalan mendekatiku, "Gadis gadis tadi pasti tidak akan melepaskanmu begitu saja. Kau mungkin tidak dapat pulang ke rumah dengan selamat hari ini. Jadi jangan banyak menolak. Lakukan saja apa yang kusuruh. Pulang denganku hari ini. Setidaknya kau tak akan terluka." Sunwoo berkata dengan suara berat khasnya.

Deg. Entah kenapa jantungku berdebar setelah mendengar perkataannya. Dia... tampak berbeda.

♥️♥️♥️

[tbc.]

Terimalah salam imut dari Gaeun...

(New Cast)

Kim Gaeun as Rena's best friend• teman masa kecil Rena• Deobi garis keras• suka gak nyambung kalo diajak ngomong• suaranya cempeng, tapi kalo udah teriak kayak toa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Gaeun as Rena's best friend
• teman masa kecil Rena
• Deobi garis keras
• suka gak nyambung kalo diajak ngomong
• suaranya cempeng, tapi kalo udah teriak kayak toa

Vomment juseyo. Harap tinggalkan jejak kalian, plisseu. Ai ni~

Fake Boyfriend | Kim Sunwoo [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang