Part 17 : Dating ?

347 31 8
                                    

Nayeon berdiri didepan cermin besar didalam kamarnya, setelah berpakaian dan membereskan rumah ia melihat penampakkan dirinya dengan balutan kaos kebesaran dan celana panjang kesayangannya.

Mendengar suara dentingan bell dari luar, membuat senyumnya terbit diwajah cantiknya. Ini adalah sesuatu spesial yang ia tunggu-tunggu sejak membuka mata. Apalagi kalau bukan kencan yang tunangannya itu janjikan sejak beberapa hari lalu.

Langkah panjangnya terus menapaki lantai marmer itu menuju pintu keluar, tangannya menggapai knop pintu dengan senyum yang tak luntur sejak tadi.

Detik kemudian pintu besi itu terbuka dan detik kemudian seorang pria membawanya masuk kedaalam pelukkannya. Nayeon terdiam sejenak, ia merasa ini bukanlah harum parfum milik Do Kyungsoo. Tapi juga bukan parfum yang asing baginya.

" aku merindukanmu kelinci manisku" tubuh nayeon menegang, dan dengan cepat ia mendorong tubuh besar yang memeluknya itu sehingga menjauh darinya.

" oppa ... kenapa kau ada disini ?" kang dong-ho tersenyum dengan senyum menawan miliknya lalu mengusap puncak kepala nayeon dengan lembut, ya seperti biasa. Namun nayeon kembali menghindar dengan melangkah mundur.

Nayeon lebih dulu menengok kearah lift yang tak ada seorang pun disana, ia tentu saja tak ingin tunangannya salah paham dengan kehadiran kang dong-ho disini.

" aku merindukanmu, apa kau tak dengar" wanita ini menggeleng lalu mendorong tubuh besar milik pria itu agar menjauh dari pintu apartementnya.

" kita sudah putus, kalau kau lupa itu ... aku sudah di jodohkan dan akan menikah dengan pria lain" dong-ho tertawa dengan apa yang nayeon katakan barusan. " apa yang lucu, aku serius"

Kang dong-ho mengangguk lalu melangkah lebih dekat saambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya. " ya aku tahu, lucu bukan .... kau sesaeng dari park chanyeol tapi malah akan menikah dengan do kyung soo"

Nayeon tak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Ia ingat kalau dirinya tak memberi tahukan soal ini kepada dong-ho, hanya keluarganya saja yang tahu dan ah nayeon lupa. Choi Yeonjoo mengetahui kalau do kyungsoo adalah tunangannya karena incident itu.

" kamu terkejut sayang" kekehnya lalu menjulurkan tangannya dengan box kecil berwarna merah muda kearah nayeon. " pulang syuting aku lewat toko kue kesukaan kamu, yaudah aku jadi beliin kue keju kesukaan kamu ... tapi aku baru inget kalau kita sudah putus"

" tapi karena aku sudah bawa jauh-jauh, kamu harus terima ya" ucap dong-ho dengan manis.

nayeon menghela nafasnya, ia tentu saja tidak tega untuk menolak pemberian pria di hadapannya ini. " oppa. sungguh ini terakhir kalinya kamu berkunjung tiba-tiba seperti ini" balasnya sambil mengambil box kue yang dong-ho berikan padanya.

" kamu takut idol itu melihat kita dan cemburu he" nayeon memalingkan wajahnya ke arah lift yang baru saja tertutup namun ia tak melihat seseorang yang ada didalamnya.

Nayeon sekali lagi menghela nafas lalu menatap pria dihadapannya itu dengan kesal. " Oh atau ini permainan baru mu, mendekat temannya untuk mendapatkan idol yang kamu sukai itu"

" Oppa cukup, aku tidak mau dia salah paham dengan kedatangan kamu disini"

" Iya iya ... Kalau begitu aku pulang" nayeon hanya mengangguk lalu mendorong tubuh besar pria itu agar bergegas menjauh dari appartementnya

Nayeon juga tak lupa untuk menutup pintunya rapat-rapat, khawatir kalau pria itu tiba-tiba menerobos masuk ke dalam apartemen miliknya. Ia kemudian meletakkan box kue itu di meja makannya dan membuka box kue tersebut.

Dengan senyum kecilnya ia mencicipi kue dengan krim berwarna putih dengan beberapa potong buah segar yang bertabur diatasnya. Dengan garpu kecil miliknya, sedikit demi sedikit ia mulai menikmati kue buah kesukaannya itu, tanpa sadar kalau waktu sudah menunjukan pukul sepuluh malam.

I Am Sasaeng Fan [ Do Kyung-soo X Im Nayeon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang