Heeseung dari tadi hanya diam, sesekali ia menengok ke arah Hanbin yang tengah berbicara dengan Jay.
"Ada apa?" Tanya Sunghoon kepada Heeseung.
"Kau lihat laki-laki yang bersama Jay? Rasanya aku pernah melihat dia." Bisik Heeseung.
Sunghoon mengalihkan pandangannya ke arah Hanbin. "Memangnya kau kenal dia di dunia nyata?"
"Entahlah. Tetapi wajahnya familiar."
***
Drap drap drap
"Bangsat cepat lari!!" Teriak Kei sambil menarik lengan Jaeho.
Jaeho menepis tangan Kei. Ia memegang lutut sambil mengatur nafas. Keringat mulai mengucur dari dahi mereka.
"Aku sudah nggak sanggup lagi." Ucapnya.
"Gila!! Nanti kau mati!!"
"Ah sudahlah!! Lebih baik mati di gigit Zombie daripada dibunuh olehmu!!" Teriak Jaeho.
Sedangkannya zombie sudah mulai mendekat. Jaeho melihat ke arah belakang. "Pergilah. Aku akan memancing mereka. Sebab itu cepatlah pergi ke Gedung."
"Hah?!?!"
"Cepat pergi sebelum aku berubah pikiran!" Teriak Jaeho.
Kei dengan ragu-ragu langsung berlari meninggalkan Jaeho. Dalam hati dia bersedih, dalam hati pun ia senang tidak harus membunuh Jaeho dengan tangannya.
"Maaf.."
Jaeho pula menatap kedatangan zombie tersebut dengan tangan terbuka. Zombie itu semakin dekat hingga menabraknya kasar.
"AAAKKKHHHHH!!!!!"
Zombie itu menggigitnya hingga kulit Jaeho tercabik-cabik. Menggigit kasar leher Jaeho hingga terbekas luka besar di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GAME, I-LAND [✓]
Fanfiction[ SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI SHOPEE ] ❝In the middle of nowhere they fight. One rule that must be obeyed, kill or die.❞ [ warn : harsh words! ] [Highest Rank📍] #2 in i-land :: July 2020 #5 in Seon :: July 2020 #5 in EJ :: July 2020 #4 in Seon :: Jul...