SENJA untuk Bintang Kejora

SuBK: PROLOG

🌟

Disebuah ruangan serba putih dengan domisili bau obat yang menyambar indra penciuman, terlihat seorang yang terduduk di brangkar tengah menatap bahagia makhluk kecil di dalam pelukannya, hingga suara decitan pintu yang mampu mengalihkan fokusnya ke arah suara.

Indra penglihatannya menangkap sosok pria dengan badan tegap tengah menatapnya dengan senyum yang amat lebar dibalik pintu yang terbuka hingga membuatnya tambah bahagia.

Pria itu mendekat dan menatap lekat dua orang dihadapannya, tangannya terulur mengusap lembut surai panjang milik wanita yang sedang mengedong buah hatinya dengan memberikan sebuah kecupan hangat di pelipis wanitanya.

"Sayang, lihat deh." Tunjuk wanita itu dengan mengarahkan pandangannya kearah bayi yang ia gendong sambil mengelus pipi bayi tersebut dengan lembut.

Pria tersebut tersenyum
"Cantik," tuturnya lalu mencondongkan wajahnya mendekat kearah telinga istrinya.
"Seperti mamah nya " lanjutnya berbisik.

"Ishh kamu," ucap nya tersenyum malu sambil memberikan cubitan di perut pria itu.

Pria tersebut terkekeh dengan sikap istrinya yang masih suka malu-malu.

"Mau dikasih nama siapa princes kita ini?"

Pria tersebut menatap lekat kearah makhluk kecil yang sedang terlelap di pelukan ibunya sehingga sebuah kata terlontar dari mulutnya.

"Kejora Putri Derald." Dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya tak lupa tangan miliknya menyentuh kening putrinya.

Wanita itu mendongakan wajahnya sehingga dapat melihat raut bahagia yang tidak lepas dari wajah suaminya. Bibirnya terbuka ingin mengucap sesuatu namun tertahan manakala suaminya berkata.

"Kejora yang akan memberikan keindahan pada malamnya keluarga Derald."

Sudut bibir wanita itu tertarik.
"Nama yang cantik seperti princes kita. Kamu adalah Kejora yang hadir di kehidupan Mama sama Papa, sayang," tuturnya sambil mencium gemas pipi merah putrinya yang baru lahir ini.

Pria tersebut sangat bahagia. Sudah lama dia menanti bintangnya hadir didalam kehidupannya yang gelap.