Sinar surya beranjak dari tahannya
Burung-burung berlomba bersarang
Hewan buas bertengger mengintai
Manusia berbondong menutup jendela
Peradaban jadul dulu kiranya
Sekarang tersisih oleh modernisasi
Bertujuan tenaga mesin
Tak kalah tenarnya dengan manusia
Semesta bilang padaku
Sampaikan ini padamu
Maksud bukan kalimat di atas
Tapi sebuah rasa yang entah mengapa
Sedikit canggung ku bilang
Ini bukan literatur pemahaman
Tapi ini tentang kubangan cupid
Yang tak henti menerorku
Aku harus bagaimana?
Mengusir bayanganmu
Yang tak nyata itu
Gila saja ambang batas ku ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titis Bayu
PoésieSebuah rasa saling tumpang tindih dalam kehidupan, tiap-tiap sekat diksi punya nyawa tiap kali akan di coret, sahut menyahut baris bersuara bising di lorong kebisuan pekat akan gelap. Menyampaikan pada terang, gelap itu ada nyata untuk di pahami bah...