Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis cantik yang bersifat dingin namun dibalik sifat itu ia memiliki hati hangat.
Ia selalu dikecewakan atas apa yang ia percayai yang membuatnya hanya mengikuti alur dari garis tangannya.
Gadis itu adalah J...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunga termanis telah gugur di tengah musim semi, membawa angin musim dingin yang lalu berhembus disertai awan mendung dan rintikan hujan yang deras.
*****
Setelah kecelakaan tersebut terjadi Subin harus pergi untuk selamanya, sedangkan Hoseok harus terbaring lemah di ruang ICU dan belum bangun semenjak kejadian tersebut. Hoseok mengalami Koma akibat benturan keras di kepalanya dan juga riwayat penyakit jantung yang ia miliki. Kini hanya Chaeyeon yang sudah sadar dari tidurnya selama beberapa hari. Ia sangat terpukul mengetahui bahwa adik kesayangannya telah pergi meninggalkan nya dan tak dapat berjumpa lagi dengannya selamanya.
Kini Chaeyeon ditemani oleh Mama nya di ruangannya.
"Chaeyeon kau sudah sadar sayang?" Sambil menitikkan air matanya
" Ma.. Chaeyeon kenapa, ini dimana kenapa kepala Chaeyeon terasa berat?" Tanya Chaeyeon yang terbata kepada mamanya
" Kamu terluka sayang akibat kecelakaan bersama kakak dan adikmu, aku harus memanggil dokter dulu kau tak apa kalo mama tinggal sebentar?" Ucap mama tidak ingin memperlihat kan air mata nya.
" Tinggal saja ma tidak apa" ucap Chaeyeon pelan
Dalam hatinya "tinggal saja aku sendiri ma aku sudah terbiasa sejak kecil sendiri, ralat aku tidak sendiri, aku selalu bersama subin dan oppa. Bagaimana keadaan mereka ya aku harap mereka sudah siuman dan baik baik saja."
Mama Chaeyeon pun kembali ke ruangan Chaeyeon bersama dokter yang akan memeriksa Chaeyeon.
"Bagaimana dok, kondisi anak saya?"
" anak ibu hanya butuh istirahat dan tidur yang cukup saat ini dan jangan memberikan beban yang berat padanya karena kondisi nya belum stabil, serta ia masih shock berat akibat kecelakaan tersebut hal ini bisa memicu trauma dan stress baginya tolong jangan ungkit tentang kecelakaan itu untuk saat ini" ucap Dokter tersebut
" Baik dok, terimakasih"
" Jung Chaeyeon~ssi selamat beristirahat, Bu saya permisi "
" Baik dok terimakasih sekali lagi"
Dokter pun pergi meninggalkan ruang rawat Chaeyeon.
Setelah beberapa hari di rawat kini keadaan Chaeyeon sudah mulai membaik dan ia tidak sabar untuk pergi melihat kedua saudara laki-lakinya yang kata mama nya tengah di rawat di rumah sakit ini juga. Ia Chaeyeon sangat senang karena akan bertemu lagi dengan kedua saudaranya ia sangat rindu mereka. Ia pun memutuskan untuk pergi keluar dari tempat rawat nya dengan mendorong infusnya, namun sebelum ia keluar dari kamar nya ia mendengar pembicaraan di luar mamanya yang sedang menelpon orang di sebrang sana.
"Iya pah... Chaeyeon sudah semakin membaik, Subin akan dimakamkan setelah Chaeyeon pulih kan pah..? Aku sangat sedih tak bisa mengatakan nya pada Chaeyeon karena ia tidak boleh terlalu stress dan lelah." Ucap mama Chaeyeon sembari menangis
