The Death Angel

Chap 7

Tunggu! Kita??

"Apa maksudnya dengan kita??"

"Ya,, kau dan aku,. Kan kau sekertarisku, "

Aku melotot tak percaya
"Kenapa tak bilang dari kemarin??"

Cerita lain selagi Anda menunggu
"Yah sudah lagian terkanjur, aku lupa banyak kerjaan di kantor.." jawab hyunbin santai.

Aku lalu memutar tubuhku dan sekejap menghilang dari pandangan hyunbin..

"Dia itu,, tidak tidak terbang??" hyunbin bermonolog penasaran

5 menit kemudian, aku sudah kembali di hadapan hyunbin dengan dandanan yg rapi, nan tampan

"Baikalah, ayo kita berangkat sekarang!" hyunbin lalu keluar dari ruangannya dan aku mengikuti dibelakangnya

"Lihat! Bos dan sekertarisnya tampan sekali!"

"Wahh benar2 seperti idol!"
"Aduhh aku tak kuat melihat pancaran cahaya malaikat2 ini ya tuhan! "

Aku dan Hyunbin lantas menoleh bersamaan ke sumber suara saat mendengar kata "malaikat" kami sama2 mengernyitkan dahi ,

Sang pelaku hanya senyum2 dan tak lama pingsan
"Hah?? Mereka menatapku!" Pekiknya sebelum pingsan

Aishh! Mereka berisik sekali!

CLING!

"Hei apa2an kau ini! Lepaskan lakban di mulut mereka!"

"Ahh , sebentar saja! Sampai kita dimobil! Mereka berisik sekali!"

Kim sea

Mataku membelalak tak percaya,
Badanku ingin terjungkal saja!
Ternyata sekeryaris penggantiku, adalah Pria bodoh itu!

Cerita lain selagi Anda menunggu
"Hock jae, produser film, " kata pak Hock menjabat tangan hyunbin

Benar2 gila!

"Hyunbin, presdir perusahaan filmhomes "

Pak hock mengangguk

"Qiu min , sekertaris ku.." ketika pandangan pak hock beralih ke Pria disamping hyunbin

"Dan anda??" hyunbin mengulurkan jabatannya padaku

"Sim Whon" jawabku singkat

Pak hock memandang ku heran, aku hanya menagngguk dan tersenyum manis pada pak hock, ku harap berjalan dengan lancar!

"Aishh! Namanya sama dengan penampilannya! Tak berkelas!" aku mendengar pria bodoh itu yg ternuata bernama Qiu min berbisik dengan hyunbin
"Kau ini! Diamlah!" hardik Hyunbjn kemudian

Aku hanya tersenyum simpul

"Baiklah bisa kita bicarakan bisnisnya sekarang??" kata pak hock pada hyunbin

Hyunbin mengangguk lalu mengajak duduk di ruangan yg sudah disewa

-------------

"Baiklah , semoga tak mengecewakan"  pak hock berdiri dan pamit dengan ramah

Sial! Kenapa jadi begini??
Niatku ganti pekerjaan padahal agar cepat move on pada hyunbin! Kenapa malah terjalin kerjasama antar perusahaan??

Aku keluar saja??
Tapi, aku akan kerja apa??,
Sangat susah mencari pekerjaan dlam waktu dekat ini!!
Aku keluar saja??
Tapi, aku akan kerja apa??,
Sangat susah mencari pekerjaan dlam waktu dekat ini!!

Akh! Benar2 , hyunbin ataupau Qiu min sialan itu membuatku stress!

Sial! Sial! Sial!

Qiu min

"Baiklah,. Kau sudah membantuku tadi,. Sekarang. Aku akan membantumu!" Sahut Hyun bin tiba2 membuatku kaget

"Ayo kerumahmu dulu" Hyun bin ingin menikmati udara segar selain di kantor katanya ,. Ada2 saja!

Setelah kami bersantai di lantai atas kamarku. Aku mulai menagih janjinya

"Bagaimana caranya?"

"Kaum. Harus membuatnya terpikat denganmu dulu!,. Pertama! Pakailah masker transparant! Kau harus memakainya setiap hari! ,. Kedua! Kau harus mengalihkan pembicaraan tentang penjemputan dulu! kau ajaklah dia bicara baik2 sebagai seorang pria sejati!"

Aku hanya mengangguk angguk memdengarkan hyunbin.

"Kau sudah tau namanya?"

Pertanyaan hyunbin membuatku speechless,. Aku bahkan tak tau namanya!

Aku menggeleng pelan,.

"Ck. Bahkan kau tak tau namanya! Lalu?? Rumahnya?? Tak mungkin kau juga tak tahu kan??" Hyunbin menajamkan netra nya menusukku

Lagi2 aku menggeleng sekenananya

"Ya sudah! Berarti setidaknya kau harus tahu dimana keberadaannya dulu! Dan namanya! " Kata hyunbin sebekum berjalan meninggalkan pintu kamar

Ya.. itu urusan gampang! Bahkan aku sudah tak sengaja bertemunya 2 kali!