8. Hukuman

549 26 0
                                    

Hari ini Keyra terlambat bangun di karenakan ia terlalu banyak meminum obat tidur dan obat  penenang. Jika saja tadi, Diana tidak membangun kan nya maka Keyra akan benar-benar dalam masalah.

Sekarang Pukul Delapan lewat lima puluh Yang berarti ia sudah terlambat satu Jam. Sungguh malang Nasib Pemeran utama di salam cerita ini.

Keyra sampai di depan Pagar sekolah Yang Kini di kunci. Di sana terdapat Satpam Yang sedang asik membaca Koran dan Sesekali meneguk Kopi Yang berada di Cangkir.

Keyra hendak berjalan menghampiri Pagar namun tiba-tiba ia merasakan tangan nya dj Tarik oleh seseorang. Keyra terus memberontak sampai Akhirnya sebuah tangan membekap mulut nya.

Setelah lama di Tarik mungkin di seret lebih tepat nya Akhirnya bekapan dan tarikan tadi terlepas. Keyra menatap kesal orang di depan nya. Karena Keyra sudah kelewat kesal Akhirnya ia mencubit Pinggang orang itu.

"Kamu mau buat aku mati hah!" Kesal nya

Orang itu mengusap usap bekas cubitan Keyra tadi Yang berada di Pinggang nya. Kecil kecil cabe rawit batin orang itu. Bagaimana tidak? Badan Keyra Yang mungil ini pasti akan terlihat menye menye namun tadi saat Keyra mencubit Pinggang nya tenanga nya ya Tuhan! Tidak bisa di jelas kan.

"Gw mau nolongin lo bego! Kalo tadi lo datang ke Pagar trus ke tauan sama Guru Bk lo bakal Kena hukuman" Ucap nya sembari menyentil Dahi Keyra pelan.

Keyra mengusap dahi nya kemudian merapikan Poni nya Yang Sedikit berantakan. Ia menatap kesal pada orang di depan nya.

"Trus? Keyra masuk ke dalam sekolah lewat mana selain Gerbang Utama?" Tanya nya Dengan wajah Yang kesal namun terlihat mengemas kan.

Orang Yang menyeret nya sudah sedari tadi menahan tangan nya agar tidak lancang untuk mencubit Pipi chubby perempuan di depan nya ini.

"Lewat Gerbang belakang" Jawab nya kemudian berniat menarik kembali tangan Keyra namun gerakan nya di hentikan Karena Keyra lebih dahulu menyembunyikan tangan nya di belakang badan nya seperti sedang menyembunyikan barang berharga nya agar tidak di ambil.

"Keyra belum kenal sama kamu? Kata Momy Jangan Percaya orang Yang ngak di kenal nanti di Culik"

Orang tersebut tersenyum kemudian terkekeh. Ia Berfikir betapa Polos nya Gadis di depan nya ini sehingga mengira nya akan menculik nya.

"Gw Alvin Triraja Andromeda" Ucap Alvin memperkenalkan diri nya.

"Aku ke—" Ucapan Keyra terpotong saat Alvin menarik tangan nya ke arah Pagar sekolah. Dan sial nya Pagar itu di kunci.

Alvin menatap Bingung Pagar di depan nya. Biasa nya Pagar ini tidak Akan di kunci Karena memang kunci Pagar ini telah di sembunyikan rame-rame seluruh Murid sekolah agar mudah untuk membolos lewat Pagar belakang.

Alvin Berfikir ini mungkin ulah ketua osis menyebalkan itu. Ketua osis itu pasti telah mengetahui Alvin beserta kawan-kawan nya akan membolos lagi hari ini.

Keyra tidak mempedulikan Alvin, ia sibuk mengamati Sekitar nya Yang terlihat asing. Ya Iyah lah asing, orang dia anak baru kok.

"Kita ngapain ke sini?" Tanya Keyra kemudian melepaskan Gengaman Alvin di tangan nya.

Alvin menoleh sekilas ke arah Keyra kemudian menatap Tembok belakang sekolah. Sebuah Ide Gila muncul di kepala nya. Ia melirik Keyra kemudian menarik tangan nya mendekat ke arah Tembok belakang sekolah.

Keyra menatap Bingung tembok tersebut. "Kita ngapain?" Tanya nya. Alvin lagi-lagi tidak menjawab pertanyaan nya. Sungguh mengesal kan Pikir keyra.

My Quuen is Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang