Chap 11

8 2 0
                                    

Kim sea

"Iyha,. Acara perayaannya diadakan besok malam di perusahaan pak Hyunbin" aku menampilkan wajah memelas ,. Dan reflek tanganku kukatupkan untuk memohon.

"Tidak bisa Kim sea,. Kita dalah wakil dari perusahaan ,. Jadi kita harus kesana"

Aku memajukan bibir. "uhh.." keluhku. Aku benar2 tak ingin kesana!

❄️❄️❄️

Sekarang,. Hanpir setiap malam,. Aku selalu menenangkan diri di balkon. Mungkin karena akhir2 ini banyak masalah yg sering muncul

Rasanya sedikit tenang bisa melihat luasnya langit .

"Yuhuuuu!! Kim sea!!!"

Aku menoleh ke arah rumah tetangga,. Qiu min sedang memanggilku dengan tak normal

"Apa?" Jawabku agak ketus,. Dia itu kan selalu mencari masalah!

"Aku ingin besok,. Kau menemaniku ke sebuah acara!"
Qiu min memdekatiku

Aku langsung memelototinya

"Tidak!! Tidak!! Tidak mau!"

Gila!!

"Ayolahh.. please....!! Aku tak punya teman besok. "
Pinta Qiumin memelas

"Tidak! Tidak akan! Pokoknya tak mau!!" Aku bersikeras

Gila saja! Pasti Qiumin akan mengajakku ke pesta perayaan itu!

"Ayolah kimsea,.. temani aku . Sebentaaarr saja!"
Qiu min mulai meninggikan suaranya

"Syuuttt! Jangan keras2! Nanti ibu dengar!" Bentakku ke Qiu min

Qiu min tersenyum miring.

"Kalau kau tetap tak mau,.. aku akan minta kepada ibumu untuk memaksamu ikut aku!" Ancamnya kemudian

Dheg!

Mana bisa! Kalau ibu.. pasti langsung akan memaksaku ikut bagaimanapun caranya.. karena ibu kan sangat suka pada Qiumin!

Akhh!! Eotokke!!! Aku harus bagaimana?

Pak Hock juga memaksaku.

Bagaimana bisa aku pergi ke pesta itu dengan 2 penampilan sekaligus,!!! Apa lagi ada Hyunbin!!

Ahh ,. Begini saja.

Aku menoleh ke Qiu min yg sudah menunggu jawabanku

"Aku akan menyetujui datang ke acaramu itu,. Tapi ada satu syarat! Aku akan datang sendiri! Kau hanya perlu mengirimkan alamatnya padaku!" Kataku pada Qiu min

"Kan aku minta kau menemaniku!" Sahutnya sebal

"Jika tidak mau.. ya sudah. Pergilah sendiri,!"

"Ya iyah,. Terserah kalau begitu! Tapi kau harus janji akan datang!"

"Hmm aku janji.." jawabku lempeng

❄️❄️❄️

Qiu min

Aku khawatir jika Kim sea tak akan datang. Dia itu tak bisa dipercaya!

Acara sudah hampir dimulai..

"Hey Qiu min ! Mana wanita jemputanmu itu! Tak kau ajak kesini??" Hyunbin datang sambil membawa segelas anggur

"Aku sudah menyuruh nya datang,. Katanya dia ingin datang kesini sendiri,. Tapi dampai sekarang belum juga datang.." kataku lalu melihat ke arah pintu masuk

"Ohhh.. eh,. Apa kau sudah tahu namanya?? Aku jadi penasaran dengan namanya!" ..

"Ah iyha! Aku sudah tahu nama wanita itu Ki-"

"Annyeong Hoeseo Pak Hyunbin,. Pak Qiu Min.."

Tiba2 Pak Hock datang memotong perkataanku

"Ahh Annyeong hoeseo Pak Hock,. " Sapa Hyunbin kembali

"Selamat untuk kerja sama kita! Bersulang??" Tawar Hyunbin yg di-iyakan oleh Pak Hock

"Dann,. Selamat juga untuk para sekertaris kita yg telah berusaha keras.. khususnya sekertaris saya nona ki-, maksud saya nona sim whon karena telah banyak membantu saya" kata Pak Hock setelah bersulang

Aku memandang Nona Sim Whon itu,. Kenapa sepertinya aku pernah melihatnya?? Matanya itu,. Seperti tak asing,. Meski ditutupi kaca mata tebal

Ahh. Mungkin hanya perasaanku saja!

Lalu aku memandang pintu masuk

Kenapa Kim sea belum juga datang??

Tak sengaja, aku melihat Sim Whon menengok handphone nya sebentar lalu berbisik pada Pak Hock,. Lalu pergi begitu saja

"Ada apa dengan nona Sim Whon??" Tanyaku karena sudah terlalu penasaran

"Oh,. Katanya dirumahnya ada keperluan mendadak,. Jadi harus segera pergi"

Aku mengangguk angguk tak ingin membahas Sim Whon itu

Lalu berjalan menuju aula sendirian,. Disana,. Pesta dansa sedang akan dimulai

Pak Hock dan Hyunbin pergi ke ruangan yg lebih privasi,. Mungkin masalah pekerjaan

Aku melihat wanita itu berjalan anggun menhampiriku
Aku terus menatapnya,.

Dia perlahan lahan mendekatiku,. Ternyata Kim sea jika dilihat dari dekat,. Terlihat sangat cantik dan anggun,. Tak begitu angkuh,.

Aku mengulurkan tanganku ke Kimsea mengajaknya untuk berdansa

Kim sea menangkap tanganku dan mengikutiku berdansa

Selama berdansa,. Aku terus menatap wajah Kimsea secara detail

Sangat cantik

CKLEKK!!!

Tiba tiba,. Lampu di seluruh ruangan mati,. Termasuk di aula ini

Aku melihat Kim sea Sangat ketakutan badannya gemetaran

Aku merengkuh pinggangnya dan memeluknya erat

Entah kenapa jiwa ingin melindungiku keluar ketika melihat Kim sea seperti itu

Kim sea tetap cemas,. Tak tenang.

Dan.. Aku menciumnya

Ingin Kimsea lebih tenang,.

Kim sea terkejut ,. Tapi tampak lebih tenang

Aku tak tahu apa yg kulakukan ,. Tapi aku hanya ingin menenangkan nya

Dan lampu tiba2 menyala

Lalu Kim sea segera melepas cimuan itu.

Tangannya menyenggol masker transparanku!

Shit! Maskerku copot!













The Death AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang