Remorse

0.8

Rigel tengah berada di kantin bersama teman temannya, ya memangnya tempat yang sering di kunjungi Rigel di mana lagi kalau bukan kantin dan atap sekolah

Perpustakaan?? Haha lucu ya gak mungkinlah!!

Ohh... ralat bukannya tidak mungkin untuk Rigel dan komplotannya menginjakan kaki di perpustakaan, hanya saja mereka ke tempat keramat (mereka menjuluki nya seperti itu), palingan hanya untuk numpang tidur dan internetan gratis

Untuk belajar?? Hah... lebih baik lupakan saja, mereka bilang mereka sudah terlalu  pintar dan mereka memberikan peluang untuk yang lainnya untuk menjadi juara kelas juga dan mereka bilang belajar tidak selamanya dari buku, mereka bermain internet saja itu sedah terhitung belajar jika di gunakan dengan benar

"Adrian kapan pacaran?? Jomblo terus Lo gak bosen??"  Ledek Guntur

Adrian melirik Guntur, mengangkat kedua tangan nya pertanda tidak tahu dan" Lah mana saya tahu" Adrian menjeda ucapannya" sayakan tampan " lalu kemudian melanjutkan acara makannya yang tertunda

Kai tertawa" Lo juga ngomong doang, ngaca napa ngaca emang punya pacar Lo ??"

" Gue kan cuman tanya, kita kan sama sama jomblo, kita kan besprent poreper" tutur Guntur -apaan tuh besprent poreper ?? Bukannya best friend forever ya bang:'

"Kita?? Lo aja kalo gue mah kaga" Rigel

"Lah Lo juga kan jomblo, gagal move on Lo "

"Gue mau deketin tari lagi!"

" What!, Terus Astrid gimana?"

" Ya gue tinggal, susah bener"

" Lemes banget tu mulut gak pikir perasaan anak orang napa Lo"

"Sabodo yang gue mau kan mentari!!"

"Gila Lo!!"

" Sinting!!"

" Stres!!"

🌺🌺🌺

"Tari oh tari kapan kamu move on, macam mana tari mau move on tari nya gak bisa lupa, tari oh tari kenapa gak bisa lupa, macam mana bisa lupa karena tari cinta, tari oh tari kenapa bisa cinta, macam mana enggak cinta mantannya menggoda, tari oh tari ken—" nyanyian Lyra yang absrud dengan nada bangau oh bangau (tau kan?? Yang di nyanyiin Upin Ipin?? Nah ya itu) terhenti karena tari menggeplak bahunya,

Tari merasa terganggu ya memang siapa yang tidak terganggu dengan nyanyian Lyra?,untung untung suaranya bagus ini sudah seperti tikus kejepit aduhh sudahlah tidak usah di bayangkan kamu akan merasa rugi sendiri

" Lyra"

"Hemm"

"Lyra"

"Apa"

"Lyra"

"Apa tar?"

"Lyra"

"......"

"Lyra"

"......"

"Lyra"

" Sabodo lah tar gue pergi kalo Lo gak mau ngomong uhhh pusing pala gue" lyra emosi

"Lyra??"

"Apa!?"

"Gimana ya kalo nanti Rigel deketin mentari lagi?? Mentari harus apa??"

" Campakkan aja, siapa tau pas dia kecil gak di imunisasi campak " jawab Lyra asal

"Ihh,Lyra mah suka bener"

" Lah Ari maneh emang beneran mau di campakkan tu si bintang??" Tanya Lyra, Lyra kan tadinya cuman bercanda malah di iya in sama si matahari kan heran

" Ya kaga beneran juga Lyra cuman pura pura aja kok"

" Nah bagus kalo gitu, supaya dia ngerasain arti dari berjuang itu gimana"

Mentari hanya mengangguk kecil sambil tersenyum membayangkan bagaimana Rigel akan memperjuangkan dirinya nanti

🌺🌺🌺

"Gila Lo !!! Mau ninggalin Astrid tanpa penjelasan huh"

Kai kaget

Guntur tidak habis pikir

Dan Adrian entahlah gak tau juga apa yang di pikiran dia setelah mendengar penjelasan Rigel yang akan mengejar mentari lagi dan meninggalkan Astrid

Rigel telah bercerita dia bertemu mentari dan meminta kesempatan kedua bahkan dengan kata kata mentari yang rumit di pahami Rigel,semua telah di ceritakan

Teman temannya mendengarkan dan tidak habis pikir Rigel gak ngerti maksud jangan menyakiti huh susah susah

"Jadi sekarang Lo maunya gimana?" Adrian sudah pusing sendiri dengan kisah percintaan temannya ini

" Simpel aja Tinggalin Astrid kejar mentari " ungkap Rigel tanpa ada nya beban

Teman temannya saling tatap menghela nafas jengah atas ungkapan Rigel yang yah begitulah...

"Lo ngerti gak sih maksudnya jangan menyakiti Rigel, maksudnya mentari itu Astrid juga sama sama perempuan punya perasaan yang sama kaya mentari jika di tinggal tanpa penjelasan huh! Sama sama sakit" Kai angkat bicara setelah mencerna cerita Rigel dan keinginannya

"Ngerti gue, gue cuman gak boleh nyakitin Astrid kan simpel gitu doang ko di bawa ribet"

" Iya simpel tapi nantinya jadi rumit kalo Lo cuman ninggalin tanpa penjelasan seenggaknya Lo bicara baik baik ke apa kek " timpal Adrian

Guntur mengangguk menyetujui perkataan Adrian jika di pikir pikir benar juga apa katanya

"Jadi gue harus ngajak ketemuan terus ngomong baik ke Astrid gitu??"

"This right" ujar semuanya serentak

Rigel mengangguk yang sekarang harus di pikirkan olehnya bagaimana cara mengatakannya tanpa menyakiti perasaan Astrid ya itu

————————————————————

Haloo semuaaa apa kabarnya baik baik kan ya??

Jangan sakit sakit, jaga kesehatan kalo kamu sakit nanti ada yang sedih orang yang selalu merhatiin kamu dari jauh orang yang selalu pingin kamu bahagia orang yang menyematkan namamu di setiap doa nya yuu jaga kesehatan sehat itu berharga jika kamu kehilangannya sama kaya orang yang selalu ada buat kamu

Aku teh kenapa sih hehe

Pokonya jaga kesehatan ya

Kalo laper makan.
Kalo haus minum.
Kalo ngantuk ya tidur.
Hehe

Sampai jumpa di chapter berikutnya maaf kalo ceritanya aneh

Bay bay :)