Aku pernah bilang
Peduli dan Aku, berbeda
Jika peduli ku memeluk mu
Maka kapan saja aku menghempaskan mu
Lantas demikian suatu pertahanan
Tahu kapan saja dipatahkan
Tapi mungkin saja tidak
Itu sih hanya mau ku
Namun pada kenyataannya
Tentu ada dua pilihan berat rasanya
Disakiti atau menyakiti salah satu
Aku atau kamu?
Maka ku putuskan
Aku hanya peduli
Bukan akunya kamu
Sudah jelas?
KAMU SEDANG MEMBACA
Titis Bayu
PoésieSebuah rasa saling tumpang tindih dalam kehidupan, tiap-tiap sekat diksi punya nyawa tiap kali akan di coret, sahut menyahut baris bersuara bising di lorong kebisuan pekat akan gelap. Menyampaikan pada terang, gelap itu ada nyata untuk di pahami bah...