My Quuen is Bad Gril

4. Masih sama

"Bila dingin sedang mengusik, sepuluh Kota di terbang salju, jika angin bisa berbisik kusuruh ia, katakan 'I miss you'"

******

Keyra telah sampai di depan Mansion keluarga nya. Rika, Adel, Erik dan Brian juga telah pulang ke Mansion mereka masing-masing.

Keyra membuka Pintu Mansion dan tampak lah ruang tamu. Di sana Diana serta Adam tengah asik menonton Tv. Tampak nya mereka berdua belum mengetahui keberadaan keyra.

Keyra tersenyum kecut saat melihat keluarga nya Yang bahagia tampa nya. Ya Iyah lah! Dia hanya anak Pembawa sial Yang Dady nya katakan kepada nya.

"Malam mom, dad" Sapa keyra

Seketika Diana dan Adam membalikkan badan nya. Wajah Diana berbinar saat melihat kedatangan Keyra sedangkan Adam ia menatap Datar dan tajam keyra.

Diana Dengan cepat berdiri dari tepat duduk nya kemudian berjalan menuju dimana Keyra berdiri. Ia mendekap Keyra dalam pelukan nya. Pelukan ini adalah pelukan Yang Keyra rindukan.

Setelah lama berpelukan Diana melepaskan pelukan nya kemudian menatap Wajah Keyra yang berubah menjadi lebih cantik dan bersinar. Wajah Yang terlihat Lugu dan Polos nya tidak pernah berubah. Malah menjadi lebih terlihat jelas.

"Aku kangen Momy" Ucap Keyra

Diana tersenyum lembut kepada anak nya itu. Kemudian mengelus rambut nya Dengan penuh sayang.
"Momy juga kangen kamu sayang. Kamu sekarang udah besar yah? Umur Kamu udah berapa tahun?" Tanya Diana

"Enam belas tahun dong, Tiga bulan lagi umur aku tujuh belas tahun" Jawab Keyra Dengan antusias nya Yang membuat Diana tersenyum kecut saat memikirkan nya.

Perhatian Keyra teralihkan menatap Adam Yang sedang menatap nya tajam. Ia tersenyum kepada nya tetapi Adam memilih mengalih kan pandagan nya ke arah lain.

Ternyata Dady nya masih sama seperti dulu. Dady nya masih memebenci nya Tampa alasan.

"Momy Dady Keyra ke atas dulu yah" pamit nya kemudian masuk ke dalam Lift.

Diana berbalik menatap Lift Yang telah tertutup kemudian ia mengalih kan Pandagan nya ke arah Adam Yang juga menatap nya Dengan datar.

"Tinggal Tiga bulan lagi, waktu kita bersama Tinggal sedikit. Jangan buat diri kamu menyesal kedua Kali nya Karena dia tidak sempat berpamitan Dengan kamu!" Setelah mengatakan hal tersebut Diana segera pergi ke dapur meninggal kan Adam Yang mematung saat mendegar Ucapan Diana tadi.

******

Hari ini Keyra terbangun dari tidur nya akibat ketukan Pintu serta teriakan Diana Yang berasal dari luar kamar nya. Diana terus saja membangun kan Keyra dari sepuluh menit Yang lalu.

"Sayang bangun! Kita sarapan bersama" Teriak Diana

Keyra Yang mendegar nya pun menghela nafas panjang kemudian menduduk kan tubuh nya di atas kasur.

"Iya! Keyra udah bangun! Momy sama Yang lain nya duluan aja" Teriak balik Keyra dari dalam kamar.

Setelah itu Keyra bangkit dari tempat tidur nya. Ia mencepol sembarang rambut nya hingga terlihat tidak beraturan. Keyra berjalan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri nya Yang sudah lengket saat ini.