13. Primadonna

190 13 0
                                    

Perasaan kesal Chaeyeon akibat ia tak dapat menikmati party tadi masih memuncak, karena Chaeyeon masih sangat lapar dan membutuhkan angin segar alhasil ia  memasak Ramyeon di apartemennya untuk mengurangi rasa kesalnya.
Tak lama kemudian telpon genggamnya berdering di sela ia menikmati Ramyeonnya.

" Halo , ada apa kak?"

" Chaeyeon~ah kau kemana saja kenapa tak pernah ikut berlatih padahal kita sudah dekat dengan kompetisinya"

" Maaf kak sepertinya aku tidak bisa membantumu kali ini, kau cari saja pengganti yang lain"

" Mana bisa chae, aku sudah mendaftarkan nama mu, aku tak mau tau besok kau harus berlatih atau akan ku turunkan nilai mu!"
Ancam orang di sebrang sana

" Terserah aku lapar aku mau makan kakak menggangu saja"

"Yah.. Chae... ......."

Chaeyeon pun mematikan sambungan telepon nya yang terhubung dengan kakak sepupu nya itu.

Kekesalan Chaeyeon semakin bertambah akibat telpon dari kakak sepupunya itu.

" Tuhan kenapa hari ku tak berjalan lancar hari ini " ucap Chaeyeon dalam hati

" Terserah aku mau menikmati ramyeon ini terlebih dahulu setelah itu ayo kita tidur Chaeyeon~ah. Agar kau kuat menghadapi hari esok" ucap Chaeyeon pada dirinya sendiri.

*****

Keesokan Harinya.

Pagi yang sangat cerah dan terdengar suara merdu dari kicauan burung Pipit di luar sana.
Namun gadis Jung ini masih betah di dalam selimut kesayangan dan tak terusik oleh alarm yang ia setel semalam.

"Hmm.... mimpiku indah sekali tadi" ucap Chaeyeon sambil merenggangkan tangannya   yang baru bangun dari mimpi indahnya.

Kemudian Chaeyeon menoleh ke jam dinding yang ada di kamarnya.

" oh baru jam 6.10, (dengan kesadaran yang belum terkumpul), sudah jam 6.10 ya. Hmm.. apa jam 6. 10 astaga aku harus cepat cepat Sekarang" akhirnya kesadaran Chaeyeon terkumpul ia kemudian bergegas untuk mandi.

"Bodoh kau Chaeyeon, ini sudah 6. 25. Astaga dimana aku meletakkan tas ku?" Ucap Chaeyeon dengan panik

Terdengarlah suara bel berbunyi
'Ting tong ting tong'

"Aduh siapa lagi datang pagi pagi begini sudah telat ini aku" ucap Chaeyeon sambil mengenakan sepatu nya dan sudah siap untuk berangkat sekolah.

Kemudian Chaeyeon membuka pintunya. Terpampanglah wajah pria yang tampan namun terlihat cupu di depan pintu apartemen Chaeyeon.

"Pagi Chaeyeon ayok kita berangkat bersama ke sekolah" ucap pria itu

"Gak deh Hoon aku naik bus aja haltenya gak jauh kok"

"Yakin mau nunggu bus ini udah jam 6.30, gerbang sekolah bakal tutup 15 menit lagi mending kamu bareng aku aja naik motor aku sepuluh menit pasti sampai. Bagaimana?"

" Oke baiklah aku ikut dengan mu"

Chaeyeon dan Younghoon pun bergegas menuju ke parkiran mengambil motor Younghoon. Chaeyeon menunggu Younghoon di depan lobi parkiran. Tak berapa lama pun Younghoon pun muncul di depan Chaeyeon.

"Ayo Chae cepat naik"

" Ini gimana caranya aku naik Hoon motor nya tinggi banget?"

" Sini kamu pegang tanganku terus naik"

"Oh, Oke"

" Oh ya ini pakai helmnya Chae biar GK kena tilang, terus pake jaket ku untuk nutupin kakimu"

Fleur De CerisierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang