"this is your home?"mike menarik tuas rem sepedanya ketika will berhenti tepat di depannya.
will tak menjawab. anak itu malah terus mengayuh sepedanya memasuki halaman rumah yang dikatakan mike tadi, kemudian ia lompat turun dari sepedanya.
"c'mon." kata will singkat, mengisyaratkan mike untuk mengikutinya yang langsung dituruti anak itu.
"ibuku belum pulang dari tokonya, jadi anggap saja ini rumahmu."
mike mengangguk patuh. menaruh sepatunya di rak sebelum memasuki rumah will.
"where's your brother?" tanya mike begitu mengingat kalau will adalah saudara jonathan.
will tak langsung menjawab, seperti biasa. anak itu terus melangkah melewati beberapa ruangan dan lorong hingga berhenti tepat di sebuah ruangan yang mike duga adalah kamarnya.
"ada di dalam kamarnya."
mike menaruh tasnya di lantai, mengikuti will. kemudian, will duduk di atas kasurnya, sedangkan mike berdiri kikuk di daun pintu. entah bagaimana suasana di ruangan itu sangat canggung bagi mike.
dan sepertinya will mengerti. anak itu segera menyuruhnya untuk duduk disampingnya, yang mana mike ikuti namun masih ada jarak di antara mereka.
"bagaimana kalau mendengarkan musik sambil mengerjakan tugas?" usul will selagi mengambil sebuah kaset di rak khusus lalu memasukkannya ke dalam radio yang terletak di samping kasurnya.
lagu hungry like the wolf milik duran duran langsung memenuhi ruangan tersebut.
"where do you get this?" seru mike, menunjuk kotak berisi tumpukan kaset. ia harus mengeraskan suaranya agar terdengar oleh will.
"oh, semua ini milik kakakku. aku hanya meminjamnya sebentar."
mike menatap bergantian tumpukan kaset itu dan will, terkagum.
"cool."
dan sedetik kemudian, mereka berdua langsung akrab satu sama lain, layaknya sahabat karib yang sudah berteman sejak lama.
♠♠♠
kini mereka berdua terduduk di lantai, sebuah meja pendek yang tingginya hanya sebatas dada berada di depan mereka.
"wow, you're such a pro player," celetuk mike ketika melihat will kembali menang.
yup, kali ini mike dan will tengah bermain permainan connect four setelah mereka menyelesaikan tugas.
yang dipuji pun tersipu malu, will hampir menjatuhkan barang-barangnya saking gugupnya, "it-it's nothing."
melihat tingkah will yang terlihat lucu, mike tertawa geli, "relax, dude. itu hanya sebuah pujian. apa kau tidak pernah mendapat pujian sebelumnya?"
will menggeleng pelan, wajahnya masih merah merona. ia menghalangi wajah merahnya dengan lengan ketika mike kembali mengusiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEIRD GIRL | mileven [ON-HOLD]
Fanfiction【yang mana mike wheeler dibuat penasaran dengan seorang gadis aneh bernama jane hopper】 [idn/eng]