Akan jadi KITA?

14 1 0
                                    

Akhirnya setelah hari itu,hari hari aku dengannya semakin berkaitan,semakin akrab dan berdekatan. Dimana ada Athala pasti ada senyum pengharapan syila. Kita semakin dekat, dan bodohnya aku makin berharap.

Sampai tiba suatu hari,di sekolah mengadakan perayaan kemerdekaan 17 Agustus. Athala semakin hari semakin tampan saja,dia ikut lomba Futsal, "ah membuatku semakin jatuh dalam buaian kekaguman". Dengan penuh perhatiaan aku fokuskan pandanganku pada kerennya seorang Athala. Aku memberinya semangat meski pelan pelan. Tapi dia memang orang yang dingin dan cuek juga tidak suka tebar pesona. Bahkan menolehku saja tidak.

Selesai babak pertama pemain beristirahat termasuk Athala,dia minum kemudian duduk dan membuka ponselnya. Dia terlihat mengetik kemudian tersenyum tipis sambil melihat ponselnya. Seketika hatiku didera kelebat kelebat kegalauan. Jujur menyakitkan saat aku melihatnya tersenyum kali ini,karena senyumnya bukan karena ku. Aku terus berpikiran mungkin memang dia sama sekali tidak mempedulikanku.

Sampai akhirnya aku kembali ke rumah,dengan didera kegelisahan,sedih yang padahal oleh sebab yang seharusnya tidak menjadi penyebabnya,karena memang Athala bukan siapa siapa kan?Apalagi aku baginya.

Aku kembali membuka hp,membaca ulang percakapan kita,kemudian membuka dinding akunnya. Dan yang aku temui adalah kesakitan lagi. Ternyata dia memang mempunyai kekasih, beberapa hari yang lalu juga dia memposting foto bersama ucapan selamat Anniversarry manis untuk kekasihnya.
Aku merasa semakin rendah,harapku semakin tersungkur jatuh kedalam jurang yang takan ketemui ujungnya.

Aku memutuskan menyudahi harapku pada Athala. Walaupun dalam hatiku memilih tak apa aku jatuh cinta sendirian,dalam diam dibalik kesunyian tak ada satupun yang mengerti termasuk Athala sendiri.

Tapi kita memang sudah terlanjur dekat,dan maaf juga harapku sudah terlalu berat untuk kubawa pulang. Athala beberapa kali mengirimku pesan,ah jiwaku tak sanggup mendiamkannya bahkan setelah aku tau bahwa dihati Athala tidak ada aku.

Aku senang kita satu frekuensi,kita menghabisakan banyak waktu hanya untuk chatting hal hal kemana saja jari kita berkelana.
Sampai pada titik aku tau Athala memang tidak sendiri dia mempunyai kekasih.

Wah ternyata Athala tidak sendiri,dia sudah memiliki seseorang yang dia cintai. Gimana yaa sama syila?

Happy Reading!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ATHALA "Dekapan Senja"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang