CHAPTER 24

1.1K 52 0
                                    

Dor...

Devi tiba² menembakkan satu peluru ke arah rina dan mengenai kaki nya.

Dor...

Devi menembak kan satu lagi ke Radit dan mengenai perutnya.

Slub

Chika datang dari arah dapur dan tiba² melemparkan pisau itu dan mengenai pergelangan tangan Naya.tiba²

Tes

Tes

Tes...
Darah dari mata Devi yg merah itu turun bukan menangis itu tandanya Devi memang marah besar.

Rintihan kesakitan terus keluar dari mulut kedua pasutri itu.

"Diem Lo ANJ*NG!!"maki Devi dan berjalan menghampiri Chika.

Devi mencengkeram erat leher Chika hingga napas Chika tersengat senggat.

"Hik-s s-sakit n-ay-ya"Chika terbata bata ia kesulitan bernafas hingga Devi melepaskan cengkraman nya kasar ia lalu mengambil koper itu dan sebelum menendang perut Radit dan meludah tepat di wajah chika.ia melenggang begitu saja.

"Suatu saat kalian semua bakal tau semuanya!!"sebelum Naya pergi ia berkata seperti itu.

"Tunggu hadiah selanjutnya tuan radit,kalian tidak perlu khawatir dengan anak anda sekarang.gue bahagia!!,GUE BAHAGIA!!!, TANPA LO!!! Gue udah sukses,salah satu impian gw sukses terwujud kan dan satu hal kesuksesan gue bukan karena dukungan Lo tetapi karena Keluarga gue,gue di asuh oleh keluarga Wilbert gue mendapatkan kasih sayang cukup dan selalu sama.berkat mereka gue tau arti kasih sayang keluarga.kehangatan Keluarga sesungguhnya"rina,Radit dan Chika mendengarkan keluh kesah naya.

Membuat mereka bertiga bertanya tanya.memang rumah itu sedang sepi.tante dan pamannya sedang ke luar negeri kerja.satpam dan pembantu di cutikan karena mereka tak sanggup membayar banyak.

****

"Hik-s hiks nat-han mama,mama nath"ucap alin mama Nathan.

"Kenapa ma?"tanya nathan Karena melihat mamanya yg matanya sembab dan sedikit kusut.mamanya bahkan memeluk Nathan erat nathan juga membalas pelukan mamanya.

"Mama cerai nath hiks"ungkap mama nathan.

Jduarrr......

Bagai petir di siang bolong tiba² tubuh nathan menegang dan sebuah suara membuat kedua orang itu menoleh menambah syok mereka dua kaki lipat.

"Gue denger bang,ma, kenapa?,kenapa mama selalu sembunyiin ini semua dari Leo apa Leo nggk dianggap di keluarga ini?"tanya leo tiba² masuk ke kamar Nathan.

"Bukan gitu leo,mama sayang sama kalian berdua tapi mama nggk mau bikin kamu sedih Leo hiks maaf ini salah mama hiks hiks"alin terlihat sangat kecewa dan merasa bersalah.tiba²leo ikut memeluk mama dan nathan.

Mereka bertiga menangis sambil berpelukan menguatkan satu sama lain.nathan menangis ia leo juga jika kalian ada di posisi itu pasti kalian bakalan menangis sama seperti nathan.nathan juga manusia yg memiliki kelemahan.

"Kita pergi,kita pindah"

****

Sedangkan Naya sudah sampai ia dibuat bingung kenapa di Depan Mansion nya banyak sekali mobil yg terparkir. penjagaan ketat dan orang² bertubuh gempal.ada apa ini?.

"Dari mana aja Lo dek?,Daddy sama mommy khawatir sama Lo!"hingga sebuah suara bariton mengagetkan Naya.

"Ish!,Abang tuh ya ngagetin tau nggk"ucap Naya memberengut.

"Darimana saja kamu!,anak cewek nggk pulang tidur dimana kamu!"bentak Daddy.

