I Am Sasaeng Fan [ Do Kyung-soo X Im Nayeon ]

Part 9 : Your Shadow

Hari kembali seperti biasanya. Para idol disibukan dengan jadwal yang cukup padat. Berbagai even atau concert di datanginya. Bagaimana pun namanya memang tengah berada dipuncak, dan tentu saja agensi tak ingin melewati satu titikpun untuk kemajuannya.

Seperti sekarang. Mereka, grub bernama EXO ini tengah mengadakan concert di Indonesia.

" sepertinya moodmu baik sekali akhir-akhir ini" ujar suho yang menyadari perubahan kyunsoo.

" hanya perasaanmu saja hyung" sanggahnya. Ia tak mungkin memberitahu hal itukan pada leadernya ini.

Sementara dirinya kembali mengingat pertemuan sore itu. Kyungsoo tak menyangka, hanya dengan mengingat itu saja sudah membuat hatinya berdesir. Ada apa dengannya sebenarnya.

Ditempat lain, nayeon masih mencoba untuk memfokuskan dirinya mata sebuah materi yang ada didepannya. Kenapa begitu sulit kali ini, tidak seperti biasanya.

Otaknya seakan terus memutar kembali saat pria sialan itu mencium dirinya. Mata nayeon terpejam sesaat. Ini seperti racun untuknya, padahal orangnya tidak berada disekitarnya namun bayangannya terus saja menghantui dirinya.

Nayeon bangkit dari tempat duduknya. Kebetulan ruangan yang biasa para mahasiswa pakai tengah kosong. Sebagian dari mereka memilih untuk keluar mencari makan , sedangkan dirinya memilih untuk berdiam dan melanjutkan pembuatan tugasnya dari pada bergabung dengan teman sebayanya.

Ponselnya bergetar. Nayeon memalingkan wajahnya keponsel dan mendapati nama yang sudah 2bulan tak muncul dilayar ponselnya.

Hanya dua getaran saja, jadi ia pastinya nama itu hanya mengiriminya pesan. Dengan malas ia mengambil ponselnya dan membuka aplikasi chat.

Kang Dong-Ho
Bagaimana kabar kelinci manisku ?
Mari bertemu ditempat biasa, aku menunggumu 😙

Im Nayeon
Ne~

Nayeon menutup aplikasi chatnya dan membereskan buku serta memasukkan laptopnya kedalam tas. Tak banyak ia bawa hanya totebag yang selalu berada disampingnya.

Ia memutuskan untuk absen di materi selanjutnya. Toh ada atau tidak kehadirannya tidak mempengaruhi apapun terhadap nilai. Otaknya terlalu cerdas untuk mencerna materi yang lambat.

Tak membutuhkan waktu lama karena kebetulan tempat tujuannya hanya berbeda dua halte dari rumah sakit. Sampailah dia di rumah makan kecil yang cukup privat untuk dikunjungi.

Nayeon masuk kedalan ruangan yang sudah dipesan. Ia tersenyum mendapati seseorang sudah terduduk disana dengan satu gelas soju menemaninya.

" ingin pesan makanan ?" Tawar kang dong-ho atau mereka kenal dengan nama baekho, pria tampan dengan tato di dada bidangnya yang berprofesi sebagai model itu adalah kekasihnya.

Ya pria jantan yang berada disana yang tengah memeluk nayeon sekarang adalah kekasihnya. Kekasih yang mungkin hanyalah tameng untuknya.

" rasanya lama sekali tidak memelukmu seperti ini" ungkapnya disela pelukannya. Lalu tak lama nayeon mendorong pelan dan kembali duduk.

" aku ingin membicarakan hubungan kita "

" hubungan kita ? Ada apa dengan hubungan kita" tanya baekho wajah herannya.

Nayeon mengangguk. Ia menyerahkan kalung yang pernah diberikan pria itu padanya beserta dengan tempatnya. Baekho semakin tidak mengerti dengan apa yang kekasihnya itu lakukan.