holiday 3

5.8K 505 16
                                    

Kicauan burung camar pun terdengar merdu bersenandung saling bersahutan di pagi buta, deburan ombak berlomba-lomba menuju ke bibir pantai.

Bulu mata lentik itu bergetar pelan sebelum terbuka, bibirnya mengeluarkan suara lenguhan pelan, manik mata seindah galaxy itu menatap sekitar yang masih kabur dari pandangannya.

Dan saat kedua manik mata itu telah beradaptasi dengan baik, wajah tampan seseorang langsung menjadi pemandangan pertama yang dia lihat.

Bibir itu menyunggingkan sebuah senyuman manis, posisi tidurnya yang tengkurap tidak juga dia ubah, tangan kanannya terulur menyentuh anak rambut si tampan yang terlelap dengan damainya.

Xiao Zhan mengingat lagi kegiatan mereka semalam, pipinya langsung saja memanas, dia tidak menyangka akan seberani itu bersama sangat adik, tapi dia benar-benar menikmati saat-saat kebersamaan mereka sungguh.

Merasa cukup puas memandang paras tampan itu, Xiao Zhan memilih beranjak dari kasur, matahari belum sepenuhnya memunculkan diri, masih sembunyi dengan malu malu di balik perbukitan, rasanya dia bangun terlampau pagi.

Tapi itu bagus, dia jadi ingin berjalan-jalan dan melihat matahari terbit jika bisa.

Setelah bersusah payah bangun dari tempat tidurnya, Xiao Zhan beranjak ke kamar mandi, membersihkan dirinya yang penuh akan bekas percintaan mereka yang menggila semalam, sedikit mendesah perih saat merasa tubuh bagian bawahnya dia bersihkan, nampaknya ada luka lecet di sana, adiknya itu terlalu bersemangat semalam.

Setelah bergelut beberapa saat dengan peralatan mandi, Xiao Zhan keluar dengan tampilan yang lebih baik dan segar.

Pemuda manis itu berjalan keluar dari kamar menuju teras tempatnya menginap, tak lupa telah memakai sepatu snikers andalannya, Xiao Zhan mulai melakukan peregangan ringan sebelum menyumbat kedua telinganya dengan earphone.

Memulai paginya dengan berlari santai sepanjang bibir pantai, yang indah itu, Xiao Zhan mengatur napasnya sambil berlari kecil, sudah lama sekali rasanya dia bisa berolahraga dan menikmati waktu.

Dan terasa sudah lewat satu jam sejak dia berlari, matahari pun telah sepenuhnya muncul di langit, cahayanya yang hangat langsung menerpa tubuhnya yang langsung membuat sudut bibirnya terangkat ke atas.

Puas berlari, Xiao Zhan memilih kembali, dan di samping kamarnya terdapat kamar menginap milik Huaisang dan Nie Mingjue, nampaknya kedua pasangan itu telah bangun dan bersantai di depan teras mereka.

Huaisang nampak asik melakukan gerakan yoga di atas matras, sedangkan Nie Mingjue terlihat santai duduk di sebuah kursi dan bersandar di temani segelas teh yang asapnya masih mengepul di atas cangkir.

"Ku pikir kau tidak bisa bangun pagi ini." Ujar Xiao Zhan setelah tiba di depan teras kamar Huaisang, tangannya barsandar pada pembatas teras.

Yang di ajak bicara masih sibuk dengan gerakan Yoga nya, "aku tidak akan melewatkan sesi ini, kau tau meski Da'gesangat mencintaiku, aku harus selalu menjaga tubuhku dengan Yoga agar tetap lentur dan kencang saat memuaskan naga milik Da'ge."

Nie Mingjue yang mendengar itu nyaris tersedak tehnya sendiri, sedangkan Xiao Zhan sudah terkekeh pelan mendengar kata-kata tidak senonoh itu dari temannya, terlalu hapal dengan tingkahnya.

My Fucking Sexy Brother [YIZHAN Vers]{TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang