Snapgram

71 10 11
                                    

Setelah kejadian di festival musik kemarin, kejadian Calvin yang memegang tangan cewek lain, kejadian yang membuat hati Andira terasa sakit. Andira memutuskan untuk melupakan seorang Calvin Antares. Tidak mudah memang tapi daripada hidupnya berisi kegalauan hatinya terhadap seorang Calvin lebih baik dicoba untuk mengikhaskan saja. Karena nyatanya hingga festival selesai dan Andira pamit pulang, Calvin tidak juga muncul di hadapannya. Sudah terbukti bukan? Iya. Sejak awal sepertinya memang Calvin tidak pernah serius akan perasaannya kepada Andira. Memangnya ada anak kuliahan menyukai anak SMP yang baru saja mau lulus? Andira jadi merasa dibodohi. Harusnya dari awal dia sadar kalau Calvin hanya ingin bermain-main dengan hatinya.

....

Bosan. Andira hanya terus menscroll layar handphonenya. Dia sedang membaca chat grup yang sama sekali tak menarik. Kesibukan apa yang bisa dilakukan agar dia tidak memikirkan seorang Calvin Antares? Huft. Sesulit itu ya melupakan seseorang? Sekarang Andira malah memikirkan siapa cewek yang tangannya dipegang Calvin kemarin. Pacar Calvin? Tapi Kirino tidak pernah memberitahu kalau Calvin sudah punya pacar. Oh, mungkin memang bukan pacar tapi calon. Memikirkan hal itu membuat Andira kesal sendiri. Akhirnya gadis itu membuka handphonenya lagi dan membuka aplikasi dengan ikon kamera berwarna ungu. Aplikasi itu menampilkan lingkaran-lingkaran dengan foto profil dan nama pemilik akun masing-masing. Di paling ujung ada nama 'calvinatares' dengan foto profilnya yang berwarna hitam menandakan kalau pemilik akun baru saja membuat snapgram.

"Liat atau enggak usah?" Monolog Andira.

Beberapa menit Andira berpikir untuk melihat atau tidak snap Calvin. Akhirnya dia mengklik snap akun dengan foto profil hitam itu. Setelah terbuka, Andira diam beberapa detik hingga gambar yang terbuka tadi berganti menjadi snap akun lain.

"AKHHH HARUSNYA GAK USAH DIBUKA." Andira berteriak kesal pada dirinya sendiri. Untung saja sedang tidak ada orang di rumah jadinya tidak akan ada yang bertanya kenapa dia berteriak.

...

"Cal, sini foto deh." Seorang gadis sudah siap di depan cermin dengan kameranya.

Calvin menurut saja. Lalu mereka berpose didepan cermin. Calvin mengangkat tangannya membentuk huruf V di sebelah mata kananya dan gadis itu sedikit memiringkan kepala ke kanan dengan tangan kanan memegang handphone yang menampilkan kamera. Dua kali gadis itu menekan tombol dan selesai.

"Gue bikin snap ya, Cal." Izin gadis itu.

"Tag gue ya, Li."

Setelah berfoto Calvin kembali pada aktifitasnya memilih baju. Calvin memang tengah ada di toko baju di salah satu mall di Jakarta.

Drrtt...

Muncul notifikasi pada handphone Calvin yang berisi, "Liaaa22 menyebut anda dalam ceritanya."

Calvin membuka notif itu dan muncul fotonya dengan Lia. Fotonya bagus. Kebetulan sekali Calvin jarang membuat post ataupun snapgram. Maka dari itu Calvin me-repost foto tadi di akunnya. Setelah itu, Calvin menghampiri sepupunya yang lain. Calvin memang sedang belanja dengan kedua sepupunya, Lia dan Reina.

"Rei, udah belum milihnya?" Tanya Calvin.

"Belum. Gue mau coba dulu." Kata Reina sambil berjalan ke arah fitting room.

"Yaudah, gue ke Lia ya."

Beginilah nasib Calvin kalau menemani sepupu-sepupunya itu belanja. Lama. Apalagi Reina, mungkin karna shionya timbangan jadi Reina kalau memilih apapun banyak pertimbangannya.

Drrtt...

Handphonenya bergetar lagi. Calvin mengambil handphonenya dari kantong celananya lalu melihat notifikasi itu.

Andira11 membalas cerita anda "oh udah punya pacar baru"

Calvin berjalan cepat menuju Lia. Tanpa bertanya lebih dulu Lia sudah selesai memilih baju atau belum, Calvin langsung menarik tangan Lia keluar toko dan menuju pintu keluar mall.

"Ih Ical gue belum selesai milih baju."

"Nanti aja beli bajunya. Nih liat gara-gara snap lo." Calvin menunjukkan notifikasi instragramnya tadi ke Lia.

"Dih kok gue? Lagian Andira siapa sih? Gue aja enggak kenal." Protes Lia pada Calvin dengan tangan masih ditarik-tarik anak itu menuju parkiran.

"Ck... Cewek yang suka gue ceritain."

"OH GUE INGET. Terus sekarang gimana?"

"Ya lo ikut gue lah ke rumahnya. Jelasin biar dia percaya lo bukan pacar gue."

Setelah sampai di parkiran, Calvin dan Lia langsung masuk ke dalam mobil. Sepetinya mereka lupa dengan Reina yang mereka tinggal di toko baju.

"Eh Cal, Reina masih di toko baju." Baru saja Calvin menghidupkan mobilnya.

"Loh iya? Gue lupa. Yaudah suruh naik taksi online aja." Kata Calvin lalu melajukan mobilnya.

"Gue enggak ikutan kalo tiba-tiba Reina marah-marah ya, Cal."

"Kalo dia marah-marah bilang aja nanti gue teraktir es krim sepuasnya."

"Oke. Eh tapi Cal kalo dipikir-pikir ini mah emang lo yang bikin salah paham. Gue kan bikin snap di akun gue. Akun gue juga dikunci. Andira enggak mungkin kan liat snap gue?"

"Iya. Tapi dia liat snap gue. Gue repost snap lo tadi. Niatnya cuma iseng karna gue enggak pernah bikin snap jadi gue pikir fotonya bagus juga buat snap. Malah jadi gini."

"Sebenernya mah ngapain jauh-jauh ke rumah Andira. Tinggal bilang kalo gue itu sepupu lo. Terus kasih alesan yang ngeyakinin dia. Kalo dia enggak percaya, suruh aja tanya anak eska. Kan anak eska kenal gue."

"Bener juga. Kok gue enggak kepikiran?" Calvin memberhentikan mobilnya tepat sebelum garis putih karena lampu berwarna merah.

"Kadang bucin emang bikin bego, Cal." Kata Lia santai.

"Sial."

Calvin melajukan kembali mobilnya saat lampu berubah hijau. Bukannya ke rumah Andira, Calvin malah berhenti di McD. Dia mengurungkan niatnya karena ingat kalau ke rumah Andira berarti harus siap meminta izin dengan Umi dan Abi Andira.

"Lah Cal kok malah ke McD?" Lia heran dengan sepupunya itu.

"Bener kata lo. Gue jelasin lewat chat aja." Kata Calvin lalu turun dari mobilnya.

"Dasar enggak jelas." Gerutu Lia.

Note:

Lia disini bukan Lia Itzy yaa. Tapi kalo kalian mau bayangin itu Lia Itzy gapapa. Pokoknya pemeran cewek di cerita ini sesuai bayangan kalian aja mau bayangin siapa ya.

Bonus snapgram calvinantares

Jangan lupa vote dan komen yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen yaa...

Ayo budayakan saling menghargai 😊

~Viena

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Calvin-IcalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang