CHAPTER 28

1K 52 6
                                    

Happy reading 🐻
And enjoy...

Belanda.

"Dek, beneran ini mansion Lo?"tanya Vero tak yakin.pasalnya jalanan ini menyelusuri hutan dari tadi mereka berjalan tidak menemukan apa².

"Capek bang?"

"nggk sih,masih lama nggk?"

"bentar juga nyampek"

"Nath Lo masih kuat kan?"

"Hm"

dan mereka melanjutkan perjalanan lagi.hampir 15 menit mereka berjalan dan akhirnya Sampai di sebuah gubuk lusuh dan tak terawat.vero dan Nathan saling pandang.sedangkan Naya ia membuka gemboknya.

"Mau disitu aja apa masuk?"tanya Naya datar.

"Emang ini-

"Yaudah masuk aja bang,bawel deh"

Mereka masuk.naya yang memimpin di depan mereka menaiki tangga  bawah tanah pencahayaan nya sangat minim.nathan dibelakang sambil menyalakan senter hp.

Setelah tangga terakhir mereka memasuki pintu yang berlapis perak.setelah Naya scan wajah pintu itu terbuka menampilkan ruangan mewah yang berisi berbagai Senjata tajam di pajang di box berlapis emas.

Vero dan Nathan kagum akan kemewahan ruangan itu.naya? Biasa saja ia malah nyelonong membuka pintu ruangan.

"Yaudah bersih² dulu,capek,nanti Naya ceritain semuanya".

🐻🐻🐻

Indonesia/Jakarta: 17.45

"Sebenarnya Lo mau bawa gue kemana sih?,"

"Gue gak nyaman.udah Lo-gue aja ya"ucap flona sambil memasang puppy eyes nya.dibalas Rey dengan anggukan kepala.

"Dari tadi perasaan muter² Mulu dah"

"Bentar nyampek ko', pegangan"ucap Rey sedikit berteriak ia melirik kaca spion melihat wajah kekasihnya yang tersenyum lebar.

"Iyaa"

🐻🐻🐻

"Jadi gitu bang ceritanya.."

"Jadi-

"Iya Naya adik angkat bang Rey, selama ini Naya ada di dekat Abang"

"Kenapa Lo nggk bilang nay?,gue sodara lo!,Lo nggk tau perjuangan gue buat cati Lo!,emang mau mati tu si Rey!"

"Udah tenang dulu,yang penting kan nay udah jujur, sekarang Abang udah sama nay"

"Iya tapi kan-

"Udah gausah tapi²an,"

"Dia juga mafia in the world"sahut nathan yang datang tiba² sambil membawa beberapa cemilan.

Sekarang mereka sedang bersantai di ruang tengah.menonton televisi, bercerita dan bercanda tawa.

"Udah tau, masalah Segede itu juga Lo sembunyiin"malas vero.

"Perusahaan nya dimana²,jadi holkay tuh anak, traktir dek"

"Oke!,emang mau beli apa?,"

"Keliling dunia?,gue jabanin"ucap naya sedikit Sombong.

"Sombong amat"

"Iri bilang bos!"

"HaHaHa"mereka tertawa bersama.

"Tau nggk?"tanya naya.

"Nggk"dan di jawab gelengan polos oleh Vero dan Nathan.

"Gue belom mulai,kalo bang Vero pulang ke Indonesia nggk mau ngasih kejutan gitu buat luna?"tanya Naya.

Kanaya (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang