Saat kakakmu yang menyebalkan itu sakit...
Suatu hari yang (tumben) damai di keluarga Kageyama, kakak laki laki [name] tercinta masih meringkuk di dalam selimut hangatnya. Tangan [name] ia lipat di depan dadanya dengan satu perempatan kesal tertera di dahinya.
"bangun, Boge-nii!! Kau tak mau sarapan, hah?!"
Dan terjadilah scene tarik menarik selimut atau lomba tarik selimut di antara saudara kembar ini. Miwa yang kebetulan lewat untuk memeriksa keadaan dua adiknya akhirnya mudur perlahan dari pintu dan kembali ke ruang tamu untuk menenangkan diri.
Bisa bisanya dia punya adik kembar kek syaiton.
"bisakah kau membangunkan orang dengan tak berteriak seperti orang gila?!"
"aku sudah memanggilmu sebanyak 9 kali tapi telingamu sama sekali tak dapat mendengarnya! Kau butuh korek kuping?!"
"aku akan makan nanti saja jika aku mau!"
"hah?! Tumben?!"
"memangnya tak boleh?!"
[name] termenung sejenak mendengar kata kata langka yang jarang Tobio katakan. Dan mungkin sekarang beberapa rumus Fisika bertebaran di sana sini mengisi foto [name] jika seandainya Author tahu wajah kalian.
"kau baik baik saja, kan?"
"memangnya apa masalahmu?!"
"aku khawatir padamu, bodoh!"
"kenapa kau tak pergi saja dari kamarku dan membiarkanku beristirahat dengan tenang?!"
"Miwa-nee!! Tobio-nii sakit!"
Dengan teriakan supersonik [name] saja dapat membuat telinga kakak laki lakinya pecah-... Err... Ini hanya perumpamaan, oke.
"dia keluar hari ini untuk bekerja, bodoh! Dan jangan berteriak di dalam kamar orang!"
"memangnya tak boleh?! Kau sendiri berteriak!"
"itu karena kau yang memulainya!"
Udah udah, Miwa lagi keluar sekarang. Jadi jangan gelut lagi atau kamar bakalan habis disikat sampe kinclong sama anak kembar ini.
Maksudnya kinclong tak bersisa.
[name] yang mengerti dengan keadaan kakaknya akhirnya berjalan keluar dari kamar. Ya kakaknya malah makin puyeng lihat adeknya yang lagi marah tiba tiba keluar dari kamar tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Hmm... Apakah ini yang dinamakan kepedulian saudara kembar?
Kalau bener kayaknya Tobio harus bersyukur adiknya bisa ngerti dirinya sekarang.
"ya, kakakku ada di kamarnya sekarang. Bisa anda datang secepatnya?... Oh! Pihak rumah sakit aka segera datang?... Baik baik... Kami akan memastikan dirinya tetap dalam kondisi terbaik... Hum, kami akan menunggu-..."
Dan telepon rumah pun di ambil oleh Tobio dengan aura gelap di sekitar tubuhnya.
"sudah kubilang jangan bertingkah yang aneh aneh! Aku hanya demam dan bukannya akan mati, adik bodoh!"
"hah?! Siapa yang kau bilang adik bodoh?!"
"tentu saja kau!"
"kau boge-nii!!"
Pintu utama terbuka dan nampak Miwa yang mengintip ke dalam rumah sebelum akhirnya kembali menutup pintu dan berjalan pergi.
Dia akan sembuh dengan cepat dengan cara itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Boge-Twin! [Kageyama x Twin!Reader]
Random"boge!! sudah kubilang jangan kemari, boge!"--Kageyama "ya tak usah berteriak juga, boge!"--[name] "apa katamu boge, hah? dasar adik boge!"--Kageyama "kau kakak terboge yang pernah kupunya!"--[name] "kau hanya punya satu kakak, boge!"--Kageyama "BOG...