HAPPY READING
Suara kicauan burung menjadi backsound pagi ini, matahari perlahan tapi pasti mulai menampakkan dirinya, cahaya yang menebarkan kehangatan itu mulai menyelimuti sebagian permukaan bumi, menaikan suhu udara yang sempat menurun.
Xiao Zhan membuka kelopak matanya perlahan, mempertonronkan manik mata indah yang masih sayu karena baru saja terbangun, mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum benar-benar terbuka membiaskan cahaya yang masuk pada retinanya.
Meregangkan badannya yang terasa kaku, tiba-tiba saja bibirnya merintih pelan merasa sakit yang amat sangat pada bagian bawah tubuhnya.Terdiam sejenak, Xiao Zhan mencoba mengumpulkan kembali nyawanya yang belum sepenuhnya sadar, dan tiba-tiba saja tubuhnya menegang merasakan sesuatu melingkari pinggang dan perutnya.
Kepalanya menunduk, menyibak selimut yang menutupi tubuh telanjangnya dan melihat sebuah tangan kekar telah membelit tubuhnya erat dari belakang.
Butuh waktu beberapa lama sebelum kedua manik seindah galaxy itu berkedip cepat dengan wajah memerah padam.
Memberontak sedikit dalam dekapan sosok yang tak lain adalah adiknya sendiri dan memisahkan diri.
Xiao Zhan dengan cepat berbalik, menemukan wajah damai adiknya yang tengah tertidur tampan seakan tidak terganggu dengan gerakan sedikit brutal dari Xiao Zhan tadi.
Xiao Zhan mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi, dan seketika kilas balik kegiatan panas itu terputar di kepalanya dengan cepat, manik kecoklatan itu membulat sempurna menatap tidak percaya pada Yibo yang tertidur tanpa atasan apapun, mempertontonkan tubuh indahnya yang mulai berbentuk sempurna, lalu pandangannya jatuh pada tubuhnya sendiri yang tak mengenakan apapun di balik selimut.
"AAAAAAAAAAAAAAAAA!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Xiao Zhan tak bisa berhenti memukul kepalanya sendiri, lelaki manis itu tak dapat fokus dengan pekerjaannya pagi itu, dan terus mengingat kejadian memalukan yang terjadi pagi tadi, kepalanya dia telungkupkan pada meja kantin dan tak berniat menyentuh makan siang yang telah di pesannya sejak tadi.
"Aihh bodoh bodoh bodoh!" runtuknya terus menerus, teman-teman kerjanya hanya bisa menggeleng heran melihat tingkah Xiao Zhan.
"Kenapa aku melakukannya?! Astaga dasar bodoh!" kembali si lelaki cantik bergumam sambil terus memukul kepalanya pelan, berusaha mengusir ingatannya.
Huaisang yang melihat itupun menjadi khawatir dan memilih membawa nampan makanannya lalu mengambil tempat tepat di hadapan Xiao Zhan.
"Umm, Zhan? are you okay?"
Xiao Zhan yang mendengar namanya di sebut pun mengangkat kepalanya, menatap Huaisang dengan mata berkaca-kaca yang membuat Huaisang panik setengah mati dan langsung menggenggam kedua tangan Xiao Zhan yang berada di atas meja.
"Astaga Zhan apa yang terjadi? Kenapa kau menangis?"
"Huaisang aku sudah gila, aku benar-benar sudah gila!"
"Apa yang kau bicarakan Zhan? katakan dengan jelas, apa yang gila? Siapa?" Huaisang berusaha menenangkan Xiao Zhan yang mulai terisak pelan, semakin khawatir menatap temannya yang selalu berisik dan ceria itu tiba-tiba saja menjadi seperti ini.
"Aku sudah gila! Gila! hiks.."
"Astaga tenangkan dirimu, apa ini ada hubungannya dengan adikmu?"
Xiao Zhan terdiam sejenak mendengar kata 'Adikmu' dan seketika tangisnya semakin kencang membuat Huaisang mengambil kesimpulan bahwa tebakannya benar, Xiao Zhan memang telah menceritakan tentang Yibo dan kegiatan aneh mereka saat di kamar mandi beberapa hari lalu, jadi Huaisang langsung berpikir kali ini pasti tidak jauh dari adik tampan sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fucking Sexy Brother [YIZHAN Vers]{TAMAT}
FanfictionKetika di mana XiaoZhan merasa frustasi harus tinggal satu atap bersama adiknya. bagaimana XiaoZhan bisa melewati harinya dengan tenang jika adiknya yang 'manis' begitu menggodanya? bahkan dia rela berbaring pasrah di bawah sang adik? oh tenggelamk...