CHAPTER 21

1.2K 53 0
                                    

Happy reading 🥳



Sudah empat bulan Vero di rawat Dan ini memasuki bulan ke lima,tetapi tidak ada tanda² pergerakan di tubuh vero, detak jantung nya semakin melemah.

Keadaan Luna juga memprihatinkan ia jarang sekali makan.sulit diajak berbicara sebelas dua belas lah sama naya tetapi,jika menyangkut Vero ia akan berbicara.

seperti sekarang mereka kini sedang berada di rumah sakit NAY'S Hospital.milik Naya sengaja ia membawa kesana agar penanganan nya cepat saja.orang tua Vero juga tidak diberi tahu.

"Gimana ini hari ini pencabutan alat bantu kesembuhan Vero."resah luna

"Nggk bisa apa Di perpanjang gitu"lanjut nya gelisah.

"Bentar"ucap Naya dan pergi ntah kemana.

"Arga"panggil Naya ketika sampai di ruang dokter yg menangani Vero.

"Iya miss,knp?"tanya nya.

"Gue-lo aja"saran Naya datar.

"Iy knp?"Arga to the point

"Keadaan Vero gmn?"

"Sama aja"

"Trus Lo diem aja gitu?, iya!"

"Ya nggk gitu nay,gue cuma dokter yg bisa ngobatin,bukan tuhan yg bisa bangunin Vero seenaknya"

Naya diam di tempat lalu ia berbicara kepada Arga seperti rahasia.

••••

"Vero bangun hiks,bangun ver jangan tinggalin gue hiks,gue sayang sama Lo ver hiks,gue nggk mau Lo pergi hiks,Vero bangun hiks Lo pasti kuat ver Lo tunjukin ke dokter kalo Lo masih hidup kan?,iya kn ver?,jawab ver!!"seketika tangisan Luna pecah saat bunyi suara EKG yg menunjukkan garis lurus.dokter sudah berusaha semaksimal mungkin.

"Vero pasti bangun iya kan Rey!jawab rey!!jangan diem!!!hiks,"bentak Luna kepada Rey sambil mengguncangkan tubuh rey.rey hanya diam matanya menyorot lurus ke depan, pandangan nya kosong.

'maafin gue ver,gue udah jahat sama Lo,gue nyembunyiin adik kandung Lo sendiri,maaf gue sahabat yg jahat'sedari tadi Rey hanya merutuk dirinya dalam hati dan mengucapkan maaf².

"Vero Lo pasti ngeprank kan?"lirih Naya.

"Iya dia lagi ngeprank kita nay"jawab Nathan yg sedari tadi mendekap tubuh Naya yg bergetar hebat.

"Lo harus kuat lun,nay jangan sedih Trus"nasehat leo.tumben²an ni anak waras.

"Jangan dok!!dokter jangan!!"teriakan² menggema di rumah sakit kala dokter mencopot semua alat bantu Vero dan menutupi jasad Vero.

"Hiks hiks gue janji ver,gue akan jaga Luna demi Lo"ucap Nadia dan flona.meskipun mereka tidak sedekat itu dengan Vero tetapi ia merasakan kesedihan yg Luna alami.

Mereka berempat berpelukan sedangkan ketiga remaja laki² itu tengah terduduk lemas mereka sangat terpukul atas kematian sahabatnya.

••••

Di pemakaman Vero banyak sekali yg berdatangan. Pemakaman Vero dihadiri banyak orang² berbadan kekar dan membawa pistol.orang tua Vero juga ada kerabat dekat semua keluarga Xanstove ,bahkan Keluarga wilber, Hawthorne, Aditama,panston,vernandez juga datang mereka menangis tersedu di tempat peristirahatan terakhir Vero.

bahkan Rina pun pingsan,Naya menangis diperlukan rey.luna? Jangan tanyakan sejak peti vero dimasukkan ke tiang lahat ia meraung raung Keluarga nya juga sudah menenangkan Luna.

Dor....

Suara bunyi pistol dibunyikan oleh anggota BBD.dan semua bubar kecuali Keluarga² vero.keluarga Xanstove memandang Naya sinis saat Naya berada di pelukan rey.mereka tidak berani mencaci Naya karena disitu ada Keluarga terpandang mereka menjaga attitude dan nama baik keluarga.chika menatap Naya sinis sambil tersenyum miring.

Kanaya (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang