Hola
Jangan lupa vote ya sebelum baca
Thank you, guys
🌸🌸🌸🌸🌸
Uang yang ada di tangan seorang wanita berkepala tiga itu berserakan di lantai, tepat di depannya ada gadis remaja yang tertunduk.
"Itu uang buat satu minggu, mama sama papa mau pergi ke tempat kakak kamu."
Setelahnya, wanita itu pergi dengan suaminya yang dari tadi ada di sampingnya tetapi hanya diam saja.
Gadis itu memungut uang yang dijatuhkan oleh mamanya tadi. "Mama papa" gumam gadis itu dengan berlinang air mata sambil melihat kedua orang tuanya yang sudah menaiki mobil.
Dia mengeluarkan air mata tetapi tidak menangis. Pikirannya kosong, dia hanya melamun saja, apa dia tidak sadar bahwa dia akan terlambat ke sekolah?
Dia berjalan menuju kamarnya untuk menyimpan uang itu. dia segera keluar dari rumah untuk menuju sekolah. Dia tidak ingin terlambat karena ini hari pertamanya di kelas sebelas.
Gadis itu berjalan menuju halte untuk menunggu bus menuju sekolahnya. tetapi sudah hampir lima belas menit, bus yang ditunggunya tidak kunjung datang.
🌸🌸🌸🌸🌸
"Apaan sih lo, balikin kunci motor gue, bisa telat gue gara-gara lo" ujar seorang lelaki dengan muka kasarnya.
"Raffan, balikin kunci motor abang kamu, dia bisa telat. Kamu iseng banget sih, kan udah ada motor masing-masing." ujar seorang wanita paruh baya yang diperkirakan adalah seorang ibu.
"Mami pilih kasih, masa abang dikasih motor yang baru, bagus lagi giliran aku dikasih yang bekasan dia. Padahl kan aku juga udah SMA." Raffan mengeluh pada maminya yang menurutnya pilih kasih.
"Kamu tuh baru masuk SMA, kalau abang kamu kan udah kelas dua belas. Lagian itu sebagai hadiah karena abang kamu udah selesai student exchange." ujar maminya yang sedang mengoleskan selai roti untuk suaminya.
"Bener kata mami kamu, contoh abangmu, dia bisa loh student exchange selama dua tahun. Coba kamu?? Kerjaannya main game terus. Sekarang balikin kunci motor Rafael, dia bisa telat karena kamu." titah pria itu sambil melihat anak pertamanya yang sedang menyandarkan sebelah tubuhnya ke pinggiran pintu sambil melipat kedua tangannya di dada.
Raffan melihat abangnya dari atas sampai bawah dengan tatapan sinisnya. "Sok ganteng lo."
"Lagian ya pi, kalau dia telat pasti aku juga telat, kan kita satu sekolah, gimana sih." Karena Raffan sudah kesal, dia melemparkan kunci motor abangnya dan langsung ditangkap sang empunya.
Raffan langsung pergi meninggalkan rumahnya dengan motor bekas abangnya. Rafael tidak tinggal diam, dia tidak ingin terlambat sampai di sekolah, dia segera melajukan motornya dengan kecepatan penuh.
🌸🌸🌸🌸🌸
Saat sedang enak-enaknya tidur, gadis cantik dengan piyama tidurnya itu dikagetkan dengan bantal yang ada di wajahnya.
"Aduhh, apaan sihhhh, ganggu orang tidur aja." ucapnya dengan kesal.
"Ya ampun Dara, kamu itu gimana sih, ini kan pembukaan semester baru sekolah kamu. Mami kira kamu udah siap-siap, taunya masih enak-enakan tidur."
Wanita itu berkata-kata sambil teriak, membuat anak gadis yang tadi disebutkan namanya adalah Dara menutup kupingnya.
"Mi jangan teriak-teriak dong, kuping Dara bisa budek nih"

KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Gugur
Fiksi RemajaPLAGIAT JANGAN KE SINI!!! "Kalau gue janji bakal rindu sama lo, apa lo akan pergi?" tanya si cuek. "Yang diceritakan terlalu sering lama-lama akan terasa seperti kebenaran." ujar si egois. "Sebenarnya gue pengen ngeluh, nangis, ngadu, tapi gimana ca...