(REVISI) Chapter 1 | Pertemuan

41 6 2
                                    

"Yosh! Kenta!", panggil Gavin, di samping Kenta.

Hup!

"Kena!", sahut pemilik nama itu.

Kini bolanya mengarah ke Kainan. Kainan memasang wajah malas sembari menatap bola putih yang sudah tepat di atas jaring net.

Kainan mengangkat pergelangan tangannya, namun nihil. Bola itu malah mendarat di belakangnya.

"Ah, lo, mah! Gak fokus melulu!" Protes Kainan pada Rega.

Rega mengangkat bahu."Ah, gue males main ginian siang-siang! Kalian mau bakar kulit apa gimana, sih?"

"Gerakkin badan, lah!" Respon Kenta. Rega menggelengkan kepalanya. Sahabatnya ini mempunyai energi yang taada habisnya. Ya, seperti biasanya.

"Bakar lemak, bro! Liat, ni perut gue lagi ngandung," ujar Gavin mengelus-elus perutnya.

"Ngaco lo kalo bicara," respon ketiga sahabatnya yang hanya dibalas kekehan Gavin.

Kenta meraih botol minum teman-temannya yang terletak di pinggir lapangan dan melemparnya pada pemiliknya. "Tangkep!"

Ketiga temannya dengan cepat menangkapnya.

Kenta meneguk air minumnya. "Capek gua! belom main Harvest Moon lagi hari ini." Kenta merengut.

"Aelah, Harvest Moon terus idup lo. Cari cewek itu 3D bukan 2D," kata Gavin menepuk bahu kanan Kenta.

"Eh, siapa, ya yang punya poster lengkap cewek dari anime harem terus ditempel di dinding kamar sampe keliatan kayak wallpaper?" Sindir Kainan.

"Bangke." Gavin menjewer kuping Kainan.

"Sakit, bego!" Lirih Kainan.

"Cih, beda level ama gue yang dinding kamar full rumus fisika!" Kata Rega membanggakan diri.

"Gitu-gitu tetep peringkat tiga! Kaga naik-naik," sahut Kenta memutar bola matanya.

"Harusnya lo bersyukur punya sahabat kek gue yang masih mau ngasih contekan!" Teriak Rega.

"Kebaikan kok diungkit-ungkit," tutur ketiga sahabat lainnya sembari menunjuk Rega.

Rega menghela napas. "Gatau terima kasih kalian."

"Eh, eh itu siapa?" Tanya Kenta.

"Siapa apanya?" Tanya Rega balik.

"Apanya siapa?" Tutur Gavin.

"Siapa itu?" Ujar Kainan.

"Ini Gavin!" Kata Gavin menepuk dadanya.

"GUA SERIUS, BEGO!" Pekik Kenta kesal.

"Oh," respon ketiga sahabatnya yang sanggup membuat Kenta kesal setengah mati. Mempunyai sahabat seperti mereka memang bukanlah hal yang mudah.

"Itu cewek dari angkatan kita? Kok gua gak pernah liat?" Tanya Kenta sembari menunjuk obyeknya.

"Oh, iya, dia dari kelas 10 disini, cuman dia homeschooling gitu. Sekarang kelas 12 dia sekolah normal," balas Rega.

"Lo tau darimana, dah?" Kainan menyernyit.

"Gosip guru," ujar Rega santai.

"Kelas berapa dia?" Tanya Kenta menghadap Rega.

"Meneketehek! Tanya aja sendiri," respon Rega yang membuat Kenta merengut. "Napa? Lo tertarik?" Tanya Rega lagi.

Kenta mengangkat bahu. "Mungkin?"

Gavin menyembur air minumnya ke punggung Kainan. "Anjir! Lo udah bisa suka ama cewek 3D sekarang?"

MimosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang