secret and last ; taegyu [end] ✓

-third

Paginya Taehyun bersiap untuk pergi kesekolah, ada rasa sedikit semangat kala mengingat dirinya akan bertemu dengan Beomgyu lagi.

Begitupun dengan Beomgyu, dia terus menerus tersenyum begitu mengingat Taehyun. Sampai sampai ayahnya sendiri menggelengkan kepalanya karena heran.

Beomgyu berpamitan kepada ayahnya, tak lama setelah itu dirinya pergi kedalam sekolah, di koridor Beomgyu berpapasan dengan perempuan yang memeluk lengan Taehyun kemarin, tapi Beomgyu lebih memilih diam.

Tak ada yang harus Beomgyu lakukan selain diam.

Beomgyu memasuki ruang kelasnya, disana Taehyun sudah sibuk dengan buku bukunya.

Beomgyu mengulum senyumnya lalu duduk dibangkunya.

"T-Taehyun...?"

Taehyun menoleh, mendapati wajah Beomgyu yang malu malu, Taehyun menyukainya.

Taehyun berdehem, Beomgyu langsung membuka ranselnya. Mengeluarkan sebuah kotak bekal lalu membukanya.

"uhmm, I-ini. Aku membuatkan mu Nasi goreng dengan saus kecap. Aku juga menambahkan beberapa sayuran seperti Tomat juga selada, oh iya! Aku juga menambahkan daging Gurita disana, jadi- apa kau mau menerimanya?"

Taehyun sedikit kagum dengan masakan Beomgyu, aroma nya juga Taehyun yakin ini sangat enak.

Taehyun tersenyum, dia mengangguk.

" Aku menerimanya, terimakasih-"

" Ini! Aku membawa sumpitnya juga."

Taehyun mengambilnya.

" Beomgyu, kau sendiri kenapa membuatkan ini untukku?"

Kata Taehyun yang mulai mencicipi masakan Beomgyu.

"Ini untuk tanda terimakasih ku karena kau mau berteman denganku. Ah tidak, untuk mengobati lutut ku juga yang kemarin."

Walau ada alasan lain sebenarnya, karena Beomgyu tertarik dengan Taehyun, secepat ini.

"Ini sangat enak, kau harus mencobanya."

"Aku kan yang membuatnya, aku sudah mencobanya terlebih dahulu"

Kata Beomgyu sembari terkekeh gemas, Begitupun dengan Taehyun.

Bahkan anak kelas yang melihatnya terheran heran, Seorang Kang Taehyun yang dikenal pendiam dan cuek terkekeh bersama anak baru.

"Kau belum sarapan ya?"

Sahut Beomgyu yang fokus menatap Taehyun makan.

"Aku belum, kau sendiri bagaimana?"

"S-sudah"

"Kau berbohong."

"Huh? Kenapa kau tau?!"

"karena aku tau"

Beomgyu mengerucutkan bibirnya, membuat Taehyun gemas.

"Buka mulutmu, Aaaa~"

Beomgyu sendiri malu malu ketika Taehyun menyodorkan daging gurita yang diapit oleh sumpit.

Beomgyu membuka mulutnya dan memakannya, disela sela mengunyah Beomgyu tersenyum.

Taehyun juga tak tahu ada apa dengan dirinya, dia menyuapi Beomgyu karena iba dengan Beomgyu yang belum sarapan atau Taehyun mulai tertarik dengan Beomgyu.

"Aaa~"

"Aniii! Itu kan makanan mu, apa kau tak menyukainya? Dan mencoba memberikannya kepadaku?"