Prolog

191 11 4
                                    

Cinta tak selalu beraroma bunga, cinta hanya rasa dilema yang terkaitkan pada kisah duka. Meskipun tak selalu sama pada setiap cerita namun tak ada kisah yang benar benar sempurna karena letak kesempurnaan cinta ada diantara percik percik amarah diantara asmara.

Senja ini penaku masih saja berkutat perihal rindu,meski tinta pelukis perihku sudah enggan lagi menololkan dirinya untuk ku ajak berkelana dalam khayalan bodohku.

Senja ini menjadi saksi bagaimana aku memulai segala yang abu menjadi baru, tentang cinta dan rinduku pada kekasihku.

Tatapan telah semakin pekat, sang gelap sudah dekat, dekapan senja mulai terangkat, kini kesepianpun kian dalam menjerat. Aku sendiri ditengah sepi merenungkan khayali yang seakan mati.

Cukup sudah sederet keluhku sore ini. Baiklah mari kita mulai cerita abu ini.

Namaku Aysila Natalia Syifa. Panggil saja aku Aysila atau sila, aku masih siswi SMA detik ini,masih menjadi anak bungsu kesayangan ibu dan ayah. Hari hariku aku jalani dengan sangat mengagumkan, tak ada hari yang luput dari tawa, aku selalu senang tertawa keras meski itu menghilangkan keanggunan seorang wanita, aku juga senang bertingkah konyol meski itu menghilangkan kejelitaan seorang wanita. Aku tidak pernah takut tidak dicintai dengan itu karena bagaimanapun aku tetaplah aku. Selama aku tidak ditakuti,tidak diasingkan karena itu bagiku itu bukan sebuah kesalahan.

Hari ini aku tidak ingin disebut sombong atau terlalu percaya diri tapi pada kalian aku hanya ingin menceritakan bagaimana aku hidup dalam keceriaan selama ini. Dan sejak dulu aku selalu sulit jatuh cinta,tak pernah ada rasa yang istimewa pada siapapun, semua terasa sama saja entah itu pada sang idola masa sekalipun. Sejak dulu aku kira banyak yang mengagumiku dari mulai aku SD hingga masa masa dewasa kugenggam. Aku selalu ingat dahulu ada anak yang mengagumiku dengan sungguh mereka selalu mengejarku bahkan saat aku lawan mereka dengan ketidakpedulianku. Mereka tetap memujiku dan aku kira salah satu anak itu masih menyukaiku sampai saat ini. Sudahlah aku kira kisah masa kanak kanakku tidak penting bagi kalian.

Tapi jangan salah dengan kisah saat aku dewasa segala bumbu yang beraroma asmara ada di dalamnya. Dengan sedikit sentuhan frasa akan lebih terukir dengan nyata.

Penasaran dengan masa SMA Aysila? Mau tau kelanjutannya?

Jangan lupa di Vote dan comment yaa❤

ATHALA "Dekapan Senja"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang