Kelas terakhir telah selesai, yujin pun bergegas ingin pulang. Namun tak sengaja ia bertemu dengan wanita pujaannya, kim minju.
"Eh kak minju?" sapa yujin dengan senyuman dimple nya.
"Eh bentar, gue mau balikin uang lo yang tadi gue pinjem. Berapa?"
"220 ribu"
"Nih, sisanya ambil aja itung-itung ucapan makasih gue karena lo udah nolongin" ujar minju sambil memberikan uang 250 ribu.
"Thanks kak" yujin menyimpan uang itu di saku celananya.
Dan yujin tidak menyadari, seseorang yang berada di hadapannya ini tengah tersenyum menatap dirinya. Minju tidak menyangka ternyata masih ada orang yang bisa memperlakukan dirinya seperti orang biasa.
Buktinya yujin tidak mengurangi nominal uang yang minju pinjam padanya, dan juga saat minju memberi tambahan uang padanya, yujin tidak berlagak menolak. Ia dengan santainya menerima uang tersebut tanpa berpura-pura tidak menginginkannya.
Sangat sulit menemukan orang yang bisa bersikap apa adanya di hadapan seorang kim minju. Bahkan minju hanya dapat menemui 2 orang di kampus ini yang seperti itu, mereka adalah kim chaewon dan jo yuri.
"Kakak mau pulang?" tanya yujin membuyarkan lamunan minju.
"Eh, iya. Lo mau pulang juga?"
"Pengennya sih iya, tapi gue mau nyari anak ilang dulu"
Ucapan yujin membuat minju mengkerutkan keningnya.
"Anak ilang?"
"Iya si wony, gue telpon gak diangkat, di sms gak dibalas, apa sih maumu.... "
"Wony???? Temen lo yang itu?"
"Aduh kenapa gue jadi ngebahas wonyoung di depan minju sih, kan gak enak...." batin yujin
"I-iya kak"
"Emang dia kemana?"
"Sebenernya..... Dia tadi bilang ke gue mau j-jalan sama pacarnya itu. Terus pas kelas selanjutnya mulai, dia gak muncul-muncul" ucap yujin berhati-hati, takutnya minju malah cemburu.
"Hhh...... Gue duluan ya, temen lo baik-baik aja kok. Namanya juga baru pacaran, semoga nasibnya gak kaya gue" ujar minju sambil memaksakan tersenyum.
"Plis jangan gini kak, gue yang sakit liat lo diginiin" batin yujin
"Kak" yujin memberhentikan langkah minju.
"Hmm?" minju mentap yujin.
"Kakak gak bakal ke rooftop kan?"
Minju mengerutkan keningnya, ada apa dengan anak di hadapannya ini?
"Enggak, kenapa?"
"Kakak gapapa kan, kakak enggak bakal ng-ngerokok kan?"
"....."
"....."
"Hahaha.... Lo kenapa sih?"
"....."
"Enggak gue gak ngerokok"
"Habisnya gue takut lo jadi badmood karena pembahasan kita tadi"
Minju menaikkan satu alisnya
"Kayanya ada yang ilang tuh, gak pake kakak lagi?"
"Hah?? Eh... Em..." yujin benar-benar gugup.
"Udah nyaman ya......" minju sedikit menggoda yujin dengan menaik turunkan alisnya dan juga mendekatkan tubuhnya ke arah yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Try to Get You
Fiksi Remaja"Aku hanya dapat mencintai orang-orang yang aku sayang dalam pandanganku. Mereka tidak akan menyadari tentang perasaanku pada mereka. Tak pernah mereka ketahui ada hati yang terluka setiap mereka memperlihatkan kemesraan mereka di hadapanku. Mengapa...
