Hari ini adalah hari yang mencekam bagi Shinobu dan Kanao, mengapa tidak? Karena nenek mereka yang bernama "Granny Lousiana" akan datang ke rumah mereka.
Giyuu yang sedari tadi memerhatikan istri dan adik iparnya, hanya memasang wajah flat dan tidak berdosa-nya.
Menurut rumor, pada zaman dahulu nenek mereka, Granny Lousiana, pernah menjadi seorang penguasa tanah yang bernama "Tanah Butterfly" yang sekarang telah menjadi "Butterfly Manor" tempat tinggal keluarga Shinobu, di masa mudanya, Granny Lousiana memiliki semangat bertarung yang tinggi, beliau sangat hobi gelut dengan tuan tanah ataupun preman dari komplek sebelah, walaupun seorang wanita, Granny Lousiana tidak pernah kalah, karena sudah menjadi hukum alam bahwa yang namanya WANITA itu selalu MENANG. Kekayaan Granny Lousiana yang melimpah ruah kemudian diturunkan ke anak cucu-nya, karena semua kehebatannya, beliau sangat disegani.
Tok tok tok
"Waduh, sudah datang ya. Kanao, bersiaplah!"
"Baik, kak."
Tiba-tiba Giyuu membuka pintu dengan santuy, dan memberi salam untuk Granny Lousiana.
"Selamat datang nenek." ucap Giyuu santuy
"Aduh-aduh... ini ya ternyata suaminya cucuku... tampan nya....." -Granny Lousiana
"Wahh... nenek sudah datang, mari masuk nek..." ucap Shinobu dengan sedikit bergetar
Kanao diam saja, namun dia tetap menyalami sang nenek, lalu memberikan secangkir teh ungu, karena teh hijau terlalu mainstream.
"Ini nek, minum teh dulu."
"Aaah, terima kasih cucuku yang manis."
Srrruuppp
"Jadi nek... apakah nenek ingin menginap di sini?" -Shinobu
"Oooh iya... nenek dengar kamu hamil, jadi nenek mau temanin kamu sampai lahiran, nggak apa-apa kan?" ucap si nenek dengan wajah memelas.
Shinobu yang tidak tega melihat wajah neneknya akhirnya menyetujuinya, selain itu dia juga takut dengan neneknya yang bar-bar ini.
"Boleh nek, tapi... nenek yakin ngga akan bosan nginap disini dalam waktu yang lama?" -Shinobu
"Rapopo nduk, kalo mbah kurang gawean kan iso muruki Kanao karo bojomu gelud."
(ada yg bisa translate? :'>)"Ooohh gitu ya... baiklah nek..." -Shinobu
Kanao sudah keringat dingin mendengar hal itu, sementara Giyuu diam saja karena dia bukan wong jowo jadi ora ngerti.
Hari-hari berikutnya, selama Granny Lousiana menginap di Butterfly Manor, Giyuu dan Kanao selalu dilatih untuk bergelut setiap hari bagaikan wajib militer ala-ala dorama koriyah.
Beruntung Shinobu sedang hamil, sehingga dia tidak disuruh latihan juga. Sebenarnya ia tidak tega melihat suami dan adiknya, namun apalah daya, seorang Granny Lousiana yang sudah tua bahkan bisa membantai pasukan geng motor berjumlah 1000 orang hanya dengan celurit :>
To be continued~
KAMU SEDANG MEMBACA
Giyuu & Shinobu : Family | KnY Fanfic |
RandomKebanyakan people bilang, membangun sebuah keluarga baru bukanlah hal yang mudah, tapi TIDAK bagi pasangan sengklecc yang satu ini. -Indonesian AU -Garing :v -Karakter hanya milik yang mulia "Koyoharu Gotouge" :v