Dadaku sesak
Penuh lahar panas
Jauh dari kata nyaman
Ditahan semakin tajamIni yang namanya sepi kah?
Ini yang namanya kecewa kah
Logika dan intuisi ku tak sejalan
Ditambah derap rasa laparMemang...
Seperti gravitasi tengah bersamayam
Sekedar menolakpun tak bisa
Ku pupuk nanah tak bersalahMakin hari makin besar
Makin tak terkadali didalamnya
Cape rasanya, ingin ku luapkan
Mungkin saja setelah itu legaTapi aku salah kaprah
Salah menempatan
Tapi aku bisa apa
Simplenya ini hanya luka
KAMU SEDANG MEMBACA
Titis Bayu
PoetrySebuah rasa saling tumpang tindih dalam kehidupan, tiap-tiap sekat diksi punya nyawa tiap kali akan di coret, sahut menyahut baris bersuara bising di lorong kebisuan pekat akan gelap. Menyampaikan pada terang, gelap itu ada nyata untuk di pahami bah...