{1} 📱Awal

5.6K 543 23
                                    

Shinichi tiba di taman Haido pukul 04.08 PM, saat ini Shinichi duduk di kursi taman yg sudah disediakan. Sambil menunggu Kaito, Shinichi membaca novel Sherlock Holmes yg maish belum sempat dia baca.

Kaito yg sebenarnya sudah datang di taman Haido hanya memerhatikan Shinichi yg sedang membaca buku dari belakang. Rencananya Kaito mau kagetin Shinichi dari belakang :v tapi sepertinya Shinichi sudah tau keberadaan Kaito dari belakang.

"Nee, Kaito-kun, kau bisa muncul sekarang" ucap Shinichi melirik ke belakang.

"Ishh, dasar Mei-Tantei gk seru!" Kata Kaito cemberut imut.

"Mou, kalo kamu mengagetkanku nanti buku ini bisa jatuh ke tanah" ujar Shinichi memeluk bukunya.

"Buku apa itu?" Tanya Kaito mengalihkan topik.

"Novel Sherlock Holmes. Pernah baca?"

"Gk, aku tidak suka yg berhubungan dengan detektif" jawab Kaito asal. "Lagipula kamu yakin bawa buku itu keluar? Kalau misalkan ada sesuatu gimana?"

"None of your bussiness!" Shinichi berdiri dari kursinya, lalu mencolek bahu Kaito. "Yok jalan"

.

"Nah, jadi namamu siapa?" Tanya Shinichi yg sedang duduk bersama Kaito di tepi air mancur taman Haido.

"Kuroba Kaitou" jawab Kaito sambil memeragakan huruf hiragana Kaito.

"Kuroba(semanggi)?"

Kaito mengangguk.

"Ooh, jadi asal usul Semanggi helai 4 di kacamata tunggal mu itu dari margamu?" Tanya Shinichi lagi yg semakin penasaran.

"Yap!" Jawab Kaito sambil mengangguk.

"Ayah dan ibumu bagaimana?" Tanya Shinichi lagi.

"Ayahku sudah tiada... Dan ibuku sedang pergi ke Australia"

"Um, maafkan tentang ayahmu itu" Shinichi agak terkejut sambil menutup setengah wajahnya dengan buku Sherlock Holmes.

"Iyak, nggak apa-apa kok, sudah terbiasa" jawab Kaito tersenyum tipis. "Kalau orang tuamu bagaimana?"

"Mereka di Amerika Serikat, ayahku harus bekerja dan ibuku harus.... Yah begitulah"

"Nee, kamu tinggal sendirian?" Tanya Kaito yg makin penasaran dengan kehidupan Shinichi.

"Yah, gitu deh...." Shinichi hanya tersenyum kecil. "Semenjak Ran putus denganku, rumahku jadi sepi"

"Meh, btw kenapa tubuhmu bisa kembali jadi Kudo Shinichi lagi?"

"Aku minum obat penawar yg bertahan seminggu, jadi sementara aku tinggal di rumahku sendiri" jawab Shinichi panjang lebar. "Nah kamu kan juga habis putus dengan Aoko, apa yg menurutmu kurang sekarang?"

"Yah... Aku jadi merasa kesepian, gk ada yg menemani ataupun mengajakku jalan-jalan, tidak bisa berbincang dengan Aoko seharian, dll" Kaito menunduk sedih meski wajahnya masih tersenyum.

Shinichi yg melihatnya hanya diam serta ikut merasa sedih. Kaito yg tau kalau Shinichi berusaha untuk membuat dirinya sendiri pun tersenyum tipis. Belum pernah ada orang yg khawatir dengan keadaannya selain ibunya.

"Nah kalau begitu, mau mampir ke rumahku?" Ajak Kaito sambil tersenyum ke arah Shinichi.

.
.
.
.

Di rumah Kaito, Shinichi memerhatikan dengan teliti sudut rumah Kaito. Karena kebetulan sekali dia berada di rumah si pencuri bayangan, Shinichi jadi bersemangat menyusun rencana untuk menangkap Kaito :v gk gk, Shinichi akan mencari waktu menangkap Kaito suatu saat nanti.

"Nee Kaito, kamu juga tinggal sendirian?" Tanya Shinichi yg memerhatikan kamar Kaito.

"Iya, aku suka numpang makan di rumah Aoko"

".... Terus kalau kalian bertatap wajah gimana?"

"Aku berusaha untuk tidak memperdulikan Aoko semasa waku makan di rumahnya"

"Pasti sudah ya...." kata Shinichi yg kemudian memerhatikan poster Kuroba Toichii yg membentang lebar di tembok kamar Kaito. "Ini ayahmu, Kaito?"

Kaito mengangguk sambil ikut memerhatikan poster ayahnya. Andaikan saat ini ayahnya masih hidup, pasti dia tidak akan kesepian.

"Meski aku punya orang tua, aku juga merasa kesepian" ucap Shinichi yg sepertinya bsia membaca pikiran Kaito. "Maaf kalau aku ikut campur"

"Nggak, kamu gk salah. Kamu ada benarnya juga" Kaito tersenyum tipis sambil menghadap Shinichi.

Shinichi membalas senyuman tipis Kaito, lalu dia mengecek rak buku milik Kaito.

"Kaito-kun, rak bagian atas itu ada buku apa aja?" Tanya Shinichi yg muali penasaran dengan isi rak buku milik Kaito.

"Itu ada beberapa buku novel lama ibu dan ayahku, aku gk pernah baca sih... Kamu mau coba liat-liat?"

"Iya" jawab Shinichi singkat lalu mencoba meraih buku di rak paling atas. Shinichi kesusahan meraih buku di rak atas, Kaito yg melihatnya pun respect membantu Shinichi mengambil buku tersebut. Posisi Kaito saat ini tepat berada di belakang punggung Shinichi sambil meraih buku di rak paling atas. Alhasil Kaito berhasil mengambilnya, Shinichi yg melihatnya pun merasa terbantu oleh Kaito.

"Arigatou Kaito-"

Ketika Shinichi menoleh ke belakang, wajah Kaito dan Shinichi sangatlah dekat, bahkan hampir menyentuh.

"A- AKHHH..!! GOMMENNE KAITO!!!!" Teriak Shinichi menjauh dari Kaito.

Kaito hanya diam sambil menatap Shinichi. Wajahnya tidak bisa ditebak. Sedih? Tidak, Bahagia? Tidak, Marah? Tidak. Lalu apa?

Kaito hanya diam dgn wajah yg datar sambil mendekati Shinichi, semakin dekat Kaito semakin Shinichi mundur sampai punggungnya menabrak dinding. Shinichi yg mulai bingung ketika Kaito mendekatinya hanya bisa terdiam mematung di tempat.

.
.
.
.

TBC
__________________________________

Dahlah aku juga bingung kelanjutannya gimana :'v

✅🍀Lucky! || END || KaiShin || Shounen Ai || Detective Conan IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang