Popo Doll [COMPLETED]

15. Grey Room

1 November 1999
Sekarang, tepat pada tanggal 1 November 1999, aku telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang kuberi nama Jake. Lagi, Michael tidak begitu tertarik dengan anaknya ini. Apa ia hanya tertarik dengan anak perempuan? Pikiranku yang satu itu sangat menggangguku. Bahkan, sebelum hari kelahiran Jake, aku sangat stress memikirkannya. Aku takut Michael tidak dapat menerima Jake dengan baik dan benar saja itu kejadian nyata.

Sepertinya ia menginginkan bayi perempuan. Tapi, tidak apa-apa, aku akan merawat anak ini dengan ketulusan hatiku sebagaimana seorang ibu. Apapun yang terjadi aku akan melindunginya.

Kamu adalah anak mama yang paling mama sayangi, Jake.

1 November 2000
Sudah genap satu tahun umur Jake. Aku senang ia mengalami pertumbuhan dengan baik. Aku senang ia mengalami perkembangan yang pesat. Ia sudah dapat berdiri sendiri, mengoceh walau belum jelas dan sudah mulai menggangguku ketika sedang membaca majalah.

Satu hal yang tidak kusenangi, Michael belum bisa menerima Jake. Aku takut Jake merasa kurang kasih sayang dari sosok ayahnya. Sedangkan di lain sisi, Michael menginginkan anak perempuan dan menyuruhku untuk menjalani program bayi tabung, aku menolaknya. Karena aku menolaknya, ia pergi lagi dari rumah sore ini.

7 Juli 2000
Hubunganku dengan Michael masih baik-baik saja. Tapi, aku merasa kalau gelagat Michael terlihat aneh. Ia selalu memaksaku untuk memiliki anak lagi, anak perempuan.

1 November 2002
Usia Jake sudah genap tiga tahun. Aku pun akhirnya mengandung seorang bayi lagi. Untuk kali ini, aku berharap kalau bayi ini berjenis kelamin perempuan.

8 Juni 2003
Aku melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik. Aku sangat bersyukur kali ini anakku berjenis kelamin perempuan, namanya Clara. Aku berharap Michael menjadi sayang kepada anak-anaknya. Aku berharap semuanya akan menjadi baik-baik saja seperti semula.

Tapi, satu hal yang harus semakin kuperjuangkan, anak keduaku terlahir dengan kondisi prematur dan tubuhnya kurang kuat. Aku takut terjadi hal buruk padanya nanti. Maka dari itu, kemungkinan kasih sayangku akan jatuh kepadanya sebanyak mungkin.

Maafkan mama, Jake.
Kamu mengalah untuk kali ini ya.
Mama sayang kamu.

13 September 2003
Aku mengetahui Michael hendak pergi ke mana. Aku ingin menghalanginya. Aku tak ingin terjadi apa-apa pada kedua anakku. Aku sangat menyayangi mereka.

Michael sialan! Dia pergi ke orang pintar untuk menyembuhkan Clara. Aku sudah melarangnya berkali-kali, tapi dia tetap teguh dengan pendiriannya.

Aku tidak ingin terjadi apa-apa pada Clara.

18 Januari 2004
Iya memang benar. Clara selama ini tidak pernah terlihat sakit. Tapi, aku masih mengkhawatirkan efek buruk dari Michael yang pergi ke orang pintar. Efeknya memang belum keliatan, tapi suatu saat pasti ada. Michael sialan!

29 Agustus 2004
Untuk yang pertama kali, Clara belajar berdiri. Ia belajar berdiri namun kecelakaan kecil menimpanya dan mengalami pendarahan yang hebat pada bagian kepala. Untung saja aku langsung sigap menelepon ambulan.

10 November 2004
Clara mengalami demam tinggi. Sudah kubawa berobat ke dokter dan merawatnya dengan baik, tapi ia tak kunjung sembuh.

Ini sudah seminggu ia sakit demam. Tak bisa tidur semalaman, begitupun juga denganku. Aku takut kalau Clara kurang beristirahat. Aku coba berusaha untuk menyembuhkan dan merawatnya! Pasti ada jalan!