"Anu it-itu nginep di apart nadiai-iya Nadia ya itu"ucap Naya terbata bata meskipun ia mafia tetapi punya rasa takut juga saat berhadapan dengan Daddy nya.

"Anu itu anu itu, sekarang mandi dan masuk ke kamar kamu!"titah sang Daddy dan diangguki malas oleh Naya.

'Huft! akhirnya selamat  gue'batin Naya berkoar.

"Tapi jangan harap kamu keluar hari ini.daddy larang kamu keluar apa pun itu kamu harus berada di kamar!"kali ini Naya hanya pasrah ia lalu mengambil beberapa cemilan sebanyak mungkin untuk menemaninya.sepertinya ia akan menonton film saja.

"Bosen juga gue lama²"gumam Naya.

"Em.. gue tau"ucap nya dan mengambil laptop dan memutar film psychopath.naya begitu serius menikmati beberapa adegan² dan bosan mulai melanda.

Tok tok tok

"Masuk!"teriak naya.dan terlihat lah Rey yg nongol dan mengambil Snack yg ada di pelukan Naya serta ikut menonton film juga.

"Apaan sih dek matiin elah!"Rey yg sadar akan kekerasan dalam film itu pun membanting laptop naya ia menatap tajam adiknya yg setia nyemil.

"Nggk punya dosa bener ya tuh muka!,kesel gue!"ucap Rey yg emosi.

"Paan sih!"

"Lo itu masih kecil nggk baik nonton begituan dek,"ucap Rey melembut memberi pengertian kepada sang adik.

"Ya-ya-ya-ya"

"Semuanya aja serba gak boleh, bawel!,gue tuh bosen tau nggk bang bosen!!"teriak Naya yg mulai kesal.

"Gue kemaren nembak cewek dek"ucap Rey mengawali pembicaraan.

"Siapa?,cantik nggak?,kek gimana? Coba liat,"kini naya mulai penasaran.

"Cantik lah,cantikan ini daripada Lo serius dah"ucap Rey sambil mengangkat 2 jarinya agar naya percaya.

"Siapa!?"

"Ada deh kepo!"Rey dan meninggalkan Naya sendiri di kamarnya tak lupa menutup pintu.

****
Sedangkan Seorang sedang terbaring tak berdaya di berangkar rumah sakit.sudah lama orang itu tak melihat indahnya dunia.ditemani beberapa alat² untuk menopang hidupnya.

Di alam yg beda dari siapapun,ia tak tau arah.orang itu berada di dunia yg lain.orang itu kesepian dan tak ada teman.bingung kemana dia berada.

****

"Ayolah ma,leo udah eneg liat muka dia"sedari tadi Leo tak berhenti mengoceh membujuk alim agar pindah rumah tetapi alin bersikeras menolak nya.

"Kita cari apartemen Deket sini,gue punya tabungan"tiba² Nathan berucap dan langsung di amgguki setuju oleh alin.

"Giliran bang Nathan aja langsung mau,apa daya Leo ini yg ngenes"ucapnya dramatis dan alin hanya terkekeh.

Setelah itu mereka packing baju dan bersiap siap keluar mansion.mereka menaiki mobil jemputan yg katanya milik Nathan.

"Hallo"ucap seseorang di seberang telepon.

"Gue boleh minta saran apart terdekat"ucap Naya sedikit menahan kantuk yang menyerang.

Nathan menelpon Naya ia.

Setelah itu nathan mendapatkan pesan masuk dari Naya ia menuju apart yg Naya sarankan.bukan apa nathan hanya menyamakan dengan uang tabungan nya.

"Nath hiks mama nyesel nath"ucap alin sambil menahan air mata yg akan lolos.

Ia begitu sakit mendengar suaminya yg berselingkuh di belakangnya.bahkan selingkuhanya lebih muda dari alin.bisa dibilang seumuran dengan Nathan.

______

Follow akun aku.
Vote and komen ya.
Part ini gaje sumpah.
Maafin kalo ada typo.

Salsa.

Kanaya (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang