"Begini, di misi kita kali ini aku akan mengajak Conan-kun ke tempat yg aman"
"Lalu Kuroba-kun menyamar menjadi Kudo Shinichi dan menyelinap masuk ke rumah"
"Dan ketika Kuroba-kun bertatap wajah dgn Gin dan Vodka, itulah saat dimana kita harus show time!"
Amuro menjelaskan semua rencananya ketika Kaito dan Conan sedang berkumpul Poirot Cafe, tentu saja tidak mungkin di tempat yg ramai, melainkan dapur bagian belakang.
"Jadi....aku harus pergi bertatap wajah dgn 2 orang gendut itu?" Kaito menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Yah setidaknya rencana ini harus berhasil"
"Iya, lagipula ini terlihat mudah kok, tapi salah dikit kamu bisa mati" kata Conan terkekeh kecil.
"Yosh, kalau begitu, apa yg kita tunggu lagi? Ayo kita pergi!"
.
.
.
.
.Kaito, Amuro, dan Conan melakukan misi mereka dgn baik. Meski pada akhirnya Kaito berhasil membuat Gin dan Vodka mengira bahwa Kudo Shinichi susah mati, tetap saja lengan kiri Kaito tergores oleh peluru milik Gin saat Kaito berusaha lari dari mereka. Kalau mau tau apa yg dilakukan Amuro dan Conan.....mereka membuat pingsan Gin dan Vodka, Amuro dan Conan tidak bisa membunuh Gin dan Vodka, kalau dibunuh sama saja dgn Amuro dan Conan adalah pembunuh. Jadi Amuro dan Conan biarkan Gin dan Vodka diikat di markas mereka saja :v untung saat itu Gin dan Vodka tidak melihat wajah Amuro, kalau ketahuan pasti Amuro akan mampus sekarang :vv
.
.Pagi hari, Conan menginap di rumah Kaito untuk 2 hari lagi. Karena saat itu Ran lupa memberitau Conan bahwa dia ada urusan dan harus keluar kota selama seminggu, jadi yak kunci rumah lupa dikasih ke Kaito :'v meski sebenarnya Conan bisa pulang ke rumah prof Agasa, tapi sepertinya Conan lebih memilih menginap sebentar di rumah Kaito.
Conan menggunakan obat Paikaru yg bertahan sampai 2 hari, jadi tubuhnya kembali ke anak SMA dan kita sekarang panggil dia Shinichi :v
"Pagi, Kaito" kata Shinichi tersenyum tipis.
Kaito yg sedang memainkan kartunya agak terkejut ketika kepalanya dihadapkan dari belakang ke hadapan Shinichi.
"Pagi" jawab Kaito tersenyum kecil menatap Shinichi.
"Terima kasih buat yg kemaren ya" kata Shinichi lagi sambil tersenyum.
Kaito tersenyum lebar dan memejamkan matanya. "Iyap"
Shinichi mendekatkan bibirnya ke bibir Kaito, yah Kaito pasti kaget dong v: tapi Kaito tidak memberontak ketika Shinichi menciumnya, lumayan nikmat ketika dicoba(kan lu dah pernah coba Kaito :v)
"E-eh, maaf" Shinichi langsung mundur ketika menyadari bahwa dirinya mulai gk jelas :v "A-aku gk tau kenapa tiba-tiba...."
Kaito tersenyum kecil. Sambil menaruh kartunya di sofa, Kaito memojokkan Shinichi sampai ke tembok. Kalian pasti tau kan nama posisi Kaito dan Shinichi namanya kek gimana :v yah gitu lah namanya(kabe-don)
"K-Kaito...." sebenarnya Shinichi ingin berjalan mundur lagi, tapi sayang sekali belakangnya tembok :'
"Nah, kamu tau kan balasannya karena aku mau membantumu?" tanya Kaito dgn smirk di wajahnya.
Shinichi memalingkan wajahnya, sambil tersenyum miris. "Nggak...." jawab Shinichi masih tersenyum miris.
Bibir Kaito mendekat ke bibir Shinichi, Shinichi hanya memejamkan matanya sambil blushing parah :' wajahnya gemoy sekali ketika sedang malu-malu kucing kek gitu :'D
"Huh.." Kaito berhenti sesaat, lalu menjauh dan mengusap kepala Shinichi sambil tersenyum tipis. "Sudahlah"
Shinichi terdiam, sambil melihat Kaito yg pergi meninggalkannya menuju kamarnya. Otak Shinichi loading ges :'v
Shinichi menggeleng-geleng kepalanya perlahan sambil tersenyum tipis. Yah, sekarang dia gk tau harus ngapain sekarang. Jadi lebih baik Shinichi kembali duduk di sofa milik Kaito dan membaca novel Sherlock Holmes.
.
.
.
.TBC(?)
____________________________________Saye males bikin adegan Action yawlah //tikel kocheng nangis
Btw lanjut gk ya? Gk usah ya? Dilanjutin nih? Mau gk??? V: kalian yg cuma baca gk ngevote, saye gk lanjutin nanti :'vv
//Sambil berdiri tegap
Btw kl ada typo maaf yak TwT
Soalnya nanti ada scene UwU nya (gk ada Yaoi titik >:v)
KAMU SEDANG MEMBACA
✅🍀Lucky! || END || KaiShin || Shounen Ai || Detective Conan Indonesia
FanfictionSetelah Shinichi putus dengan Ran, semua hidupnya menjadi membosankan tanpa adanya petualangan atau suara tertawa dari Ran. Agar bisa cepat move on, Shinichi yg awalnya iseng mengecek kontaknya pun menemukan kontak nomer telepon Kaito Kid, karna mer...