Sore ini cuaca sangat cerah, sinar matahari menembus celah pohon yang ada disana. Beomgyu tengah menaruh sebuah surat yang ia tulis kemarin malam untuk Taehyun, ia menaruh surat dan bunga itu disamping makam pria bermarga Kang tersebut.
Beomgyu mengelus batu nisannya, lalu mulai bercakap seolah olah Taehyun ada disampingnya.
Beomgyu pergi kesini sendirian karena Araa sedang berkumpul bersama angkatan kakak kelasnya yang sudah lulus, lagian Beomgyu hanya ingin sendiri kesini. ini adalah hari dimana mereka menyatakan diri mereka masing masing sudah lulus dari sekolah, tinggal melanjutkannya kejenjang yang lebih tinggi.
Harusnya hari ini juga mereka (TaeGyu) saling melempar senyum satu sama lain, saling memberi buket bunga tanda ucapan selamat.
Yaa meski banyak teman teman Beomgyu yang mengucapkan selamat dan memberinya sebuket bunga, namun semua pandangan tentang apapun itu akan berbeda bila diberikan oleh orang yang kita anggap spesial.Beomgyu mengulum senyumnya, matanya masih menatap ke arah nisan dihadapannya.
"I Miss u, hyunie.." katanya lirih.
Beomgyu jadi membayangkan bagaimana hari hari mereka ketika masih ada Taehyun, hidupnya jadi lebih berwarna dan berkesan.
Apalagi ketika mereka jalan ke taman atau ke mall bersama, saling menautkan jari jemarinya tanda kasih sayang teramat.Jika bukan karena mobil yang menabraknya mungkin Tidak akan seperti ini. Yasudah itu sudah berlalu dan tidak usah saling menyalahkan, lagipula sipengendara sudah mendapatkan sanksi yang setimpal, tentang ayah Taehyun yang busuk juga polisi sudah menangkapnya karena ia juga adalah seorang buronan yang selama ini mereka cari, ia mencuri saham dari perusahaan yang bekerja sama dengan nya.
Ayah terburuk.
Beomgyu meremat Hoodie dipangkuan nya, itu adalah Hoodie terakhir yang Taehyun pakai, ia masih memilikinya sebagai kenangan, kenangan buruk ataupun kenangan yang menyenangkan. Entahlah.
Merasa waktunya telah cukup, Beomgyu berdiri dari sana lalu tersenyum hangat pada nisan dibawahnya.
"Aku akan pergi, nanti aku kembali. Aku menyayangi mu" Beomgyu berlalu dari sana bersamaan dengan angin yang berhembus.
Surat dari Beomgyu.
Taehyun, rasanya masih sama. Aku masih menyayangimu sama seperti dulu, aku terjebak dalam rasa hampa yang kini hanya aku seorang yang bisa merasakannya.
Kau tahu? Aku sangat ingin bertemu denganmu lagi, aku sangat merindukan pelukan mu yang hangat itu.
Aku tau itu hanya masa lalu yang hanya untuk dikenang, tapi itu adalah tamparan keras ketika aku mengingat semuanya sudah selesai, kau meninggalkanku sendirian Taehyun.
Jujur aku sangat terpukul kehilangan orang yang aku sayang, tapi mau bagaimana lagi...
Ini sudah berakhir dan aku mau kau tenang diatas sana, aku harap kita bertemu lagi di masa depan.
Aku akan mencoba untuk menghapus rasa ini tapi tidak dengan kenangan dahulu kita.I love u, i Miss u
-cbg.
Hai semua, terimakasih telah membaca cerita dari @hpyvrss yyaa !
Maaf apabila ada kata yang kurang sopan
Ataupun tidak enak dibaca, maaf juga karena alur ceritanya sangat singkat mungkin lain kali saya akan membuat cerita baru lagi disini ! Teman teman bisa dukung @hpyvrss dengan cara memberi vote pada ceritanya ataupun mengikuti akun nya !!
Sekali lagi terimakasih ~
KAMU SEDANG MEMBACA
secret and last ; taegyu [end] ✓
Fanfiction[Selesai] "Permisi, Aku Beomgyu murid baru disini." Taehyun sama sekali tidak menoleh dan fokus dengan bukunya, Beomgyu memilih diam dan duduk di bangkunya. "Namamu?" Taehyun tetap diam, hanya matanya yang beralih menatap pak namjoon didepan yang s...