The Death Angel

Chap 2

Qiu Min

"Mission failed! Mission failed!"
Aku sudah bilang. Aku tak mau menjempit wanita! Tpi mnager memaksaku. Ini sudah kesekian kalinya aku ggal mnjemput wnita ke akhirat.

"Aku tak bisa Manager,. " kataku di kntor manager penjemputan.
kau hrus bisa! Ini tgasmu! Kau tak bisa trus mengalihkan tgas mnjemput wanita ke malaikat maut lainnya! Kali ini! Kau hrus mnjemput wanita itu ke akhirat!" tgas manager mmbuat jantungku berdesir hbat,.
"Tapi mnager,. Aku pnya alergi.."
Aku memelas..
"Tdak ada penolakan! Kau sdah diringankan bberapa kali kmarin ! "
"Baiklah ,. Aku akan brusaha,." kataku lmah.
"Dan ini!" manager mnyodorkan sebuah alamat rmah di bumi.
"Kau hrus trun ke bumi dan mnjemputnya ke akgirat ingat!"
Aku mengangguk dgan sungguh amat sngat terpaksa

Tdak ada yg lbih sulit dripada ini,.
Aku melihat malikat lain terbang dgan syapnya,.
Lalu aku mnatap kedua syap ku.
Tak ada yg berguna di syap ini

Aku berteleportasi dgan menghilang . aku meminum ramuan agar kekuatan teleportasi dgan cara itu bisa permanen. Sdangkan para malaikat lain tak perlu.

Kim Sea

"Knpa kau mengajakku makan malam??" setelah pulang kerja,. Hyun bin,. Pacar pertamaku( dan semoga terakhir) mengajakku ke sebuah restaurant .
"Aku ingin bicara.." Hyun bin tmpak sedih,. Ia tak seperti biasanya yg selalu tampak ceria dan membuatku bahagia.
"Ada apa?? Katakan saja sekarang " aku mulai meminum jus alpukat yg tadi kupesan
"Aku ingin.. Kita.. Kita..., " hyun bin menelan ludah,. Ia benar2 tak seperti biasanya.
Aku tetap menanti kata selanjutnya. Dan menatapnya heran.
"Kau dan aku.."
Ahh, kesabaran ku habis,. Aku penasaran
"Kenapa?? Kita ada apa??"
Hyun bin menarik napas dalam .
"Aku ingin hubungan kita berhenti"

PRANK!!!

Aku menjatuhkan gelas yg berisi jus alpukat tadi.
"Apa karena kejadian aku terlambat tadi hyun bin??"
Uhh, sial,. Air mataku akan segera tumpah.
Hyun bin diam saja.
Tapi aku tau, hyunbin tidak seperti itu. Bagaimana bisa dia meminta putus hanya karena aku terlambat 55 menit ??

"JIKA KARENA KEJADIAN TADI PAGI,. KAU BISA MEMECATKU HYUNBIN!! ASALKAN KAU MASIH BERSAMAKU,. AKU TAK APA,. TAPI KENA-" Aku kesal dengan sikap diamnya hyun bin.

Ahh,ternyata hujan air mata sudah deras dari pipiku,. Aku mengambil tas kecilku,. Dan segera pergi dari sana,. Tak peduli dgan tatapan para pengunjung lain.

Aku tak langsung ke rumah,. Aku berhenti di taman komplek yg lumayan sepi,.
Untuk menenangkan hati dan juga pikiranku .

Tak lama. Sepasang muda mudi berjalan melewatiku .
"Iyha sayang,. Aku benar2 mencintaimu..."
Aku mendengar dgan jelas perkataan salah satu dari mereka.
Ahh, itu hanya membuatku sesak saja. Apa mereka pamer dengan hubungan romantis mereka??
Dengan kemarahan yg tak jelas, aku meninggalkan taman komplek itu menuju rumah.

--------

"Kau baru pulang??" ibu yg memasak di dapur menoleh kearahku .
Ia melihatku dengan keadaan terpuruk.
Aku hanya mengangguk lemas dan langsung berjalan ke kamar.
Ibu membuka pintu kamar ku.
"kim sea?? Ada apa??"
Aku terisak dalam dekapan bantal
Aku diam saja.
"Ya sudah jika tak mau cerita,. Tadi. Ada seorang lelaki yg mencarimu saat kau belum pulang"
"Siapa?? Hyunbin??" aku terlonjak mendelik, tentu masih mengharapkannya.
"Tidak,. Ibu baru saja melihatnya.."
Aku mengangguk lagi. Aku terlalu bodoh,. Apa yg diharapkan hyunbin dari wanita sepertiku?? Dan hyunbin tak pernah ku ajak ke rumah , ia tak mungkin tau rumahku begitu saja.

----------

Surat pengunduran diri ku sudah siap,.
Semoga hari ini hari terakhirku melihatnya..

Aku datang pagi2 sekali,. Sebelum para pegawai lain datang,, dan tentu saja aku sudah tau,. Hyunbin pasti sudah ada di ruangannya saat ini,. Ia terbiasa datang pagi..