My Quuen is Bad Gril

6. ALVIANDO TRIRAJA ANDROMEDA

"Belajar lah tentang arti mengiklas kan. Jika nanti Kamu perlu mengiklas kan sesuatu, nanti nya Kamu tidak akan merasakan sakit"

******

Saat ini segerombolan anak Remaja berseragam sekolah sedang berkumpul di belakang sekolah untuk bolos. Belakang sekolah Memang tempat Yang Paz untuk di jadikan tempat bolos.

Belakang sekolah sangat jarang di kunjugi oleh Guru-guru selain itu di belakang sekolah juga terdapat warung Yang bisa di Pakai menjadi tempat bersantai saat bolos.

Banyak anak-anak nakal atau anak-anak Yang sering bolos di sini. Mereka berkumpul dalam Satu kawasan. Seperti hal nya Dengan beberapa segerombolan Remaja Yang baru saja masuk ke dalam Warung.

Penampilan bak badboy serta wajah tampan Yang menbuat penampilan nya bertambah Keren.

Dia adalah Alviando Triraja Andromeda most wanted tertampan dan terpopuler di sma Perwira. Bukan di sma periwra saja, kepopuleran Alvin sudah tersebar di berbagai macam sekolah di Jakarta bahkan sampai di Bandung.

Tidak Jarang banyak wanita Yang datang ke warung belakang sekolah dan rela membolos Pelajaran hanya untuk menemui Alvin.

Alvin duduk di Kursi Panjang Yang terbuat dari kayu. Di samping nya terdapat sahabat-sahabatnya.

"Woi vin!" Panggil Salah satu anak nakal di warung ini.

Alvin menoleh kan kepala nya menatap orang Yang memangil nya tadi Dengan satu Alis terangkat.

"Kemarin Lusa ada anak sekolah kita di Pukulin sama anak sma  Pelita" Ucap nya santai

Alvin terlihat biasa saja. Itu Memang sudah biasa terjadi. Anak sma Pelita tidak pernah berhenti berhentinya mencari masalah Dengan Sma Perwira Padahal setiap di ajak tawuran, sma Pelita selalu kalah.

"Suruh Dion awasin setiap pergerakan mereka" Titah Alvin tampa menoleh kan kepala nya

Ia fokus Dengan Ponsel nya. Jika bukan bermain Game apalagi Yang akan di lakukan Alvin saat gabut begini.

Oh... iya Dion adalah Salah satu mata-mata Sma Perwira Yang  dikirim ke sma Pelita untuk mengawasi gerak-gerik mereka. Selama ini tidak Ada kecurigaan terhadap Dion. Karena Dion memiliki skill acting Yang tinggi.

Itu membuat nya Pandai membohongi seseorang.

Tak lama kemudian orang tersebut kembali lagi kemudian menatap Alvin Dengan wajah Yang panik sekaligus berkerigat dingin.

Alvin dan Yang lain nya Yang melihat itu pun menjadi binggung sendiri. Bahaimana tidak? Sehabis menutup telephone 'orang' itu langsung terlihat Panio dan Berkerigat dingin.

"Kenapa?" Tanya Alvin. Masih tetap tenang Padahal di dalam hati nya ia sudah penasaran tentang apa Yang Sebenarnya terjadi di sma Pelita.

"Dirga meninggal, kemarin Setelah mereka Gebukin Salah satu anak sma Perwira Dirga hilang tampa kabar. Tiga hari Dirga hilang sampe Akhirnya, Dirga di temukan tapi....." 'orang' itu terlihat enggan untuk mengatakan selanjutnya

Alvin tidak ingin mati penasaran. Ia menatap tajam orang di depan nya seolah-olah menyuruh nya untuk meneruskan perkataan nya.
"Dirga di temukan dalam keadaan ngak bernyawa di dalam Mobil nya. Polisi punya Bukti kuat kalo Dirga di Bengal tapi Polisi juga punya Bukti kalo Dirga itu di bunuh" Lanjut orang itu membuat semua aktifitas di warung tersebut terhenti.