CHAPTER 34

809 41 5
                                    

happy reading and enjoy.
vote and komen.
tinggalkan jejak jangan jadi siders.

****

dikelas 11 IPA 2 murid² anteng dan tampak tenang sambil mempelajari beberapa materi yang akan keluar saat ulangan kimia.terkecuali Naya dkk.bad girl + most wanted girl itu sering sekali bolos apa lagi naya yang udah tuntas sekolah.jika tak ada misi tak perlu repot-repot ia sekolah lagi.tapi gak pa-pa kapan-kapan coba masa SMA terulang lagi.

Naya berada dikantin bersama kawan-kawan.
menghabiskan beberapa makanan sambil menonton live streaming bias.siapa lagi jika bukan flona jerit-jerit histeris alay dah.luna si tukang cempreng sedari tadi berteriak memesan ini itu lah makan mulu.nadia? dia membuka tablet melihat perkembangan keuangan cafe nya yang bekerja say dengan Naya.jangan tanya Naya  jelas urusan kantor dia menghubungi sekretarisnya.

1 jam berada dikantin ternyata bosan juga.jiwa bar² mereka ingin meronta ronta.ingin menjahili orang tapi siapa mana koridor sepi lagi.

Nadia mengamati sekitar tau aja ada bahan bully atau siapa gitu yang bisa di jahili kan asik.

"EH ADA PAK BOTAK,HAI PAK!"teriak Nadia sambil melambaikan tangan nya.

"ngapain disini,jam pelajaran bukannya masuk kelas malah ke kantin dasar pentolan sekolah"ketus pak botak alias Farhan.

"saya laper masa nggk boleh makan pak,sini pak ikutan bapak mau ngopi?,saya traktir deh"Nadia menyahut tenang dan sksd.

"ikut bapak ke ruangan,saya kasih kalian surat peringatan.nanti saya akan panggil orang tua kalian ke sekolah,murid beasiswa apa sih yang dibanggakan kere iya" enteng bener kalo ngomong kaga difilter dulu pak.

"saya bangga karena saya pintar jadi tidak perlu membayar hanya menghabiskan uang saja, mending saya tabung dah buat kuliah, daripada bapak dibuat ke club" Luna menyahut ketus dan terus terang lama-lama bisa mengeluarkan pistol nih luna.

' pengen gue cincang dah tuh gemes' batin Naya berkoar

"tau darimana kamu tentang saya,bocah ingusan aja sok tau, berandal tukang onar prestasi juga nol gitu beasiswa sukur² kalian nggk dikeluarkan,tidak punya sopan santun apa tidak diajarkan orang tua kalian"pak Farhan menatap Naya tajam.

"apa bapak layak saya hormati jika kelakuan bapak tak jauh beda dari seekor binatang,haha merendahkan rakyat kecil apa itu yang disebut sopan santun, menghargai?haha konyol mana ada diajarkan menghargai disekolah ini,yang ada malah diajarkan korupsi!, membandingkan kasta, jabatan,uang,hanya uang yang ada dipikiran bapak, dasar matre!,orang tua? bahkan menyebut nama nya saja jijik saya nggk punya orang tua asal bapak tau!,orang tua angkat yang saya miliki. mereka mendidik saya dengan benar, menyekolahkan dan memberi kasih sayang penub,selalu mengajarkan apa itu artinya kerja keras tidak makan gaji buta!,baik,saya akan ke ruangan bapak. silahkan bapak skor,saya akan terima, permisi."pak Farhan mati kutu.skak.kata² Naya amat pedas dan menusuk sekali kali dibuat sadar tuh guru gaji buta saja yang mereka dapatkan.korupsi? cih memalukan.

flona,Luna dan Nadia tercengang kaget akan jawaban naya.mereka mengekor dibelakang Naya menuju ruangan kepsek.naya segera menghubungi mommy nya.

"halo mom"

"iya nay kenapa,ganggu mom lagi berdua aja" terdengar di seberang telepon mommy nya kesal dari nada bicaranya saja sudah ditebak.

" ke sekolah, ngapain?

"adalah bentar nggk boleh ditunda ini ntar Daddy mu ngamuk"

Naya terkekeh geli.

"nay nggk ganggu kan,yaudah nay tunggu"

belum sempat menjawab Naya sydah menutup telfonnya.

***

Mora dan marchel berjalan tergesa-gesa.penampilan Mora yang awut²an rambut yang di Cepol asal,masih memakai piyama lengkap dengan sendal tidur  sedangkan marchel mengikat penutup mata di jidatnya tampak sangat mengantuk.

siswa siswi banyak mengira mereka orang gila.

BRAK

sesampainya di kantor kepsek Mora dan marchel membanting pintu dengan keras.pasutri itu mendekati meja kepsek

"ada apa sih,anak gue ngapa dipanggil disisni heh!"teriak Mora

"loh pak marchel,ini anak bapak? nggk mungkin gembel gini anak bapak"pak Farhan tampak gelisah dan tak percaya.

"yaudah kalo kaga percaya,gue pecat Lo! enak aja korupsi di kantor bokap gue"ucap Rey

Nathan dan Naya dkk berkumpul disitu para siswa sisiwi di lapangan untuk menonton bukti rekaman kebusukan kepsek dan pembullyan juga.

"tuan Farhan silahkan keluar anda saya pecat! tidak ada uang sepeser pun untuk anda!"tegas marchel.

"tidak bisa begitu pak,saya tidak bersalah!"

"saya sudah kumpulkan bukti²"

anggota BDM tiba²datang berpura pura menjadi polisi lalu menyeret paksa pak Farhan.

****

jangan lupa vote and komen.
jadwal aku sibuk banget dan update ini cuma sedikit insyaallah nanti diperbaiki dan ditambahin lagi alurnya pantengin terus yaa.
ini juga disempet sempetin buat update.

follow akun aku dan selalu support aku.
jangan jadi siders hargai karyaku dengan vote dan komen itu udah lebih dari cukup sekian.

sayang kalian❤️.

Kanaya (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang