Chap 5

2 2 0
                                    



Mataku tertuju pada seorang pria yg berada di sudut ruangan ini.
Oh my god! Dia lagi!
Aku takut jika dia benar2 malikat maut!
Lagi2, aku menutup penglihatanku dengan selimut ,.

Qiu min

Kala itu, dia memelukku erat, aku gugup. Takut alergiku kambuh, di waktu yg tak tepat,
Dan benar saja, masker transparant yg kunakan waktu itu terlepas dengan sendirinya,
Aku merasa pusing, pandanganku mengabur, aku terus bersin2 setelahnya, dan kuputuskan aku perfi dari sana , sebelum aku ambruk di depan wanita itu.

Sekarang, aku melangkah mendekatinya, dia tertutup rumah sakit yg tebal.

Sekarang, aku melangkah mendekatinya, dia tertutup rumah sakit yg tebal.

"Aku adalah malaikat maut! Ikutlah bersamaku ke akhirat!"

"Tidak kau bukan ! Tidak mungkin! Bagaimana bisa malaikat maut belanja di mall ,Hah!!!"

Ohh, shit! Skak mat!

Dia meneruskan celotehnya,
"Lagian,aku tak mungkin mati hanya karena pingsan kan?? , itu konyol!"

"Kenyataannya, kejadian2 sebelum mati adalah, hanya pengantar formalitas saja,..
Sekali lagi,, ikutlah denganku ke akhirat!"

"Tidak ! Tidak akan! Aku tak mau! Aku belum puas dengan kehidupanku! Kemarin lusa adalah hari tersialku! Kena marah! Terlambat! Mobil sial! Mimpi buruk bertemu denganmu! Dan,. Aku habis diputuskan pacarku! Sangat sial bukan??"

Akhh, dia benar2 keras kepala! Penjemputan kali ini sepertinya juga harus ku batalkan dulu,. Aku harus mencari cara lain!

Aku berpikir, bulu perak itu dari mana??
Dia bilang, dia habis diputuskan mantannya! Apa mantannya yg memberikan itu??
Tapi siapa malaikat maut itu??
Akhh, kenapa aku kepo sekali!

"Hey! Kau dari mana??" hyun bin melihatku memasuki ruangan..
"Tadi aku berurusan dengan wanita jemputanku " jawabku jujur
"Lalu , kau berhasil membawanya??"
"Akh, tak tau! Dia bersikeras tak ingin pergi ke akhirat! Merepotkan! "
"Baiklah, kurasa aku tau masalahmu,, kau harus mendekatinya secara perlahan! Aku akan membantumu!"

-----------

Hyun bin terlihat bahagia hari ini,. Apa perasaanku saja??

"Kau?? Apakah ada hal yg membuatmu senang??"

"Ahh yha, aku senang sekali! Manager mengizinkanku tinggal di bumi dulu, karena malaikat lain kewalahan di daerah sekitar korea!"

Kim sea

"Ibu.. Aku pulang."  kataku ketika masuk dapur, mengabaikan suaraku yg tak terdengar telinga,
Aku mengambil air putih di meja,
Ouhh, aku benar2 tak percaya apa yg kualami pagi tadi,

Apakah itu mimpi?? Tidak itu nyata!
Kalau begitu,. Yg kemarin itu mimpi atau nyata?? Akhh,. Stress aku memikirkannya,

Ibu memperhatikanku ,
"Kau tak apa??, kenapa terlihat lemas sekali??"
"Aku tak apa, mungkin hanya kecape'an,. Ahh, ibu, jika seandainya hari ini aku tak kembali ke rumah, dan mungkin besok sampai selamanya bagaimana??"
Ibu terkejut dengan pertanyaanku

"Apa maksudmu?? Kau sebenarnya kenapa kim sea?? Jangan membuat ibu khawatir ! Tak baik bicara seperti itu!"  ibu memegang keningku ..
"Ahh, aku tak apa bu,, baiklah. Aku masuk kamar dulu.." kataku lalu masuk ke dalam kamarku di lantai atas,.

Bodoh! Bodoh! Kenapa aku bicara seperti itu?? Akhhhh!!!

Sudah lama rumah itu kosong, aku jadi rindu saat aku suka mengobrol dengan pemilik rumah itu waktu malam, kami akan berbincang bincang tentang apa saja disana,

Aku berjalan menuju balkon kamarku, dan melihat ke arah balkon rumah di sebelah kiriku,

Mungkin rumah itu dijual sekarang,. Uhh, aku benar2 kesepian sekarang!
"Hyun bin.."
Tiba2 aku teringatnya

Qiu min

"Apa?? Benarkah?? Kau pasti bahagia sekali! Lalu bagaimana soal cintamu itu??" aku ikut senang mendengar hyun bin yg bahagia,

"Manager mengizinkan, tapi memberiku pilihan," katanya, wajahnya mulai terlihat kusut

"Apa??"

"Jika aku tetap ingin bersama wanita itu, maka aku harus menjadi manusia biasa.. Yg berarti– "

"Yg berarti sayapmu dihilangkan?? Kau Gila!!???" pekikku tak percaya

Hyun bin hanya mengangguk lemas,
Bagaimana tidak?? Sayap dihilangkan berarti sama saja bunuh diri!
Ritual penghilangan sayap itu belum tentu berhasil, dan rasanya, mustahil untuk berhasil,.

The Death AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang