Perjanjian

9.3K 639 29
                                    

Happy Reading


Xiao Zhan baru saja melepas pakaiannya, berniat mebasuh tubuhnya agar membuatnya merasa lebih segar.

Malam ini dia hanya sendirian di rumah, Ayahnya sedang menjalankan dinas keluar kota, dan Yibo tak menunjukkan batang hidungnya sejak dia menginjakkan kaki di rumah, entah kemana lelaki itu pergi.

Yibo selalu menghilang saat pagi dan akan muncul kembali saat malam hari.

Setelah selesai dengan urusan mandinya, Xiao Zhan menuju dapur mengenakan piyama baby blue bergambar pororo si pinguin kecil. Membuat sesuatu yang setidaknya bisa ia dan Yibo makan malam ini.

Setelah selesai menyeleksi bahan makanan yang akan dia masak, Xiao Zhan memulai acara memasaknya dengan tenang, sesekali bibirnya bersenandung kecil meramaikan suasana memasaknya.

Saat tengah asik mengaduk mie di pancinya sebuah tangan melingkar manis pada pinggangnya dan kecupan basah melayang begitu saja pada pipi putih mochinya.

"Kau mengagetkanku."

Suara kekehan kecil menggelitik telingnya dan rengkuhan pada pinggangnya semakin mengerat.

"I'm Home." suara deep itu menyapa indra pendengaran Xiao Zhan dan di sambut anggukan manis dari pemuda bermata galaxy itu.

"Hm ganti pakaianmu makan malam sudah hampir siap." titah Xiao Zhan, dan setelahnya dekapan itu terlepas dengan pelan, namun tiba-tiba saja tubuhnya di balik dengan cepat oleh sang adik hingga keduanya kini berhadapan.

Tatapan tajam Yibo jatuh pada bibir merah delima sang kakak, kepalanya menunduk lalu meraih benda lunak dan lembut itu dengan bibirnya, sedangkan sang empunya hanya memejamkan matanya dan membiarkan adik kesayangannya itu melakukan apa yang dia inginkan.

Bosan hanya menempelkan belah bibir mereka, Yibo mulai menggerakkan bibirnya, mengemut dan sesekali menjilati bibir atas dan bawah kakaknya bergantian.

"Nghh~"

Xiao Zhan yang mendapat perlakuan demikian semakin mengeratkan pegangnya pada pinggiran counter dapur di belakangnya, sesekali berusaha membalas permainan Yibo dengan malu-malu yang membuat sang adik gemas.

Kedua tangan kekar Yibo melingkar indah pada pinggang kakaknya, menarik dan semakin merapatkan kedua tubuh mereka, memiringkan kepalanya mencari posisi ternyaman nya menikmati manis bibir kakaknya itu.

Ciuman yang awalnya terasa manis itu berubah menjadi semakin liar, perang lidah antar keduanya membuat saliva yang entah milik siapa telah mengalir melewati dagu Xiao Zhan hingga jakunnya.

"Nghhh~ mphhh…" desahan tertahan Xiao Zhan telah mengalun dengan lembut, menjadi lagu favorit Yibo akhir-akhir ini.

Yibo dengan gemas menggigit bibir sang kakak lalu menyesapnya dengan kuat, membuat remasan tangan Xiao Zhan pada kemeja hitam yang dia kenakan semakin mengerat.

Merasa Xiao Zhan membutuhkan pasokan udara, Yibo akhirnya dengan berat hati menyudahi sesi ciuman mereka.

Memberi sedikit jarak antara wajah keduanya hingga Yibo dapat menyaksikan dengan jelas bagaimana wajah manis kakaknya yang memerah, bibirnya sedikit terbuka dan basah, begitu mengkilap layaknya buah strawberry segar hingga rasanya Yibo ingin memakannya hingga habis.

My Fucking Sexy Brother [YIZHAN Vers]{TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang