0.3

302 30 0
                                    

Mentari tengah di kantin bersama Lyra mengisi asumsi pada jam istirahat, suasana kantin yang sudah ramai tiba tiba menjadi sangat ramai ketika kedatangan Rigel pasalnya bukan hanya karena Rigel tapi dengan siapa Rigel datang. Rigel datang dengan Astrid ya Astri aku sudah bilang kan bahwa mereka akhir akhir ini menjadi jauh lebih lengket,bergandengan tangan meskipun Rigel masih berstatus sebagai pacar mentari

Geram,marah, kecewa, sakit,panas. kata kata yang bisa mewakili  mewakili perasaan mentari saat ini.

"Tar Lo gak papa?" Tanya Lyra yang dari tadi menangkap gerak gerik aneh dari sahabatnya

"Baik ko, aku gak papa"

" Gak papa apanya, Lo tunggu di sini jangan kemana mana!!" ucap Lyra yang kemudian bangkit dari duduknya

Perasaan mentari tidak enak pasti akan ada sesuatu yang sahabatnya itu lakukan" Ra makanan kamu belum abis " cegah mentari

Tapi Lyra tetap Lyra dengan sikap keras kepalanya

'BRAK' nah kan sudah kejadian

Lyra memukul meja di depan Rigel dan Astrid Yang sekarang menjadi titik fokus se  isi kantin

" Lo!" Tunjuk Lyra pada muka Rigel, tapi yang di tunjuk acuh dan hanya menunjukkan muka datarnya

Lyra menjadi geram sendiri dengan sikap Rigel

" Kalo lo,cuman main main sama mentari gak gini caranya!! Lo bikin temen gue makan hati tiap hari!!"

" Ra udah gak papa ko" ucap mentari yang sudah berada di samping Lyra " yuk kita balik lagi aja ke meja,lanjutin makannya sayang"

" Gak bisa gitu tar, Lo itu pacarnya dan dia lebih pilih sama dia" tunjuk mentari pada Astrid

" Gak gitu kok kak" elak Astrid

"Gak gitu apa nya!!, Udah jelas Lo PHO di antara mentari,punya otak tu di pake makanya!! Masih banyak cowok di dunia ini dan Lo malah lebih milih jadi PHO  hee pikir pake otak " bentak Lyra

Astrid tertegun diam di tempat tiba tiba lidahnya jadi kelu tak bisa menimpal ucapan Lyra,matanya memanas

'BRAK' sekali lagi meja di pukul tapi dengan pelaku yang berbeda

Rigel yang memukul meja dan berdiri dari duduknya,semua orang di buat kaget dan berpikir bahwa akan ada adu mulut yang lebih pedas saat ini

" Bilang sama temen Lo!,siapa dulu yang ngejar ngejar gue!,siapa dulu yang ngemis ngemis perhatian dari gue!, siapa yang dulu kaya yang gak punya harga diri di depan semua orang cuman buat dapetin gue!! Bilang ayo bilang" ucap Rigel dengan tatapan menusuk pada mentari

"Mentari ayo bilang siapa!!!" Bentak Rigel

"RIGEL!!!" Bentak Kai

Setetes air mata jatuh dari pelupuk mata mentari hati nya sakit,di permalukan oleh sang kekasih di depan umum.

Selamat untuk Rigel, telah menggoreskan luka baru di hati mentari bersanding dengan luka luka yang di gores nya pada beberapa waktu lalu.

"Maaf kalo tari udah ganggu waktu Rigel yah " ucap mentari dengan suara lirih

Tak sanggup lagi berdiri menjadi pusat perhatian mentari berlari meninggalkan kantin dengan air mata yang bercucuran,sakit hari yang di rasanya sekarang begitu dalam dan menusuk

" Tari mau kemana??" Teriak Lyra yang melihat sahabatnya berlari

" Gue minta sama Lo , putusin mentari, dia terlalu baik buat Lo yang brengsek!!" Final Lyra yang kemudian mengejar Mentari

🌺🌺🌺

Di sinilah mentari sekarang di taman belakang sekolah sambil menangis sesegukan merutuki kebodohannya dahulu.

" Hiks... Bodoh kamu tar bodoh, kenapa kamu bisa pernah suka sama cowok seberengsek dia!" Keluh nya pada diri sendiri

" Padahal hubungan kamu sama Rigel satu hari lagi menuju dua bulan tar, oh ya dan jangan lupa kalo dia itu pacaran sama kamu cuman buat tantangan doang tar sadar dia gak bener bener sama kamu"

"  sadar juga kamu gak secantik Astrid tar, sadar juga kalo Rigel pasti gak akan suka sama tipe cewek kaya kamu tar "  ucapnya gadis berambut di kuncir kuda dengan jepit kupu kupu yang selalu menghiasi kepalanya

" Hehe,gaya aku terlalu kekanak Kanakan ya " kekeh nya sambil melepas jepit kupu kupu yang dia pakai

"Tari" teriak seorang gadis berambut sebahu dengan gaya tomboi

"Lyra?"

" Kemana aja Lo , gak masuk jam pelajaran terakhir pelajaran pak Dedi,kalo mau bolos ngajak ngajak lah gak bebes Lo sama gue" lanjut Lyra dengan wajah di tekuk

Ya memang sepeninggal dari kantin pada jam istirahat ke dua mentari tidak masuk ke kelas melainkan ke taman belakang sekolah

" Gak gitu Ra, loh ko kamu udah bawa tas mau bolos ya kamu? Hayo ngaku"

" Eehhh si Jubaedah asal tuduh, emang Lo gak mau balik udah bel loh ini dari lima menit yang lalu"

" Ehh" mentari kaget pasalnya dia tidak mendengar bel apapun dari tadi

"Yaudah yok ah balik"

" Heem ayu"

————————————————————

Haii....

Pendek ya ya maaf, haha

RemorseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang