Part 4 : Heartbeat

400 40 0
                                    

Hari yang cerah dan penuh suka cita bagi seluruh crew acara tv salah satu show yang dibintangi do kyungsoo dan chen saat ini. Karena beberapa ada yang meramalkan kalau hari ini akan turun hujan, namun faktanya sekarang cerah dengan angin yang berhembus cukup kencang.

Sekarang mereka tengah berada di salah satu kampus ternama di korea selatan. Dan tema kali ini adalah, seorang idol dengan suara yang mengagumkan.

Para tim sudah bersiap disalah satu lapang besar dengan satu panggung di tengah-tengah sana. Beberapa idol lain yang ikut sertapun telah berada di balik panggung mempersiapkan diri sebelum naik keatas panggung.

Sama halnya dengan mereka berdua. Karena mereka melakukan syuting di kampus jadi pakaian yang mereka pakai pun casual.

" selamat sore kalian semua. Sepertinya sudah tidak ada yang sabar ya idol kita yang satu ini ... jadi langsung saja kita panggilkan Red Velvet hhooo" Suara dari depan panggung menggema kebelakang.

" ah hyung .. aku kekamar mandi dulu ya" pamit kyungsoo pada chen lalu bangkit dari tempat duduknya.

Dan memang kebetulan mereka masih sekitar 30 menit lagi untuk naik keatas panggung. Jadi masih cukup waktunya untuk sekedar melihat-lihat kampus ini.

Langkahnya terhenti di pertigaan lorong. Matanya menangkap sosok wanita yang cukup ia kenal, siapa lagi kalau si pembuat onar yang akhir-akhir ini membuatnya was-was.

Kyungsoo sekilas melihat jam tangannya, masih cukup waktu. Itulah fikirnya. Jadi ia memutuskan untuk mengikuti wanita itu dengan segera memakai masker dan sedikit membuat rambutnya berantakan.

Langkahnya begitu pelan karena yang diikutinya pun berjalan lambat. Mereka pun berhenti didepan perpuskaan. Nayeon, wanita itu masuk terlebih dulu dan disusul kyungsoo masuk kedalam sana dengan perlahan.

Tak banyak mahasiswa yang ada disana. Hanya beberapa saja yang mungkin benar-benar menuntut ilmu. Dan sebagian dari mereka adalah orang luar.

Nayeon terduduk disana dengan mengeluarkan laptop kecilnya dan memasukan aerphone kedalam daun telinganya. Kyungsoo sadar ini bukanlah dirinya. Ia tak pernah menjadi penguntit seperti ini sebelumnya. Namun entah mengapa sesuatu mendorongnya untuk melakukan ini.

Sampai akhirnya ia duduk dibelakang nayeon tanpa wanita itu ketahui. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat foto layar dari laptop kecil itu adalah foto masa kecil wanita itu dan bocah laki-laki yang ia ketahui adalah dirinya.

Ya itu adalah disaat mereka sama-sama juara satu dikelas karena apa, karena nilai mereka sama dan itu membuat bibirnya sedikit tersenyum.

Sampai getaran diponselnya membuatnya teralih dan melihat siapa yang menelphonenya.

" ah yang benar saja" desisnya lantas beranjak dari sana dan kembali ke tempatnya.

.
.
.

Beberapa kali nayeon mengecek jadwalnya dan dirasa aman untuknya pulang sekarang. Sejak di perpustakaan tadi ia merasa ada yang mengawasinya, namun setelah ia berbalik tak ada siapapun disana. Ya mungkin hanya perasaannya saja.

Kali ini ia menggunakan busway karena besok adalah tanggal 27 november, yang bertepatan dengan ulang tahun park chanyeol.

Nayeon masuk kesalah satu toko perlengkapan kue. Ya ia memutuskan untuk membuat kue tar spesial buatannya. Karena ia memang bisa masak dan membuat kue sendiri.

" sepertinya ini sudah cukup" ucapnya setelah mengambil beberapa bahan yang diperlukannya.

" totalnya 16.396 won" ujar kasir disana. Nayeon pun membayar dan membawa kantung plastik tersebut sendiri.

I Am Sasaeng Fan [ Do Kyung-soo X Im Nayeon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang