0.9

248 22 4
                                    

Hello Chenle's wife is here

Tau chenle kan Zhong Chenle NCT nah iya yang itu dia suamiku

okee random

Gak ada hubungannya sama cerita jangan lupa vote komen ya, suka aja kalo ada yang komen di cerita Rigel bebas sih mau komen apa hehe

Yang gak suka KPop atau sama sama suka chenle yang atas bercanda okee udah yu hayuu lanjut...

----------------------------_Rigel_---------
.
.
.
.
.
.
.
•♪♪♪♪♪♪♪♪•

Setelah memikirkan bagaimana cara untuk bertemu dan berbicara dengan Astrid karena keputusannya sudah bulat yaitu balikan sama mentari

Sekarang disinilah Rigel di sebuah cafe dengan kaos hitam lengan pendek dan juga di padukan dengan celana jeans dengan warna yang senada *gimana gak oleng coba tu anak orang 'oke lanjut

Setelah mengirimkan pesan singkat pada Astrid bahwa dia telah sampai di tempat yang telah di rencanakan

Selang beberapa menit Astrid datang jangan bayangkan seberapa cantiknya penampilan seorang Astrid,primadona sekolah yang di kagumi oleh seisi penjuru sekolah

"Maaf kak nunggu lama ya?" Tanya Astrid

"Enggak kok, santai aja"

"Tumben ngajak ketemu kak, ada apa?"

"Ada yang mau gue omongin, tapi makan dulu lah" Kata Rigel sambil melirik makanan yang ada di meja " udah gue pesenin, nasi goreng tanpa kecap minumnya jus alpukat right??"

Astrid tersenyum mengangguk kecil dan mengucapkan terimakasih, selama makan tidak ada yang membuka suara keduanya fokus dengan kegiatannya Astrid dengan makanannya dan Rigel dengan pikirannya

Yang Rigel pikirkan adalah perkataan absrud teman temannya beberapa hari lalu





"Inget ya gel, pas ngomong Lo basa basi aja dulu jangan langsung ke intinya oke" ucap Adrian memberi peringatan

"Loh, emang kenapa bukannya bagus langsung ke intinya biar cepet kelar??"

"Jangan!!!" Jawab mereka serentak

Rigel jadi bingung sendiri ada yang aneh dengan teman temannya ini "kenapa elah"

"Takutnya Lo di siram pake air mau Lo?ehh tapi Lo ngomong bertele-tele juga gue yakin Astrid murka, gue saran sih lo pesen minum dua ya yang satu kesukaan Astrid yang satu air mineral aja"

"Kenapa emang sih kai?"

"Iya selesai makan Lo kasih air mineral nya singkirkan segala macam minuman atau makanan yang sekiranya bisa bikin lengket di badan oke dan lo, gue saran pake baju item ya "

" Karena menurut pengalaman kalo Lo ngajak udahan biasanya cewek langsung sensitif aja, udah gitu marah marah atau engga nangis kejer" tambah Guntur

" Oke lah makasih wejangannya bro"

"Kak Rigel?" Panggil Astrid tapi tidak ada jawaban sama sekali dari Rigel

"Kak Rigel?!"

"Ehh iya kenapa strid?"

"Gak tau ah sebel" Astrid mengerucut kan bibirnya dan mengembungkan pipinya terlihat lucu

" Iya atuh iya maaf, kenapa strid?"

"Katanya ada yang mau Kaka omongin? Kenapa ada apa kenahway kak?"

" Ah iya ada yang mau di omongin"

Rigel mengesampingkan makanan dan minuman Astrid diganti nya dengan sebuah botol air mineral untuk jaga jaga katanya, Astrid pun gak ambil pusing di minum aja airnya haus juga

"Gini Astrid kakak mau nanya boleh?"

" Ya silahkan, mau tanya apa?"

" Soal kita mungkin?"

"Kita? Emang kita kenapa?"

" Emm kamu pikir hubungan kita itu apa? atau mungkin gimana?"

" Emm lebih dari sebatas temen mungkin? Emang kenapa sih ka ya ampun"

"Maksudnya lebih dari sebatas temen?"

Astrid mencekal botol air mineral nya pandangan menunduk dan semua itu tidak luput dari pandangan Rigel tentu saja Rigel was-was

" Adik sama kakak, aku udah anggep kak Rigel itu kakak nya Astrid kakak selalu care sama aku baik sayang pokonya gitu lah, ditambah aku kan anak tunggal mama sama papa sibuk kerja jadi aku sayang kak Rigel sebagai adik"

Rigel tersenyum bangkit dari duduknya dan memeluk Astrid ternyata rasa sayangnya selama ini sama seperti Astrid rasa sayang seperti adik dan kakak tidak lebih dan tidak kurang

Rigel senang tidak perlu menjelaskan panjang lebar dan tidak ada acara siram siraman dengan Astrid tidak ada acara drama macam macam seperti si cewek yang nangis kejer dan si cowok dengan berengsek nya pergi keluar terus si cewek nya nangis sampai mukul mukul lantai dengan tidak elitnya seperti sinetron yang Rigel tonton bersama ibunya

" Kak?"

"Biarin gini dulu, gue lagi seneng ini" Rigel mengerjakan pelukannya

"Tapi kak"

"Shutt"

"Ada kak mentari di luar lagi ngeliat kesini"

"Sial!!"

Pandangan Rigel dan mentari bertemu Rigel liat ada rasa kecewanya di mata mentari dan itu semua yang tidak Rigel suka mentari kecewa padanya.

--------------------

Kalo ada keritik dan saran aku terima dengan senang hati

Jangan lupa vote komen ya:)







RemorseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang