The Death Angel

Chap 6

Hyun bin hanya mengangguk lemas,
Bagaimana tidak?? Sayap dihilangkan berarti sama saja bunuh diri!
Ritual penghilangan sayap itu belum tentu berhasil, dan rasanya, mustahil untuk berhasil,.

"Lalu kau memilih apa??"
"Aku minta diberi waktu..." katanya lirih,
Yha,, bagus kalau begitu, aku tak tega melihat hyun bin kalau mati mengenaskan karena cinta..

Aku jadi berpikir, untung saja aku alergi wanita,.. Hehehe

"Ohh iyha! Ayo kuajak ke rumah mu di bumi! Aku sudah mencarikan yg bagus kemarin!"

Kim sea

Aku duduk di depan jendela yg langsung mengahadap jalan
Tak lama, aku melihat 2 orang pria berjalan ke rumah sebelah,,
Aku tak bisa melihat wajahnya, mataku min mungkin,..

Tapi.  Tak apalah itu artinya, aku akan dapat teman lagi,.
Aku akan mengajaknya kebalkon rumah kami, lalu menghabiskan malam dengan pembicaraan panjang,

"Kim Sea! Cpat turun! Makan!" ibu berteriak dengan lengkingan khasnya itu
Tak ingin ibu melengking lagi, aku segera turun untuk makan

"Kau tau kim sea?? Kita dapat tetangga baru yg katanya, tampan! "

"Kim Sea! Cpat turun! Makan!" ibu berteriak dengan lengkingan khasnya itu
Tak ingin ibu melengking lagi, aku segera turun untuk makan

"Lalu??"

"Dan katanya,  dia itu seumuran denganmu" ibu menatapku penuh harap

"Hmm"

Kulihat mata ibu membola malas, aku tersenyum simpul

"Lov you love you, sarang hae..-"

"Halo??"

"Ahh , Kim sea?? Ini saya produser barumu,, "

"Hmm ,, iyha, ada apa pak??"

"Besok saya minta temani untuk bertemu dengan presdur perusahaan filmshomes , kita akan melakukan kerjasama jika sepakat!"

Qiu min

"Ini kuncinya! Ini untuk pagar depan ini unruk pagar belakang ini untuk kamar bawah ini kamar atas ini pinru utama ini untuk pintu belak-"

Aku langsung menyambar gerombolan kunci ditangan Hyunbin, aku tak sanggup melihatnya berceloteh lagi

Aku baru ingat , aku sangat penasaran

"Bin,. Nama.. Malaikatmu siapa??"

"Mm itu,, aku Xie xiarae xiaonian qian ao"

Aku menganga, oh , aku lupa para malaikat di langit ke 5 memang adatnya selalu membuat nama yg tak bisa diucapkan oleh lidah

Keningku berkerut 
"Kenapa harus ganti nama?? Kenapa tak xiaonian atau xiarae atau qian ao atau xie qi-"

"Cukup! Kau membuatku pusing dengan bicaramu! Lebih baik aku kembali ke kantor saja, banyak hal yg harus kukerjakan!"

Hyunbin melangkah tanpa menengok lagi padaku, ia berjalan menyusuri ruang tengah dan melenggang keluar

Komentar
Hhmm, aku menatap gerombolan kunci di tanganku, aku akan mukai dari kamarku dulu
Sepertinya , kamar atas menyenangkan!

Kim sea

Aku menghadap cermin,mengambil kaca mata bundar nan tebal, ikat rambut tebal warna warni, baju yg kebesaran , juga rok yg panjangnya selutut ,
Sengaja, baju ku masukkan , lalu memakai sabuk

Rambutku kuikat menjadi 2 kanan kiri, seperti sailor moon,

Lalu aku mengambil stocking yg panjangnya menutupi lutut, dan tak lupa memakai sepatu futsal

Mengerikan !

"Kau mau kemana??" ibu nyaris terjengkang saat melihatku di dapur

"Pergi.. Bekerja" kataku santai

"Lalu.."

"Aku tak apa, aku hanya ingin saja berdandan seperti , penasaran bagaimana rasanya.." kataku tersenyum semanis mungkin,

Ibu menggeleng gelengkan kepalanya sebelum pergi,

"Ibu tak bekerja??" teriakku kemudian ,

"Tidak! Ibu ambil cuty! Hanya ingin tak bekerja saja!" balas ibu yg juga berteriak

Aku mengangguk walau ibu tak melihatku

Huhh,. Semoha hyunbin tak mengenaliku..

"Kau siapa??" Pak Hock menatap heran dari ujung kepala sampai ujung kaki,

"Saya Kim sea pak,," kataku cepat

Pak hock terlihat kaget dan tak percaya,.

Aku hanya terkikik pelan

Qiu min

"Kau rapi sekali pagi ini??"  aku menegur hyun bin yg sudah terlihat rapi pagi2

"Kita akan menemui Clien hari ini.."

Aku mengangguk paham ,
Lalu baru sadar,, Kita??