Episode 8 : Welcome

2.2K 229 124
                                    

Beberapa bulan kemudian, usia kandungan Shinobu sudah memasuki bulan ke 9. Perutnya sudah semakin membesar.

"Hmm... berarti minggu depan aku sudah bisa melahirkan~" ucap Shinobu

Tok tok tok

"Iyaa~ sebentar~"

Shinobu membuka pintu, ternyata yang datang adalah Mitsuri.

"Shinobu-chan!!! Lama tak bertemu, selamat yaaa sebentar lagi akan jadi ibu." -Mitsuri

"Ara~ terima kasih, lalu bagaimana hubunganmu dengan Iguro-san?" -Shinobu

"Kemarin dia baru saja mengajakku ke Cafe-nya Tanjirou-Kun untuk ngedate, dia mengeluarkan sesuatu seperti... sebuah kotak kecil berwarna merah, namun wajahnya mendadak jadi merah padam, lalu dia berlari keluar dan terpeleset kulit duren." -Mitsuri

"Astaga, mungkin dia ingin melamarmu." -Shinobu

"AAAPAAA??? MELAMARKU??? KYAAAAAHHH!!! IGURO-SAN KENAPA KAU TAK BILANG PADAKUUU!1!1!" -Mitsuri

Shinobu hanya tertawa kecil melihat sahabatnya, dan tiba-tiba...

Shinobu merasakan ada yang membasahi kakinya.

"Eh..."

"Hah... Shinobu-Chan... itu... apa??"

"Ini... aku tau kalau ibu hamil sering buang air kecil, tapi...."

Kemudian Granny Lousiana muncul, dan melihat apa yang terjadi dengan cucunya.

"Sepertinya kamu akan melahirkan hari ini, nak."

"Ma... masa sih..."

Shinobu udah keringet dingin, karena seharusnya jadwal untuk melahirkan adalah minggu depan.

"Hahhh, Shi... Shinobu-Chan jangan panik!!! Aku bisa mengantarkanmu ke rumah sakit!!! Nenekmu juga sebaiknya ikut!!!"

"Ba... baik... ayo Mitsuri... :'D "

Sementara itu Giyuu...

"Eh? Telepon dari Kanroji?"

*Angkat telepon*

"TOMIOKA-SAN!!! CEPAT KE RUMAH SAKIT!!! SHINOBU AKAN MELAHIRKAN!!!"

Gendang telinga Giyuu hampir budeg mendengarnya, ia langsung panik lalu bergegas ke rumah sakit.

"Astaga... tadi di rumah sakit mana ya.... oh, kalau tak salah, di 'Rumah Sakit Morotin Mantu' "

Giyuu sampai dengan napas terengah-engah, kemudian seorang perawat menyuruhnya masuk ke ruang bersalin untuk menemani Shinobu.

"Mas..."

"Aku disini."

"Kita mulai ya bu, tarik nafas yang dalam, lalu dorong sekuat tenaga." ucap dokter.

"Mushi no Kokyu, Cho no Mai..." -Shinobu

"Bukan yang itu juga kali bu...." -Dokter

"Berjuanglah istriku!" -Giyuu

"Ayo terus!!! Dorong bu!!! Yak, kepalanya udah keluar!!!" -Dokter

"Woi, buff gue woi jangan diambil!!!" -Perawat

"LU NYA AJA YG MARUK VAHLUL!!!" -Perawat 2

"KELYAN KALO MAU MAIN EM EL MENDING KELUAR DARI SINI!!!" -Dokter

"Idih ngegas..." -Perawat

"Lah, ngatur..." -Perawat 2

Kedua perawat tadi pun berakhir di kamar mayat :>

Persalinan Shinobu selesai, suara tangisan bayi mereka memecah keheningan.

"A... aku... sudah jadi... ayah?!" -Giyuu

"Selamat pak, bu, bayinya laki, semoga gak belok ya anaknya." -Dokter

"Iya, terima kasih dok... Shinobu, lihatlah... bayi kita, gagah banget kek aku." -Giyuu

"Ara~ benar... wajahnya mirip kamu semua..." -Shinobu

"Ah... lihat matanya..." -Giyuu

"Oooh... heterochromia ya, sebelahnya warna biru, sebelahnya ungu." -Shinobu

Heterochromia : kondisi dimana mata seseorang berbeda warna dengan sebelah matanya, kondisi ini sangatlah langka.

"Bayinya kami letakkan di ruang bayi dulu ya." -Dokter

"Silakan, dokter." -Giyuu

Beberapa jam kemudian...

"KAKAK?!" -Kanao

"Selamat datang, Kanao~" -Shinobu

"Apa... kakak baik-baik saja?" -Kanao

"Tentu, nah... lihatlah keponakanmu..." -Shinobu

"Waaah...." -Kanao

Kemudian datanglah Tanjiro dkk.

"Tomioka-san, kak Shinobu, selamat ya!!!" -Tanjiro

"Lucunya~~" -Nezuko

"Pipinya tumpah >w< " -Zenitsu

"Aaa... gemoy banget~" -Aoi

"Apakah kalian sudah memberinya nama?" -Granny Lousiana

"Sudah nek, namanya..." -Shinobu

"Tomioka Kotetsu." -Giyuu

"Hoo, keren sekali..." -Tanjiro

"Woiya dong" -Giyuu

"ORA!!! BAYI GIMANA BUATNYA YA?!" -Inosuke

To be continued~


Giyuu & Shinobu : Family | KnY Fanfic |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang