Atmosfer di ruangan tiba-tiba berbeda. Mereka berdua sudah siap siaga. Di bangku penonton entah darimana Jungwon mendapatkan popcorn.
Santai sekali.
Pertandingan akan dimulai
dalam lima detik5
4
3
2
1
Hening.
Keduanya masih saling menatap. Seon mengeratkan pegangannya pada pisau.SRAAAAAAKKK
Kei berlari ke arah Seon saat ingin menebas, tiba-tiba saja Seon mengarahkan pisaunya ke arah perut Kei, lantas Kei langsung menghindar dan pedangnya hanya mengenai sedikit bahu Seon.
Dia lebih hebat dari yang kubayangkan.
Seon melirik sedikit bahunya yang sudah tergores. Senyum mengembang di wajahnya. "Now it's my turn."
Seon berlari pelan ke arah Kei. Kei sudah memasang kuda-kudanya jika ada bahaya yang menyerang. Seon mengarahkan tangannya ke udara. Melempar pisau-pisau yang ada di tangannya.
Sayangnya Kei hanya fokus ke depan dan sama sekali tidak melihat ke arah belakang. Pisau-pisau Seon berterbangan lalu mengarah ke arah punggung Kei. Untungnya lelaki berdarah Jepang itu memiliki kepekaan yang tajam, ia langsung menunduk.
Pisau-pisau itu kembali ke tangan Seon. Lelaki itu mendecih.
"Aku pasti akan membunuhmu." Geram Seon.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GAME, I-LAND [✓]
Fanfiction[ SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI SHOPEE ] ❝In the middle of nowhere they fight. One rule that must be obeyed, kill or die.❞ [ warn : harsh words! ] [Highest Rank📍] #2 in i-land :: July 2020 #5 in Seon :: July 2020 #5 in EJ :: July 2020 #4 in Seon :: Jul...