Part 15 : Confusion

315 29 0
                                    

hujan turun begitu deras hari ini. tak ada celah dari jalan yang tidak terkena air yang membuat para pejalan kaki yang tentunya tidak membawa payung khawatir.

namun juga beberapa pasangan tentunya ada yang menikmati turunnya hujan dengan tenang dibalik jendela apartement. mereka menyeruput teh dan coklat hangat dengan begitu nikmat.

seolah tak ada yang akan menggangu waktu mereka. tak ada percakapan disana. sehabis kejadian yang tak terduga itu, kyungsoo mengantar wanita itu kembali ke apartementnya.

tentu saja ia tahu kalau nayeon masih cukup trauma dengan apa yang menimpanya, terbukti dengan sikap diam yang ia perlihatkan. kyungsoo mengerti dan tak ingin mendesak nayeon untuk memberi tahu apa yang terjadi sampai ia bisa di culik seperti itu.

kyungsoo mengambil selimut tebal dan menyelimutinya pada tubuh nayeon yang sedikit bergetar. lagi-lagi wanita itu sama sekali tidak merespon apa yang ia lakukan padanya.

mereka kembali duduk disofa dalam diam, tak ada yang mencoba untuk memulai percakapan. sementara tangan kyungsoo perlahan tapi pasti mengusap puncak kepala nayeon dengan sayang.

" uhm terima kasih ..." ucap nayeon tiba-tiba membuat kyungsoo dengan segera menoleh kearahnya.

nayeon mug minumannya ke meja dan duduk bergeser sedikit kearah kyungsoo dengan berada disebelahnya. " soal penculikan itu, bagaimana kamu tahu ?"

kyungsoo tersenyum kecil sebelum meresponnya. akhirnya wanita ini mau membuka suara juga sejak 2 jam terakhir, nayeon sama sekali tak meresponnya.

" wanita itu tadi mengirimiku pesan, tapi awalnya aku fikir dia hanyalah sasaeng yang iseng tapi dia mengirimi fotomu, aku langsung pergi ke alamat yang dia kasih di pesan sebelumnya"

" aku minta maaf karena tidak bisa menjagamu lebih baik" nayeon menggeleng lemah dan menyentuh tangan kyungsoo, yang tentu membuat pria itu cukup terkejut.

" tidak tidak, aku malah berterima kasih karena kamu mau membantuku. aku tidak tahu apa yang terjadi kalau kamu mengabaikan pesan yang yeonjoo kirim, aku benar-benar takut saat itu"

Kyungsoo tersenyum mendengar itu. entah hatinya yang sudah menerima penuh wanita yang sudah menguntit temannya atau malah dirinya hanya terbiasa dengan sikapnya ini.

nayeon bergerak dari tempat duduknya dari memeluk kyungsoo degan erat. ia menaruh dagunya di punggung kyungsoo dengan begitu nyaman.

" aku enggak tahu apa tujuan kamu mau bertunangan denganku ..." nayeon melepas pelukannya dan duduk berhadapan dengan wajah yang tenang.

" kalau tujuanmu adalah untuk mencegah aku untuk menjadi sasaeng park chanyeol lagi atau menguntitnya, aku janji tidak akan menguntitnya lagi. jadi kamu boleh membatalkan pertunangan ini"

" kamu enggak perlu khawatir soal keluargaku, aku akan bilang kalau kita tidak cocok" ucapnya dan tersenyum lalu melepas cincin cantik yang melingkar di jarinya.

nayeon menarik tangan pria itu, namun kyunngsoo nampaknya tak membiarkan itu. ia menahan tanggannya. lalu melepas tangan nayeon dan menyembunyikan kedua tangannya dibalik punggungnya.

" ada apa ?" tanya nayeon dengan manatap kyungsoo tak mengerti. sementara kyungsoo tak nampak seperti beberapa menit lalu.

ia terlihat seperti pria dingin yang beberapa minggu lalu selalu menghalanginya untuk mendekati park chanyeol. wajahnya dingin dengan tatapan tajam.

" kau yang ada apa, nouna Im. aku fikir kau bisa membuka fikiranmu, aku salah" kyungoo bangkit dari duduknya dengan tatapan tajamnya. " ternyata kau terus berfikir buruk tenangku"

I Am Sasaeng Fan [ Do Kyung-soo X Im Nayeon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang