Seminggu ini Andira ga kontakan sama Calvin karena Andira sedang fokus Ujian Nasional. Mereka sekarang udah jauh lebih deket tapi gatau deh kapan Calvin nyatain perasaannya. Calvin maunya Andira fokus Ujian dulu. Dia juga mau kalo cewek yang disuka bisa masuk sekolah harapannya.
Dan hari ini adalah hari terakhir Ujian. Andira udah nunggu banget hari ini karena setelah sekian lama fokus belajar akhirnya dia bisa liburan.
Selesai Ujian Andira ga langsung pulang, dia main sebentar bareng teman-temannya. Kebiasaan anak sekolah kalo selesai Ujian pasti begitu. Andira ga lama-lama sih mainnya cuma sampe sore. Setelah itu Andira pulang ke rumah.
....
L
ega banget rasanya kalo udah selesai Ujian Nasional. Cuma tinggal menunggu hasil walaupun masih deg-degan juga. Tapi daripada pusing mikirin hasil yang gabisa diubah, Andira memilih bersantai dulu. Anak itu sedang membaca chat di grupnya. Tiba-tiba ada chat masuk dari seseorang yang paling ia tunggu chatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku mau ngomong sesuatu. Aku gatau sih sebenernya harus ngomong gimana. Aku cuma pengen jujur aja sama kamu dan diri aku sendiri. Jangan ketawain aku ya? Jangan jauhin aku juga. Aku suka kamu, Ra. Walaupun temen-temen aku bilang aku kayak pedofil yang suka anak kecil tapi aku bodoamat. Temen aku ada kok yang nikah dan perbedaan umurnya 10 tahun. Jadi gapapa kan kalo aku suka kamu? Maaf gabisa romantis. Tapi inilah Calvin. So, jadi pacar Calvin yuk?"
Begitulah isi voice note Calvin. Andira dengerin pelan-pelan sampai beberapa kali dia putar ulang untuk memastikan pendengarannya tidak salah. Andira gabisa langsung bales voice notenya. Dia memilih menetralkan jantungnya dulu.
"Dira. Bengong aja. Nanti kesambet loh." Kata Zeva saat masuk kamar Andira. "Teh, aku lagi mimpi ya?" "Apaan sih Dira. Kamu masih pagi gini kenapa deh?" Tanya sang teteh. "Aku dapet chat dari kak Cal." Jawab Andira masih dengan lamunannya. "Kamu biasanya emang chat sama Calvin kan? Kenapa jadi kayak orang bingung gitu sih?" Zeva jadi ikutan bingung. "Dengerin nih teh." Andira memutar voice note dari Calvin.
Setelah mendengar itu, Zeva juga ikut terdiam. Yah kekhawatiran Zeva terjadi deh. Calvin udah nembak adiknya itu.
"Terus kamu jawab apa, Dir?" "Belum dijawab. Masih syok teh." Kata Andira dengan cengirannya. "Yeu dasar. Tanya dulu sana sama Umi Abi boleh pacaran ga." Zeva meninggalkan Andira.
Zeva keluar dari kamar Andira dengan wajah bingungnya. Mau ngelarang Andira pacaran tapi dia sendiri pacaran. Andira yang ditembak kenapa jadi Zeva yang puyeng sih. Kunaon ini teh???
"Teh. Kenapa itu mukanya bingung banget?" Tanya Umi. "Tanya sendiri sama Andira deh, Mi. Zeva bingung jelasinnya."
Sang Umi yang sedang duduk santai di ruang tamu bersama Abi langsung berteriak memanggil Andira. Anak itu langsung meninggalkan hpnya di kamar dan menemui sang umi.
"Kenapa, Mi?" "Itu teteh kamu bingung kenapa? Umi disuruh tanya ke kamu." Jelas Umi. "Jangan marah ya Umi sama Abi." Belum cerita aja si Andira udah takut dimarahin. "Iya makanya cerita dulu dong kenapa." Kata Abi. "Dira boleh punya pacar ga?" Andira bertanya dengan ragu. "Dira kok nanya gitu? Kamu masih kecil, fokus dulu sama cita-cita kamu." Jawab sang Abi. "Dira udah mau masuk SMA, Bi. Teteh dibolehin punya pacar. Dira ga boleh?" Andira sedikit protes dengan jawaban sang Abi. "Bukan gitu. Kirino izin dulu loh sama Umi Abi waktu mau pacarin teteh kamu. Mana coba cowok yang mau pacarin kamu ketemu dulu sama Abi." Abinya bingung juga mau ngelarang tapi dia ngebolehin anak pertamanya pacaran. "Jadi kalo kak Cal izin ke Umi Abi, Dira boleh pacaran?" Andira matanya udah sedikit berbinar. "Iya deh boleh. Asal cowoknya baik-baik ya bukan anak nakal." Jawab Umi. "Teteh kenal kok. Nanti Dira suruh kak Cal buat izin sama Abi. Dira ke kamar dulu ya." Andira meninggalkan ruang tamu dengan senyuman bahagianya. Dia udah siap menjawab voice note Calvin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kira-kira Calvin mau ga ya izin ke Abinya Andira????
_________________________________________
Jangan lupa vote dan comment ya guys. Comment kalian sangat berharga bagi seorang author ^^
