Bagian 5

8 4 1
                                    

Huhuhuhuuuu,, setelah sekian lama ngga update, akhirnya aku update juga gaes😢. Maafin aku ya, yang ngga update-update, soalnya ngga kepikiran ide buat nulisnya. Dan hari ini saya terinspirasi oleh seseorang buat kembali nulis lagi. Intinya saya minta maaf sebesar-besarnya yaa...
Jangan lupa buat vote+coment ya gaes,, biar aku tambah semangat nulisnya.... Salam dari aku..


                               ****

Selang beberapa menit, Bu Izza datang ke kelas Beryl. Suasana kelaspun menjadi tenang, dan orang-orang duduk dengan rapi dibangku masing-masing. Bu Izza merupakan guru BK, dia terkenal galak dikalangan murid-murid SMA Galaksi. Dia tidak segan-segan mengeluarkan surat peringatan kepada siswa yang menyalahi aturan.

"Assalamua'laikum." salam Bu Izza ketika memasuki kelas 11 MIPA 1.
"Wa'alaikumussalam." jawab satu kelas kompak.
"Hari ini saya menggantikan Bu Riha mengajar pelajaran Bahasa Indonesia." Kata Bu Izza.
"Lho Bu, emang Bu Riha kemana?" tanya Rere.
"Bu Riha hari ini sedang berhalangan. Ibu absen dulu ya, yang hadir bilang hadir."

Bu Izza pun segera mengabsen.
"Aldio Pramaeswara."
"Hadir Buuu..."
"Alika Putri"
"Hadir."
Bu Izza mengabsen sampai nomer terakhir.
"Apa ada yang belum saya sebutkan namanya?" tanya Bu Izza.
Berylpun mengangkat tangannya.
"Sa-sayaa belum disebutkan Bu."
"Oh maaf-maaf. Kamu murid baru ya?" tanya Bu Izza lagi?
"I-iya Bu."
"Kalau begitu kamu perkenalkan diri dulu gih didepan kelas. Biar teman-temanmu pada kenal semua."

Beryl pun segera berdiri, dia berjalan pelan-pelan bahkan sangat pelan. Dia merasa takut, karena ini pertama kalinya dia berbicara didepan banyak orang. Akhirnya Beryl sampai di depan dan memperkenalkan diri.

"Ha-hallo teman-teman." sapa Beryl.
"Hai." jawab sebagian siswa, karena banyak yang tidak memerhatikan dan banyak juga yang tidak suka akan kehadiran Beryl.
"Pe-perkenalkan na-nama saya Beryl" ucap Beryl gugup.
"Salam kenal Beryl." ucap siswa yang duduk didepan Beryl.
"Sa-salam kenal ju-ga." balas Beryl.
"Beryl, asal sekolah lo dari mana sih, kok kolot amat. Macam gagu, ngomong aja gitu." ucap seorang laki-laki yang berada dibangku belakang.
"Sa-saya du-dulu homeschooling."
"Ternyata anak rumahan, hahaha." tawapun menggelegar disudut belakang kelas.
"Udah-udah jangan begitu, Beryl juga sekarang menjadi teman kalian. Kalau begitu, silahkan kembali ke bangku kamu Beryl." lerai Bu Izza.
Beryl pun segera kembali ke bangkunya.

Jangan lupa vote and coment ya!!
Votemu semangatku...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MNEMOPHOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang