Terserah sebut aku apa
Nyatanya ku pendam lukanyaKalian asik bersorak
Menyakiti dengan senang
Tanpa peduli akibatnya
Oh itu balasannyaTerdiam tak menyangka
Aku harus jahit luka
Pula mengelap tetes darahnya
Yang mengucur derasTerserah kalian berkata apa
Muak sudah ku rasa
Diam diam ku ingat
Diam diam ku kunci setiap kataAku tak berniat membalas
Sekalipun gelap mata
Sekalipun tuli pendengaran
Sekalipun bisu ucapan
KAMU SEDANG MEMBACA
Titis Bayu
PoesíaSebuah rasa saling tumpang tindih dalam kehidupan, tiap-tiap sekat diksi punya nyawa tiap kali akan di coret, sahut menyahut baris bersuara bising di lorong kebisuan pekat akan gelap. Menyampaikan pada terang, gelap itu ada nyata untuk di pahami bah...