Part 3 : Let's Party

374 34 0
                                    

Suara alunan musik dengan bit yang cukup menghentakkan gendang telinga, membuat para manusia haus kesenangan ini terus berlenggak lenggokkan tubuh dibawah lampu kelap-kelip.

Sementara dipojok, ditempat yang hanya beberapa orang yang bisa mampir kesana, dua insan yang tengah dimabuk cinta itu bercumbu dengan kadar alkohol yang belum sepenuhnya membutakan mereka.

Satu lagi wanita yang mengencangkan rahangnya melihat adegan itu. Ia yang membuta antara cinta dan obsesi semata. Mencari kesenangan yang bahkan hampir tidak bisa disebut kesenangan.

Dengan didampingi sahabatnya ia duduk dibar yang tak jauh dari tempat dua insan yang sedari tadi mengunci penglihatannya.

" haruskah kita melakukan itu" dengan senyum miringnya nayeon menganggukkan kepalanya dengan mantap.

" kau berjagalah disini, aku harus mengganti pakaianku dulu"

Mina hanya bisa menatap sahabatnya itu pasrah. Ia yakin ini hanyalah obsesinya semata, bukan cinta seorang fans kepada idolnya.

Tak lama nayeon datang dengan hot pants dan sehelai scarf yang melilit tubuhnya. Dengan rambut hitam panjang yang bergelombang dibiarkannya begiru saja tentu itu membuatnya menjadi terlihat sexy .

" astaga ... kau yakin dengan ini ?"

" tentu saja. Aku harus menyingkirkan jalang ini terlebih dulu"

" ah baiklah ... kau harus hati-hati yeon, kau tidak mau tindakan ini membuatmu menghadap hukum" nayeon tertawa mendengarnya.

" kau berbicara hukum padaku eh ? Tentu itu urusan orang tuaku mina"

Tanpa tunggu lama ia berjalan mendengat dengan sebuah nampan berisi segelas air yang sudah ia siapkan, lalu tersenyum kepada mereka yang seketika menghentikan aktivitasnya.

" nikmatilah minuman terbaik kami" ucapnya sedikit membungkuk agar pria itu tak mengenalinya.

" oh ne terima kasih ..." nayeon bergegas pergi dari sana dan menunggu hasil yang akan ia tuai beberapa saat lagi.

" sebentar lagi ... kau milikku park"

Tak lama pria bertubuh tinggi itu keluar dari ruangan itu dan tentu saja inilah moment yang ditunggu nayeon. Waktunya tiba, ia bergegas mengikuti pria itu sampai didepan kamar mandi.

Ah tentu saja ia tahu ini, pilihannya adalah masuk atau menunggu. Belum saja ia memutuskan, lengannya tertahan dengan sebuah tangan dibelakangnya.

Ia pun berbalik dan sejenak terkejut dengan pria dihadapannya sekarang.

" aku sudah duga ini" ucapnya dengan aura dingin yang benar-benar membuat bulu-bulu halus di tubuhnya meremang tanpa bisa dicegah.

Do kyungsoo, pria itu menariknya masuk kedalam lorong dengan penerangan yang sedikit redup juga memojokkannya. Ia masih berusaha melepas diri, namun dorongan yang pria itu lakukannya membuatnya kembali terdiam.

" apa motivmu im nayeon ?" Tanya kyungsoo dengan menahan geraman di ujung ucapannya.

" bukan urusanmu" balasnya dengan masih mencari cela agar terlepas dari pria beraura dingin di hadapannya ini.

Kyungsoo memukul dinding dengan keras tepat beberapa jengkal disamping kepalanya. Tentu itu membuat seketika tubuhnya melemas.

" bukan urusanku kalau kau tidak memasukkan obat pembersih perut kepadanya" ucapnya tanpa bisa menahan amarahnya.

Sementara tubuh nayeon semakin gemetar. Entah kemana keberanian yang ia punya, karena yang ada hanyalah ketakutan yang berlebih. Ia bahkan tak dapat menatap pria dihadapannya itu.

Matanya pun mati-matian menahan air yang mungkin hitungan detik akan tumpah.

Melihat tubuh mungil dihadapannya bergetar. Amarah dimatanya seketika redup, ia pun sadar pakaian apa yang wanita ini kenakan sekarang.

Astaga apa yang ada difikiran wanita ini. Kalau saja bukan dirinya yang sekarang ada dihadapannya, mungkin saja seseorang akan mencicipi sedikit atau lebih tubuh yang menggoda ini.

Kyungsoo menggeleng lalu sedikit menjauh dan melepas jaket miliknya lalu memakaikannya dengan sedikit putaran kepada tubuh mungil dihadapannya.

Dengan perlahan nayeon mengangkat kepalanya, dan dengan sedikit keberanian menatap pria bermata bulat ini.

Tak lagi ada amarah disana. Nayeon melihat itu dengan jelas. Tubuhnya menghangat dengan tatapan jelas yang membuatnya mengingat kilasan masa lalu didepan matanya.

" pakaian apa yang kau pakai sekarang hah ? Ingin menjadi wanita jalang seperti yang diluar sana eh"

Nayeon kembali menatapnya tajam. Kata-kata itu benar menyinggung dirinya walau tanpa ia sadari memang dirinya terlihat seperti jalang sekarang.

" jaga ucapanmu, kau tidak berhak menilai diriku" kyungsoo hanya menatapnya tanpa membalas.

Nayeon pun bergegas pergi dari sana dengan jaket yang tanpa ia sadari masih melekat ditubuhnya. Dan kyungsoo tak keberatan atas itu.

" waktu mengubah mu terlalu banyak sampai aku bahkan tidak mengenalimu lagi im" lirihnya dan meninggalkan tempat itu.

...

Chanyeol masih saja mengeluh sakit pada perutnya. Tentu saja, ini bahkan sudah yang ke 20 kali ia keluar masuk kamar mandi.

Sementara kyungsoo dan kai berkali-kali juga membuatkan teh khusus untuk pria bertubuh tinggi itu.

" kenapa kau tiba-tiba menghilang dan menyuruhku membawa dia sendiri, kau tau ... pria itu berat sekali" ucap kai dengan memijat beberapa kali lengannya.

" ah astaga aku benar-benar lelah" ujar chanyeol yang tergeletak begitu saja disofa miliknya.

" apa kau tahu perbuatan siapa ini ?" Tanya kau yang penasaran. Mungkinkah pria ini salah makan sebelumnya.

" entahlah ... seingatku sehabis wanita dari salah satu bartender disana memberiku minum, entah kenapa perutku mulas dan sampai sekarang seperti ini"

" ada yang kau ketahui hyung ?" Tanya kai, melihat pria disampainya sedari tadi hanya diam. Dan ia pun menyadari kalau pria ini tak mengenakan jaket setelah menghilang meninggalkannya.

" uhm kemana jaketmu hyung ?" Pandangan kyungsoo teralih menatap kedua pria dihadapannya.

" kau harus lebih hati-hati chan, dia bisa saja mencelakaimu lebih dari ini. Aku tak mau kejadian seperti yunho hyung menimpamu" ujarnya lalu bangkit dan masuk kekamarnya meninggalkan kedua pria itu dengan tatapan bertanya.

" yunho hyung ? Sasaeng yang melakukan ini ?" Chanyeol mengeleng-geleng kepalanya dengan sesekali memukulnya ringan.

" hentikan pertanyaanmu jongin. Aku benar-benar sekarat sekarang"

" ah baiklah. Aku akan merawatmu dengan baik"

....ToBeCountine....

I Am Sasaeng Fan [ Do Kyung-soo X Im Nayeon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang